Beberapa waktu yang lalu saya iseng menghitung jumlah kendaraan yang saya
temui di jalan tol Jakarta-Cikampek. Yang saya bedakan adalah kendaraan
Jepang dengan non-Jepang. Ternyata didapat angka 95% adalah kendaraan
Jepang. Begitu juga ketika keluar dari Jalan Tol ketika saya hitung Motor
yang Jepang dan non-Jepang didapat angka yang hampir sama.
Tapi kemudian saya ingat bahwa mobil sayapun juga buatan Jepang.
Sampe dirumah saya hitung lagi barang-barang buatan lokal murni dan lokal
asing. ternyata cuman krupuk, trasi, cabe, elekan, serok dan alat-alat
sepele yang lain yang saya yakin asli lokal.

Mungkin inilah yang agak jarang terfikirkan oleh yang terhormat para
PENGUASA/PEMIMPIN kita dan juga KITA-NYA SENDIRI. Kita bangsa yang tidak
punya rasa kebanggaan terhadap bangsa sendiri. Semenjak saya menikah
beberapa tahun yang lalu saya sempat "MENGHARAMKAN" istri saya beli
sesuatu di INDOMART dan ALFAMART dekat rumah. Dia harus beli
diwarung-warung tradisional....
Tapi semakin hari ternyata kegoda juga sekali-sekali datang ke tempat
"SIALAN" itu... Yah........

Gagal maning-gagal maning saya mengembangan sikap MANDIRI dalam lingkungan
terkecil yang saya kuasai...

Ma'afkan aku Indonesia-ku..
Aku hanya sa'UPRIT upil ditengah SAMUDRA yang luas...
KALO SAJA ADA KOMUNITAS YANG SAYA HARAPKAN.....

On Fri, Aug 26, 2005 at 10:59:25AM +0200, Ambon wrote:
> Mungkin disebabkan karena pertaniannya tidak intensifkan, sehingga hasil 
> tidak optimal.
> 
> ----- Original Message ----- 
> From: "Rio Wardhanu" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <ekonomi-nasional@yahoogroups.com>
> Sent: Friday, August 26, 2005 10:40 AM
> Subject: RE: [ekonomi-nasional] Dolar Tembus Level Rp 10.000
> 
> 
> > Mas Nizami,
> > Sekadar membetulkan:
> > Kedelai itu tanaman Sub-tropis, bukan tanaman tropis ..
> > Sehingga pada dasarnya iklim di Nusantara kedelai kurang dapat
> > dioptimalkan...
> >
> > Bayangkan: bahkan tanaman yang "ndeso" sekalipun ternyata harus impor..
> > Salam,
> > rio
> >
> > -----Original Message-----
> > From: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
> > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of A Nizami
> > Sent: Friday, August 26, 2005 3:09 PM
> > To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
> > Subject: RE: [ekonomi-nasional] Dolar Tembus Level Rp 10.000
> >
> > Banyak cara. Sebagai contoh, banyak orang Indonesia
> > (termasuk para pejabat) masih menyimpan dollar. Di
> > Detik.com diberitakan 30% nasabah bank BNI menyimpan
> > dalam Dollar. Banyak juga orang Indonesia meski tidak
> > pergi ke luar negeri atau bukan importir, tapi rajin
> > jual-beli dollar untuk spekulasi.
> >
> > Nah seperti itu harus diberantas, misalnya dengan
> > pajak lebih tinggi untuk simpanan dollar.
> >
> > Jika orang ingin memborong dollar, pemerintah bisa
> > menetapkan batas maksimal (mis USD 1 juta). Lebih dari
> > itu harus menunjukkan bukti bahwa dia benar2
> > memerlukannya (mis untuk impor) bukan untuk spekulasi.
> >
> > Kita juga kelewatan dalam hal impor barang. Kita impor
> > makanan nabati senilai Rp 13 trilyun per tahun. Belum
> > barang lainnya. Padahal para petani kita bisa menanam
> > itu (mis: kedelai).
> >
> > Kemudian, kebijakan tim ekonomi SBY yang menaikan
> > harga BBM, toll, gas, dsb memang menurunkan nilai
> > rupiah secara real. Nah bisakah SBY menghentikan hal
> > itu?
> >
> > --- Ahmadi Agung <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >> Yap, OK...
> >>
> >> Makanya jika memang demikian masalahnya Bagimanapun
> >> juga itu HARUS DI MULAI,
> >> bagaimana caranya cadangan devisa kita agar siap
> >> untuk itu...
> >>
> >> Jika memang hal itu adalah syarat utama untuk kita
> >> bisa me-MATOK nilai tukar
> >> rupiah dng Dollar maka Pemerintah harus memulai dari
> >> saat ini juga , right
> >> now..
> >>
> >> Tapi apakah memang hanya itu sebagai prasyarat -
> >> nya, apakah TIDAK ADA CARA
> >> yg lain..???.
> >>
> >> Pada PRINSIP-nya bagi saya jika Pemerintah entah
> >> Presiden-nya siapa saja,
> >> tanpa di berani melakukan TINDAKAN RADIKAL atau
> >> malah RADIKAL REVOLUSIONER (
> >> dlm arti Positif ) maka Negara gita hanya akan terus
> >> Terpuruk & makin
> >> Terpuruk Gonjang-ganjing yg mana KORBAN-nya TETAP,
> >> yaitu  RATUSAN JUTA
> >> Rakyat kita....
> >>
> >> So' kembali lagi..SIAPA BERANI..?????
> >>
> >> Salam
> >> AL-Pacitan
> >>
> >>
> >>
> >>
> >> -----Original Message-----
> >> From: hermawan wawan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> >>
> >>
> >> sebagian saya setuju dengan pendapat anda, tetapi
> >> ada hal hal yang perlu
> >> dipertimbangkan antara lain persediaan cadangan
> >> devisa kita. perlu diketahui
> >> untuk mengubah pola fix exchange rate (nilai mata
> >> uang tetap) diperlukan
> >> cadangan devisa yang sangat besar. kondisi riil saat
> >> ini nilai cadangan
> >> devisa kita sebesar 32 milliar $ (kompas,agustus)
> >> padahal kondisi cadangan
> >> devisa yang paling "aman untuk berjaga-jaga) apabila
> >> kita mematok kurs
> >> dollar tetap (fix) sekitar $ 60 M, jadi yang perlu
> >> dipikirkan adalah
> >> bagaimana kita dapat meningkatkan persediaan
> >> cadangan devisa kita melalui
> >> peningkatan nilai ekspor dan investasi (upaya
> >> eksternal), sekaligus
> >> dibarengi dengan upaya internal berupa peningkatan
> >> kinerja dan pembersihan
> >> kkn secara radikal. saya setuju apabila kita
> >> "menghukum" 1 generasi saat ini
> >> demi perbaikan generasi berikutnya. Radical step
> >> must be doing now.
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >> [Non-text portions of this message have been
> >> removed]
> >>
> >>
> >
> >
> > Ingin belajar Islam? Mari bergabung milis Media Dakwah
> > Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> >
> >
> >
> > ____________________________________________________
> > Start your day with Yahoo! - make it your home page
> > http://www.yahoo.com/r/hs
> >
> >
> >
> >
> > Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
> > Kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
> > Kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> > 
> 
> 
> 
> 
> Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
> Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
>  
> 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/GEEolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke