Selamat hari raya Idul fitri dan Kembalilah pada fitrahnya. I.Belajar dari Situasi Perekonomian saat ini
Ketika USA diguncang krisis keuangan yang disebabkan oleh hal yang sama dengan kejadian di Indonesia yaitu sektor Properti ternyata China diguncang oleh skandal susu bermelamin dan guncangannya sampai di Singapura. Sampai ada yang mengatakan bahwa jangan percaya kepada produk susu china yang murah tetapi belilah susu dari negara besar seperti Australia (Dr Leong lai Peng , straittimes dikutip detik.com) , apakah benar seperti ini atau ini sudah masuk kepada pertarungan lainya. Artinya spekulasi sedang terjadi besar besaran. Contoh terjadi spekulasi kembali adalah dengan meroketnya kembali harga minyak dunia sehingga mencapai 120 usd/ Barell, pada tanggal 23 september 2008 atau naik sampai 23 an dollar dalam sehari dan sehari kemudian turun menjadi 106 Usd padahal perekonomian dunia sedang dirundung keprihatinan?. Walaupun dengan pelajaran krisis di Indonesia ketika itu pemicunya ketakutan bank yang dirush akibat dana masyarakatnya di investasikan pada sektor properti yang berlebihan selain untuk membiayai group usaha perbankannya sendiri tetapi ketika pemerintah Indonesia mengguyur BLBI sebesar Rp.650 Triliun yang terjadi adalah tindakan sekulasi pada berbagai bidang. Sejarah terjadi nya spekulasi gila gilaan itu bisa dan mungkin sedang berulang ketika pemerintah USA mengguyurkan dana sebesar 700 milliard dollar atau setara dengan Rp.6.500 Triliun (sepuluh kali BLBI) maka dengan pelajaran itu perekonomian dunia harus segera memasuki fase kehati hatian yang tinggi. Kesalahan kesalahan yang sedang terjadi ini bukan pula bertitiktolak kepada soal kapabilitas yang mengelolanya tetapi lebih kepada moral hazard. Bagaimana tidak seorang CEO Lehman Brothers dalam setahunya menerima pendapatan termasuk bonusnya bisa mendekati 55 juta UsDollar atau setara dengan 500 milliar Rupiah padahal gaji rata rata profesional di Indonesia 150 juta sampai dengan 300 juta rupiah sebulan ( 17.000 s/d 25.000 Us Dollar atau 190.000 s/d 300.000 Usdollar / pertahun) sudah sangat tinggi karena pada beberapa perusahaan asing juga rata rata pembayaran gaji profesionalnya antara 180 s/d 200 ribu dollar pertahun dan jika ada Konsultan kelas Dunia rata rata dibayarnya 20.000 Usd / bulan atau 240.000 / tahun. Yang sederhana ingin disampaikan 550 milliar setahun bagi seorang Ceo dan belum lagi membayari fasilitasnya sangat mungkin harga yang terlalu tinggi dan cenderung serakah, apalagi mengelola dana investasi masarakat atau publik.. Sementara orang yang paling kaya didunia adalah Waren Buffett Kekayaan Buffett ditaksir Forbes mencapai US$ 62 miliar, naik US$ 10 miliar dibanding tahun lalu. Orang terkaya kedua, Carlos Slim memiliki kekayaan US$ 60 miliar. Sementara harta Gates kini pundinya ditaksir Forbes mencapai US$ 58 miliar. Yang menarik ketika orang paling kaya didunia ini malahan tidak mengekploitasi kekayaannya. Adapun urutan orang terkaya didunia 2008 adalah : 1.Warren Buffett (AS), 2. Carlos Slim (Meksiko), 3. Bill Gates (AS), 4. Lakshmi Mittal (India), 5. Mukesh Ambani (India),6. Anil Ambani (India),7. Ingvar Kamprad (Swedia), 8. KP Singh (India),9. Oleg Deripaska (Rusia),10. Karl Albrecht (Jerman), 11. Li Ka-Shing (Hong Kong), 12. Sheldon Adelson (AS), 13. Bernard Arnault (Prancis), 14. Lawrence Ellison (AS), 15. Roman Abramovich (Rusia), 16. Theo Albrecht (Jerman), 17. Liliane Bettencourt (Prancis), 18. Alexei Mordashov (Rusia), 19. Prince A. Bin Talal Alsaud (Arab Saudi) 20. Mikhail Fridman (Rusia). Sedangkan Inilah daftar orang terkaya Indonesia versi majalah Forbes tahun 2007: 1. Aburizal Bakrie & family, 2. Sukanto Tanoto, 3. R. Budi Hartono, 4. Michael Hartono, 5. Eka Tjipta Widjaja & family, 6. Putera Sampoerna & family,7. Martua Sitorus, 8. Rachman Halim & family, 9. Peter Sondakh, 10. Eddy William Katuari & family, 11. Anthoni Salim & family, 