BENAR SEKALI pendapat Kang Nanang......makanya yha itu tadi....kembali ke Lap 
Top..
 
......Hanya dng NIAT BAIK saja TIDAK CUKUP dlm ajaran ISLAM  ...HARUS punya 
ILMU nya......
 
Sebab beramal baik tanpa di dasari dng cara yg benar menurut hukum Islam, bisa 
ter TOLAK Kang amal baik itu...alias amal baik itu tidak mendapat pahala, 
justru bisa sebaliknya...
 
Begitu yg saya tahu...
 
Salam
Agung AL-Pacitan
www.alpacitan.multiply.com


________________________________

From: ekonomi-nasional@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Nanang Banget





Sebaiknya kita berbaik sangka kepada Pak Haji ini. Saya heran kenapa Pak Haji 
menjadi kambing hitam. Pak Haji adalah orang yang peduli dengan lingkungannya 
sehingga mau menzakati bahkan mendermakan hartanya untuk orang yang tidak 
punya. Padahal banyak diluar sana orang kaya yang pelitnya minta ampun, bahkan 
kalau diminta dosanya, tidak akan dia berikan. Orang-orang kaya yang pelit ini 
mungkin juga sedekah lewat yayasan koleganya, karena tidak enak misalnya. Tapi 
kalau diminta pembantunya atau tetangganya yang sudah, tidak akan diberi..

Kalau dia dianggap tidak cukup berilmu, bukan salah dia bukan? Dia sudah 
membagi-bagi beberapa tahun, tidak adakah orang pintar yang bisa memberikan 
saran kepadanya? Apakah bukan berarti kita yang tidak peduli karena tahun lalu 
kita tidak mengingatkan dia tentang bagaimana membagi zakat?

Saya sedang membayangkan bagaimana kalau misalnya Pak Haji ini datang ke tempat 
saya meminta bantuan untuk menyebarkan uang zakat-nya kepada orang-orang 
miskin. Coba bayangkan kalau dia datang ke Anda, apa rencana Anda untuk 
membagikannya. Tentu saja Pak Haji tidak berharap uang itu diterima oleh orang 
di darah lain yang dia tidak kenal. Menurut saya, saran kepada Pak haji untuk 
menyalurkannya ke Baziz atau semacamnya terlalu instan dan tidak menyelesaikan 
masalah. Atau malah mungkin Pak Haji sudah menyetorkan sebagian uangnya ke 
lembaga zakat dan sebagian lagi ia bagikan sendiri.

Bagaimana dengan korbannya? Bagi saya itu takdir yang sebetulnya bisa dicegah 
kalau polisi bertugas dengan baik. Kalau orang sekitar tahu bahwa setiap 
tanggal 15 bulan Puasa ada pembagian uang, kenapa polisi tidak tahu? Kalau 
polisi tahu, kenapa dia tidak bantu atur? Kalau polisi capek, kenapa tidak 
menyarankan kepada lurah agar mengerahkan hansipnya?

Saya tergoda untuk berkesimpulan bahwa aparat membutuhkan dana operasional 
untuk itu, namun saya cukup menduga bahwa mereka under estimate.

Salam

To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com 
<mailto:ekonomi-nasional%40yahoogroups.com> 
From: [EMAIL PROTECTED] <mailto:Agung%40kaochem.co.id> 
Date: Wed, 17 Sep 2008 09:00:54 +0700
Subject: RE: [ekonomi-nasional] Sang dermawan tersandung tragedi zakat

itulah BUKTI bahwa dlm ajaran ISLAM, hanya NIAT BAIK saja TIDAK CUKUP ...HARUS 
punya ILMU nya....

Yg BENAR cara pembagian semua zakat ( zakat Mal, zakat Fitrah dll ) adalah.....

Si pemberi zakat ( muzaki ) yg se-HARUS-nya MENDATANGI si penerima zakat ( 
Mustahik ) satu per satu, ini untuk menjaga HARGA DIRI si penerima zakat atau 
si fakir miskin ..dan itulah yg telah di contohkan & di lakukan oleh Nabi 
Muhammad saw....

