bila ingin perubahan, memang harus berani tanggung resikonya. Ibarat dagang, 
jangan mau hanya berani untungnya, tapi gagalnya juga Om......

terus keprimen jeh....



----- Original Message ----- 
From: "hermawan wawan" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <ekonomi-nasional@yahoogroups.com>
Sent: Friday, August 26, 2005 9:09 AM
Subject: RE: [ekonomi-nasional] Dolar Tembus Level Rp 10.000


> sebagian saya setuju dengan pendapat anda, tetapi ada hal hal yang perlu 
> dipertimbangkan antara lain persediaan cadangan devisa kita. perlu 
> diketahui untuk mengubah pola fix exchange rate (nilai mata uang tetap) 
> diperlukan cadangan devisa yang sangat besar. kondisi riil saat ini nilai 
> cadangan devisa kita sebesar 32 milliar $ (kompas,agustus) padahal kondisi 
> cadangan devisa yang paling "aman untuk berjaga-jaga) apabila kita mematok 
> kurs dollar tetap (fix) sekitar $ 60 M, jadi yang perlu dipikirkan adalah 
> bagaimana kita dapat meningkatkan persediaan cadangan devisa kita melalui 
> peningkatan nilai ekspor dan investasi (upaya eksternal), sekaligus 
> dibarengi dengan upaya internal berupa peningkatan kinerja dan pembersihan 
> kkn secara radikal. saya setuju apabila kita "menghukum" 1 generasi saat 
> ini demi perbaikan generasi berikutnya. Radical step must be doing now.
>
> Ahmadi Agung <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Selama PEMERINTAH TIDAK BERANI & 
> TIDAK MAU menempuh JALAN yg RADIKAL seperti
> MEMATOK nilai TUKAR Rupiah Pada Dollar amerika dsb, Maka....
>
> Masalah Ekonomi & masalah Bangsa Indonesia kayaknya TIDAK BAKALAN
> Selesai....
>
> MEMANG, Tindakan RADIKAL itu PASTI akan MEMICU segalanya, dan Yg paling
> kebakaran JENGGOT nanti PASTI adalah Para SPEKULAN atau Para GAMBLER yg
> setiap ada kenaikan nilai Dollar terhadap rupiah MERAUP UNTUNG BESAR atas
> PENDERITAAN Rakyat ini...
>
> So'RESIKO Pemerintah untuk Bertindak RADIKAL Ber- RESOKO BESAR yaitu bisa
> jadi RESIKO-nya PEMBUNUHAN dari para Gank- Gambler dsb, dsb...
>
> SIAPA BERANI...???
>
> Salam
> AL-Pacitan
>
>
> -----Original Message-----
> From: Ardi St. Majo Endah [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>
> sampai kapan kita harus menanggung semua ini? kenapa sampai BI juga tidak
> bisa mengindentifikasi siapa saja yang membutuhkan dolar dalam jumlah 
> besar?
>
> parahnya lagi, masa pemerintah tidak bisa mengamankan nilai tukar dari
> situasi yang membuat perekonomian nasional makin melemah ini?
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
> Kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Do you Yahoo!?
> Read only the mail you want - Yahoo! Mail SpamGuard.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
> Kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
> 



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/GEEolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to