12. Mochtar Riady & family, 13. Murdaya Poo 14. Arifin Panigoro & family, 15. Hary Tanoesoedibjo, 16. Trihatma Haliman, 17. Sjamsul Nursalim & family, 18. Chairul Tanjung, 19. Paulus Tumewu, 20. Prajogo Pangestu, 21. Soegiharto Sosrodjojo & family, 22. Sutanto Djuhar & family 23. Hadi Surya, 24. Aksa Mahmud, 25. Harjo Sutanto & family, 26. Soegiarto Adikoesoemo & family, 27. Husein Djojonegoro & family, 28. Kartini Muljadi 29. Edwin Soeryadjaya, 30. Jusuf Kalla, 31. Tan Kian, 32. Ciputra, 33. Bambang Trihatmodjo, 34. George & Sjakon ****ja, 35. Kris Wiluan, 36. Eka Tjandranegara & family, 37. Alim Markus & family, 38. Husein Sutjiadi, 39. Jakob Oetama, 40. Boenjamin.Setiawan (ism) Penghasilan CEO, lehmans Brother yang 550 milliar Rupiah setahun ternyata jika dibandingkan dengan kekayaan aksa Mahmud yang 340 juta dollar atau 3 Triliun rupiah atau dengan hartanya waren buffett yang 62 miliard dollar atau 560 triliun maka belum apa apa, apalagi kenaikan kekayaan waren buffet pada tahun terakhir sebesar 10 millirad dollar. Artinya penghaslan Ceo Lehman Brothers hanya 1/1000 kekayaan orang terkaya didunia. Hanya pertanyaannya yang peling sederhana seberapa jumlah orang yang bias langsung dapat berkehidupan dari sistim yang dibangun orang orang beruntung.ini. Kenaikan kekayaan dengan cara apakah sehingga bias secepat dan sebesar itu?. Sebagai ilustrasi kita gambarkan Mugi Rahayu - Jakarta, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (23/9) pagi tadi melemah 24,01 poin ke posisi 1873,33. Sedangkan LQ 45 juga dibuka melemah 6,829 poin ke posisi 382,25 dan Jakarta Islamic Indeks (JII) dibuka pula melemah 3,72 poin ke posisi 289,45. Sementara saham-saham yang naik harganya antara lain Astra Argo Lestari naik Rp. 200 menjadi Rp. 14.700, Tambang Batu Bara Bukit Asam naik Rp. 100 menjadi Rp. 10.200. United Tractor naik Rp. 100 menjadi Rp. 10.000, dan Timah naik Rp. 70 menjadi Rp. 1.720 serta Heksindo Adi Perkasa naik Rp. 60 menjadi Rp. 1.930. Saham yang turun harganya antara lain Indo Tambang Raya Megah turun Rp. 550 menjadi Rp. 21. 500, Astra International turun Rp. 500 menjadi Rp. 17.700, Bank Danamon turun Rp. 250 menjadi Rp.5.000, Bank Rakyat Indonesia turun Rp. 150 menjadi Rp. 5.750, Indocement Tunggal Perkasa turun Rp. 150 menjadi Rp. 6.050 dan Indosat turun Rp. 100 menjadi Rp. 6.000. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat kembali merosot berada pada posisi Rp. 9.315 per dollar. (heh) sederhana kelihatannya Cuma harga naik dan turun. Hanya dibalik cerita ini ketika uang yang diputar berjumlah triliunan rupiah hasilnya sangatlah luar biasa sehingga kenaikan kekayaan dalam jumlah triliunan rupiah pertahunnya menjadi masuk akal demikian juga kehilangan dana dalam jumlah triliunan pun sangat bisa terjadi. Bagi sektor riel perputaran dana pada sektor keuangan ini kelihatannya hanya akan mengurangi modal kerja dan pengembangan padahal artinya sangat besar pengaruhnya karena investorntnya tidak tertarik usaha riel tetapi yang paling dahsyat adalah perubahan paradigma dalam berusaha dimana keuntungan tidak lagi dari selisih antara harga jual dengan biaya modal tambah biaya operasi tetapi dari spekulasi di pasar modal dan bursa effek. Perubahan paradigma ini menyebabkan kecenderungan untuk berusaha pada sektor yang butuh waktu menjadi dijauhi karena selain putaran uangnya lama juga sering usaha riel itu dibelit berbagai persoalan. Apakah mulai dari persoalan perijinan, operasi dan kekaryawanan, transportasi sampai penduduk serta partai politik lokal atau pada sebuah negara yang mengganggu usaha tersebut. Hanya akibat ketegangan yang luar biasa ini seringkali terjadi para pemain diusaha ini seperti mabuk atau bisa lapar yang tidak pernah kenyang walau telah makan sekenyang kenyangnya atau haus yang tidak pernah terhapuskan dahaganya walaupun sudah minum sepuasnya. Menurut orang bijak , inilah yang dinamakan kegilaan baru