Mereka (polis Malaysia) memperlakukan kita seperti ini tentunya ada alasan kuat. Menurut saya salah satunya adalah Mereka (Malaysia) menganggap bahwa Kita adalah "parasit yang sporadis", yang bisanya hanya mengemis/menumpang sehingga mengkumuhkan tempat mereka. Masih ingat dengan kejadin yang dialami oleh Gubernur DKI Jakarta dulu Bapak Sutiyoso yang disergap saat tidur di hotel oleh tiga orang Australia di Australia beberapa bulan yg lalu dalam rangka menghadiri pertemuan negara (mewakili Jakarta)??. Saya pikir yang mestinya berpikir dan mencoba untuk mengerti serta meninterprestasikan sekaliguns memanifestasikan yang saya sugestikan ini adalah Kita semua orang Indonesia.... SEGERA untuk menyiapkan segala barisan yang ada untuk pengembangan diri dan melakukan hal terbaik bagi Negeri ini agar tidak ada yg seperti ini selanjutnya.. Oke untuk saat ini mungkin kita bisa berkata "Welahh.. sulit itu, Mas!!!" Tapi akankah terus seperti ini tanpa ada penyelesaian. Bukan dengan penyelesaian seperti bergabung dalam dalam suatu komunitas Blog Hacker untuk menghancurkan Web Pemerintah Malaysia ataupun Berujuk rasa membakar Ban Sepeda Bekas, atau Sweeping terhadap Orang Malaysia di Indonesia, atau tindakan seperti Hidayat Nur Wahid (ketua MPR) yang seperti tingkah anak kecil tidak menghadiri undangan perayaan kemerdekaan Malaysia nanti, atau yang lebih ironis bergeraknya Terorist Indonesia atau yang paling parah TNI BERPERANG DG MEREKA dengan mengangkat senjata. Tapi penyelesaian yang terbaik adalah Mari kita Tingkatkan (increase) melalui pengembangan diri untuk menjadi yang terbaik. Mungkin "penghinaan" ini dapat dijadikan segai cambuk yang mengingatkan kita bahwa Kita "tertinggal" dari mereka sehingga merakanya bisa berbuat sesuka hati melakukan hal yang seperti ini.. Jika saya menjadi Polis Malaysia saya tentu akan melakukan hal yang sama seperti yang telah mereka lakukan, sebagai sesuatu hal pencegahan rusak kembalinya Malaysia atas datangnya Orang Indonesia yang bisanya hanya "mengemis" Pemalas Parasit Bodoh dan Terbelakang.......... So, No Waiting!! "The True Asia" contacted us to follow them to reach the top reachiest..
Buat yang ahli dalam komputer (hacker) bantu anak2 terlantar untuk menjadi seperti kalian bukan membuat lamban sistem web mereka (malaysia). Tentu banyak cara.. Tinggal kalian saja yang berpikir apa yg ada di Indonesia yang bisa setidaknya anda membantu mengatasinya seperti masalah korupsi, pengangguran, inflasi, mahalnya pendidikan (saya juga sedang mengalami), tidak terjangkaunya kesehatan, banyak orang2 pedalaman, orang2 dibawah taraf kemiskinan (busung lapar), dst. yang tidak bisa tersebutkan saking banyaknya...... Intinya dari kasus penghinaan ini ambil segi positifnya! Jadikan Indonesia kita lebih baik di tahun mendatang bukan Negara Penjiplak!!!!!!!!!!!!!! Thank you for you all, Hanafi (*nggak ngerti apa yang dituliskan, keblinger*) he he he he sambil dengerin lagu Gombloh "gebyar2"