Vie,, gag bole kata Revo,, cuma dy doank yang bole berurusan sama rok g,, *lagian ngipas pke rok span gmn caranya ?*
anastasia novie wrote: > *Ngipasin hanafi pake Rok nya maya* > > > Vie > > > On 9/3/07, *Hanafi* <[EMAIL PROTECTED] > <mailto:[EMAIL PROTECTED]>> wrote: > > Halo semua!! > Jangan pernah saling menyalahkan satu sama lain. Meski saya orang > Indonesia, tapi saya punya opini yang bisa anda pertimbangkan > Mereka (polis Malaysia) memperlakukan kita seperti ini tentunya > ada alasan kuat. Menurut saya salah satunya adalah Mereka > (Malaysia) menganggap bahwa Kita adalah "parasit yang sporadis", > yang bisanya hanya mengemis/menumpang sehingga mengkumuhkan tempat > mereka. Masih ingat dengan kejadin yang dialami oleh Gubernur DKI > Jakarta dulu Bapak Sutiyoso yang disergap saat tidur di hotel oleh > tiga orang Australia di Australia beberapa bulan yg lalu dalam > rangka menghadiri pertemuan negara (mewakili Jakarta)??. Saya > pikir yang mestinya berpikir dan mencoba untuk mengerti serta > meninterprestasikan sekaliguns memanifestasikan yang saya > sugestikan ini adalah Kita semua orang Indonesia.... SEGERA untuk > menyiapkan segala barisan yang ada untuk pengembangan diri dan > melakukan hal terbaik bagi Negeri ini agar tidak ada yg seperti > ini selanjutnya.. Oke untuk saat ini mungkin kita bisa berkata > "Welahh.. sulit itu, Mas!!!" > Tapi akankah terus seperti ini tanpa ada penyelesaian. Bukan > dengan penyelesaian seperti bergabung dalam dalam suatu komunitas > Blog Hacker untuk menghancurkan Web Pemerintah Malaysia ataupun > Berujuk rasa membakar Ban Sepeda Bekas, atau Sweeping terhadap > Orang Malaysia di Indonesia, atau tindakan seperti Hidayat Nur > Wahid (ketua MPR) yang seperti tingkah anak kecil tidak menghadiri > undangan perayaan kemerdekaan Malaysia nanti, atau yang > lebih ironis bergeraknya Terorist Indonesia atau yang paling parah > TNI BERPERANG DG MEREKA dengan mengangkat senjata. > Tapi penyelesaian yang terbaik adalah Mari kita Tingkatkan > (increase) melalui pengembangan diri untuk menjadi yang terbaik. > Mungkin "penghinaan" ini dapat dijadikan segai cambuk yang > mengingatkan kita bahwa Kita "tertinggal" dari mereka sehingga > merakanya bisa berbuat sesuka hati melakukan hal yang seperti ini.. > Jika saya menjadi Polis Malaysia saya tentu akan melakukan hal > yang sama seperti yang telah mereka lakukan, sebagai sesuatu hal > pencegahan rusak kembalinya Malaysia atas datangnya Orang > Indonesia yang bisanya hanya "mengemis" Pemalas Parasit Bodoh dan > Terbelakang.......... > So, No Waiting!! > "The True Asia" contacted us to follow them to reach the top > reachiest.. > > Buat yang ahli dalam komputer (hacker) bantu anak2 terlantar untuk > menjadi seperti kalian bukan membuat lamban sistem web mereka > (malaysia). Tentu banyak cara.. > Tinggal kalian saja yang berpikir apa yg ada di Indonesia yang > bisa setidaknya anda membantu mengatasinya seperti masalah > korupsi, pengangguran, inflasi, mahalnya pendidikan (saya juga > sedang mengalami), tidak terjangkaunya kesehatan, banyak orang2 > pedalaman, orang2 dibawah taraf kemiskinan (busung lapar), dst. > yang tidak bisa tersebutkan saking banyaknya...... > > Intinya dari kasus penghinaan ini ambil segi positifnya! Jadikan > Indonesia kita lebih baik di tahun mendatang bukan Negara > Penjiplak!!!!!!!!!!!!!! > Thank you for you all, > > Hanafi > (*nggak ngerti apa yang dituliskan, keblinger*) he he he he > sambil dengerin lagu Gombloh "gebyar2" > > >