pada zaman sekarang ini. Walaupun banyak hal telah dipunyainya tetapi tidak puas dan malahan semakin kelaparan dan dahaga. Oleh karenanya prinsip tiba tiba datang dan membawa semaksimal keuntungan kemudian meninggalkan ampasnya bagi penduduk lokal dan regional telah menjadi kenyataan yang hidup. Kerusakan alam dan manusia telah terjadi diberbagai dimana dan semua ini awalnya seperti terinspirasi dengan nikmatnya keuntungan akibat dagang uang, Inilah situasi pada sektor perekonomian dimana kekayaan tidak lagi membuat pemiliknya menjadi mengendalikan hartanya tetapi malahan dikendalikan hartanya. Bahkan seringkali dengan mengorbankan banyak hal. Sementara disisi lainnya mayoritas umat manusia berada pada posisi sangat rentan kesejahteraannya. Ketegangan sosial sedang sangat tinggi terjadi dimana mana. II.Belajar dari Proses Politik dari fakta sistim perekonomian. Belajar dari proses politik yang sudah terjadi nyata sekali bahwa politisi yang tidak dimintai uang ketika mengikuti proses pemilihan pun sangat rawan melakukan tindak korupsi apalagi politisi yang punya hutang banyak akibat mengikuti proses pemilihan. Walaupun tidak seluruh anggota DPR di masukan kedalam bui tetapi bau busuk akibat tindak korupsi yang mengiringinya sangat terasa apalagi kelihatan nyata bahwa usaha membongkar kasus ini seperti dibuat tidak mulus. Begitu juga tindak korupsi pada lembaga yang seharusnya memberikan kepastian hukum kelihatannya sangat terasa hanya melakukan tindakan yang basa basi saja tidak menuntaskan instansinya dari tindak korupsi ini secara tuntas tetapi lebih kepada supaya tekanan kepada institusinya tidak terlalu keras terutama dalam kasus kasus yang besar dan mengguncang. Artinya kecenderungan bahwa institusi kenegaraan melakukan tindakan yang tidak tepat masih sangat besar. Dalam kontek situasi ini dimana sistim perekonomian yang sedang berjalan saat ini juga lebih mengandalkan pada spekulasi walaupun tentunya harus dengan embel embel ilmu pengetahuan , pengalaman dan kebajikan ternyata pada proses politik juga unsur spekulasi ini sangat kuat berpengaruh. Kebijakan yang diambil bukan lagi lebih diprioritaskan dalam mewujudakan keluhuran dan nilai nilai tetapi lebih kepada spekulasi untuk mendapatkan sesuatu yang diharapkannya, apakah itu jabatan, kekayaan atau apapun. Kondisi ini juga dibarengi dengan kebiasaan lama dimana pelanggaran pelanggaran selalu dibuatkan landasan hukum yang melindunginya dari sebuah jeratan hukum sehingga hampir semua tindakan pelanggaran hukum seperti syah dimuka hukum. Malahan kalaupun terjadi pelanggaran hukum pelakunya tidak lagi perorangan tetapi hampir selalu berkelompok. Fakta pelanggaran hukum secara berkelompok sudah mencerminkan bahwa kondisi ini tidak lagi soal pada pelanggaran hukumnya tetapi ada persoalan nilai nilai dan budaya dibalik itu. Alasannya tidak ada seorangpun ingin masuk penjara apalagi masuk penjara ramai ramai, lain lagi jika ada keyakinan akibat nilai nilai dan budaya bahwa hal itu tidak bisa dikategorikan bersalah. Contoh menarik lainnya, beberapa tokoh yang sempat dihebohkan melakukan tindak korupsi ternyata sangat mudah dalam menyumbangi adik adiknya dalam sekolah dan sumbangan kepada tempat ibadah , pertanyaannya yang paling sederhana tetap bersediakan adik adiknya atau tempat ibadah itu ketika tahu uang uang yang diberikannya adalah hasil korupsi?. Dan apakah uang ini bisa dikatakan sebagai sedekah yang membawa barokah atau uang panas seperti nanah yang dimakan orang orang yang tidak tahu akibatnya?. Atau memang syah saja. Jika yang penting dapat uang dan menghormati yang banyak uang maka patut kita nyatakan bahwa nilai nilai luhur dan budaya luhur yang ada sudah luluh lantak. Dan kejadian ini akan berimbas nyata kepada perilaku berpolitik dan mengatur negara. Jika rakyatnya merasa nyaman disuap dengan alasan apapun termasuk jika tidak mengambil dana itu maka kondisinya sangat