Dan inilah salah satu ke KAGUM-man saya terhadap semua hukum Islam yg 
benar-benar LUHUR & HEBAT dlm segala hal....

sekali lagi......dlm ajaran ISLAM hanya NIAT BAIK saja TIDAK CUKUP ...HARUS 
punya ILMU nya....

Salam

Agung AL-Pacitan

________________________________

From: ekonomi-nasional@yahoogroups.com 
<mailto:ekonomi-nasional%40yahoogroups.com>  
[mailto:ekonomi-nasional@yahoogroups.com 
<mailto:ekonomi-nasional%40yahoogroups.com> ] On Behalf Of Sunarso, Djayus

Konon kabarnya pak Haji ini sudah bertahun - tahun melakukan hal yang sama.

Dan baru kali ini timbul masalah, artinya rakyat yang miskin sudah

terlampau banyak.

Mungkin kita harus instropeksi kenapa banyak kalangan lebih suka

menyalurkan bantuan

secara langsung, padahal ada system. Kalau mau jujur kita sudah terlanjur

tidak

percaya adanya system. Hal ini bukan tanpa alasan. Adanya mental korupsi

yang menjadikan

kita tidak mempercayai system. Jadi jangan salahkan kalau mereka lebih suka

memberi secara langsung. Dari pada lewat system yang ujung - ujung malah

diselewengkan.

Memang secara syar'i pemberi zakat harus mendatangi mereka yang fakir.

Tapi ternyata puluhan ribu disekitar kita yang fakir dan kalu mendatangi

mereka satu persatu

malah menimbulkan syak prasangka, bahkan dijaman politik ini bisa - bisa

dipolisir.

Tamparan buat pemerintah kemiskinan yang ditutup - tutupi ternyata

terkuak juga.

Mailto : [EMAIL PROTECTED] <mailto:Djayus.Sunarso%40schott.com>  
<mailto:Djayus.Sunarso%40schott.com> 

http://www.schott.com <http://www.schott.com>  <http://www.schott.com 
<http://www.schott.com> > 

__________________

Dalam Islam niat saja tidak cukup.

Caranya harus benar.

Oleh karena itu dalam hal ibadah ada rukun-rukunnya

atau tata caranya di mana jika ada rukun yang

terlewat/tidak sesuai, maka hasilnya tidak sah.

Nah niat untuk membantu/sedekah jika caranya tidak

benar, hasilnya bukan membantu orang miskin, tapi

malah bikin susah.

Hasilnya justru membunuh mereka. Berapa banyak anak

yang kehilangan ibunya karena akhirnya meninggal?

Harusnya zakat dibagikan langsung ke rumah2 orang yang

memerlukan. Jika tidak mau, salurkan lewat lembaga

amil zakat.

Jangan dibiarkan ribuan orang miskin termasuk orang

tua dan anak-anak antri berjemur kepanasan kemudian

akhirnya mati terinjak-injak karena rebutan.

Kejadian ini sebelumnya sudah pernah terjadi.

Oleh karena itu pembagian zakat yang bersifat "Show of

Force" atau pamer di mana ribuan orang miskin

menggerombol antri di rumah orang kaya yang tengah

bersedekah harusnya dilarang karena berbahaya.

--- Anna Rainsakina <[EMAIL PROTECTED] <mailto:annarainsya%40yahoo.com>  
<mailto:annarainsya%40yahoo.com> > menulis:

> Tragis memang ini membuktikan bahwa, Rakyat

> Indonesia Masih terhimpit

> dengan kebutuhan ekonomi mereka sendiri,namun disisi

> lain masih ada

> orang yang dermawan, dan dia bukan siapa-siapa hanya

> seorang pengusaha

> Haji Syaichon Fikri

>

<Tragis%20memang%20ini%20membuktikan%20bahwa,%20Rakyat%20Indonesia%20Mas\

>

ih%20terhimpit%20dengan%20kebutuhan%20ekonomi%20mereka%20sendiri,namun%2\

>

0disisi%20lain%20masih%20ada%20orang%20yang%20dermawan,%20dan%20dia%20bu\

>

kan%20siapa-siapa%20hanya%20seorang%20pengusaha%20Haji%20Syaichon%20Fikr\

>

i,%20yang%20bukan%20selevel%20Bakrie,%20Abdul%20Latif,%20Ciputra%20dan%2\

>

0bukan%20orang%20yang%20gajinya%20tiap%20bulannya%20menerima%20kurang%20\

>

lebih%2020%20jutaan,tapi%20dia%20mau%20berbagi%20sebagaian%20hartanya>

>

> , yang bukan selevel Bakrie, Abdul Latif, Ciputra

> dan bukan orang yang

> gajinya tiap bulannya menerima kurang lebih 20

> jutaan,tapi dia mau

> berbagi sebagaian hartanya. ya...semoga saja orang -

> orang yang memiliki

> kelebihan hartanya dapat terketuk hatinya atas

> tragedi ini, bahwa bangsa

> ini masih menghadapi sosial ekonomi yang sangat

> sulit.

>

> Salam

> Anna R

>

>

> --- In ekonomi-nasional@yahoogroups.com 
> <mailto:ekonomi-nasional%40yahoogroups.com>  
> <mailto:ekonomi-nasional%40yahoogroups.com> , FAJAR

> ISWAHYUDI

> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>

> Pasuruan, 15 September 2008

> Â

> Air mata fakir miskin kembali bercucuran

> Â

> 21 orang diberitakan meninggal dunia setelah

> terinjak-injak pada saat

> pembagian zakat. Sebagian besar korban adalah fakir

> miskin yang

> berstatus janda yang memiliki tanggungan. Dan

> kejadian ini tidak pertama

> kali di Indonesia

>

(http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/09/16/01572617/21.tewas.saat.pemb\
<http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/09/16/01572617/21.tewas.saat.pemb> 
<http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/09/16/01572617/21.tewas.saat.pemb 
<http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/09/16/01572617/21.tewas.saat.pemb> > > 
agian.zakat). Dan perlu diketahui besar zakat yang

> dibagikan adalah Rp

> 20.000,- yang secara kumulatif sebesar 50 juta.Â

> Coba dibandingkan

> dengan besaran dana yang dikorupsi dan dijarahÂ

> dari negeri ini.

> Ya, sepeser uang pun berharga bagi sebagian rakyat

> Indonesia, kenapa

> negeri ini belum sadar. Potret ini semoga dapat

> terus tertanam di benak

> kita dan menjadi salah satu semangat dalam

> menyelesaikan permasalahan

> bangsa ini secara bersama-sama.

> Â

> Semoga arwah korban diterima di sisi-Nya dan

> keluarga yang

> ditinggalkan dikuatkan.

> Â

> Salam,

> Fajar

>

>

>

__________________________________________________________\

> ___

> Nama baru untuk Anda!

> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain

> baru @ymail dan

> @rocketmail.

> Cepat sebelum diambil orang lain!

> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ 
> <http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/>  
> <http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ 
> <http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/> > 

>

> [Non-text portions of this message have been

> removed]

>

> --- End forwarded message ---

>

>

>

> [Non-text portions of this message have been

> removed]

>

>

===

Paket Umrah Mulai Rp 15,4 juta

Informasi selengkapnya ada di:

http://www.media-islam.or.id <http://www.media-islam.or.id>  
<http://www.media-islam.or.id <http://www.media-islam.or.id> > 

Syiar Islam. Ayo belajar Islam melalui SMS

Untuk berlangganan ketik: REG SI ke 3252

Untuk berhenti ketik: UNREG SI kirim ke 3252. Sementara hanya dari

Telkomsel

Informasi selengkapnya ada di http://syiarislam.wordpress.com 
<http://syiarislam.wordpress.com>  <http://syiarislam.wordpress.com 
<http://syiarislam.wordpress.com> > 

__________________________________________________________

Dapatkan alamat Email baru Anda!

Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!

http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ 
<http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/>  
<http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ 
<http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/> > 

[Non-text portions of this message have been removed]














__________________________________________________________
Manage multiple email accounts with Windows Live Mail effortlessly.
http://www.get.live.com/wl/all <http://www.get.live.com/wl/all> 

[Non-text portions of this message have been removed]



 


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke