Tapi.....Bagaimana jika cintanya membuat aku terganggu....??
Membuatku merasa tidak nyaman.....
dan yang pasti.....
Membuatku semakin tidak menyukainya.....
 
Apa yang harus aku lakukan......???
Haruskah aku memarahinya.......???
Haruskah aku membentaknya.......???
aTau....Haruskah aku semakin membencinya.......???
(amit2 sih.....ntar gw malah jd cinta lagi ama dia...)
 
Give me some advice please.......
 
Best Regards, 

..uWie.. 

 

-----Original Message-----
From: e-ketawa@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of amanda Mufida
Sent: Friday, February 09, 2007 8:15 PM
Subject: e-ketawa :-) Jika Demikian Kehendakmu



 JIKA demikian kehendakmu, aku akan berhenti bernyanyi.

Mencintai adalah memahami. Memahami keinginan orang yang dicintai. Aku yang 
mencintai ikhlas menghentikan nanyian, ketika si orang yang dicintai 
menghendaki itu. Padahal nyanyian itu oleh aku dipersembahkan oleh dia yang ia 
cintai. 

     Jika membuat hatimu berdebar, aku akan mengalihkan mataku dari wajahmu.

Mencintai adalah membahagiakan. Jika debar hati adalah sebuah siksa, maka aku 
ikhlas mengalihkan mata dari wajah dia yang dia cintai. Meskipun rindu tak akan 
pernah bisa menentukan seberapa besar takaran cukup bagi si aku untuk terus 
menetapkan pandang mata pada wajah dia yang ia cintai.  

     Jika menyebabkan jalanmu tertegun tiba-tiba, aku akan menyisi dan 
mengambil jalan lain.

Mencintai adalah memberi laluan bukan menghalangi. Si aku rela menyisi dan 
mengambil jalan lain bila pada suatu jalan ia hanya akan berpapasan dan membuat 
langkah dia yang ia cintai tertahan. Meskipun sesungguhnya mencintai juga 
merindukan pertemuan-pertemuan yang tak akan pernah tahu berapa kerapkah cukup 
itu? 

    Jika mengacaukan hatimu dalam merangkai bunga, aku akan menjauh dari 
kebunmu sunyi.

Mencintai adalah meleleluasakan si dia yang dicintai berkarya dengan tenang. 
Merangkai bunga dengan hati tentram. Meski si aku tahu, di kebun tempat dia 
yang ia cintai itu si dia dikepung sunyi sendiri, dan ia ingin lama menemani. 

    Jika menyebabkan air bertingkah dan ganas, aku tak akan mengayuh bidukku 
menyusuri tepi sungaimu.*

Mencintai adalah memaklumi. Bahkan jika hanya lewat mengayuh biduk membuat air 
bertingkah ganas dan itu mengganggu si dia yang ia cintai, maka aku yang 
mencintai tak akan melalukan biduknya di tepi sungai itu. 

Ada masa-masa ketika cinta dirayakan, diberi perhatian khusus. Penyair dengan 
sajak-sajaknya dengan caranya sendiri, merayakan cinta - pedih dan girangnya - 
dengan meriah. 




 





NOTICE - This message and any attached files may contain information that is 
confidential and intended only for use by the intended recipient. If you are 
not the intended recipient or the person responsible for delivering the message 
to the intended recipient, be advised that you have received this message in 
error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment 
is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you 
have received this message in error please notify the sender immediately and 
delete the message.

Kirim email ke