menyengsarakan maka akibat kehancuran moral itu politisipun akan melakukan seperti yang telah dan sedang kita lihat sekarang dimana mereka menaburkan uang ketika sedang berkampanye dan membujuk rakyat agar memilihnya tetapi disisi lainnya ketika sudah menjabat akan mengeruk keuntungan dan menistakan nasib rakyatnya. Maklum suara rakyatnya sudah dibeli sehingga sekarang saatnya mengembalikan modalnya. Begitu juga ketika sudah berkuasa tinggal sebagian anggaran negara untuk kelompoknya sebagian lainnya yang tertentu dibagikan sehingga terkesan pro kepada masyarakat. Kondisi ini jika benar benar terjadi maka boleh kita katakan bahwa negara negara seperti ini dimanapun berada situasinya sedang dalam titik nadir. Kalaupun bahayanya tidak terasa dan terlihat tetapi ketika meledak kerusakannya sangat nyata. III.Marilah kita Kembali kepada Fitrahnya. Kembali kepada fitrahnya dalam bahasa sederhana adalah kembali kepada kondisi yang membuat kita sehat lahir dan batin. Dengan contoh nyata diatas maka kalaupun bisa dikatakan adanya sekelompok orang orang yang diberi keberuntungan hanya dengan melihat ketegangan, kecanduan berspekulasi dan bertarung dalam zero sum game maka bisa dikatakan peradaban yang terbangun kalaupun bisa dikatakan sangat dinamis dan berpengharapan hanya ketika krisis ambruknya luarbiasa serta yang paling bahaya adalah adanya kecenderungan bahwa kondisi secara makro setiap saat baik manusia dan lingkungan hidup kearah yang lebih tidak sehat dan meluasnya kerusakan. Gambaran diatas mencerminkan perilaku para tokoh sedangkan pada kondisi sosial masyarakat biasa ternyata unsur berspekulasi juga nyata berjalan dalam kehidupan sehari hari. Penggunaan formalin, borax, pengawet lainnya dan unsur pewarna semakin hari telah semakin nyata membahayakan kehidupan kita semua. Kalau pada susu produk tertentu dari negara china ada pencemaran melamin dan saat ini berbagai negara sudah heboh luar biasa maka dapat dipastikan jika unsur unsur tambahan dalam makanan yang ada di Indonesia ini tidak segera diperbaiki bukan tidak mungkin bahwa tidak hanya kepanikan yang terjadi tetapi juga terjadinya kerusakan pada perekonomian bangsa yang berdampak kepada kestabilan negara. 20 juta orang yang diprediksi sakit kanker akibat peracunan yang terjadi dalam jangka jangka waktu panjang ini bukan merupakan hal yang sederhana walaupun kerusakannya baru akan terjadi setelah terjadi keracunan dalam waktu yang lama. Kembali kepada fitrah bukan dalam rangka mendapatkan keuntungan dan kenikmatan tetapi untuk membuat semuanya lebih sehat dan berpengharapan. Hanya walaupun begitu bukan berarti tidak boleh berusaha dan kreatif karena yang terbukti berbahaya adalah keserakahan dan berspekulasi. Contoh nyatanya: 1. G.W.Bush berspekulasi menyerang Irak dengan anggaran yang sangat besar, spekulasi pertama menemukan senjata pemusnah massal dan menggulingkan Sadam Husein supaya timur tengah lebih aman dan stabil serta terkendali idea sampingannya mendapatkan minyak dan kontrak kontruksi besar besaran. Kenyataannya kini USA malahan terjebak dan mengalami kerugian yang sangat besar. 2. Kehancuran institusi keuangan di USA yang bisa merembet ke seluruh dunia persoalannya awalnya ada disektor properti dan hal ini sama dengan kerusakan pada perekonomian Indonesia. Yang paling sederhana didalam persoalan properti itu juga sangat sederhana dimana harga tanah dinaikan beberapa kali lipat dan keuntungan sudah didapatkan pengembang ketika transaksi akad kredit dengan pembeli rumah terjadi. Biasanya keuntungan sudah didapatkan pengembang itu juga biasanya dibagi dengan orang dalam banknya. Bank banknya dalam mendapatkan dana dari masyarakat biasanya dengan berlomba lomba memberikan hadiah dan daya tarik lainnnya. Pada kondisi tertentu biasanya terjadi krisis karena spekulasi ini tidak berjalan lancar akibat kredit kreditnya macet. Kerugian akibat kejadian model begini di Indonesia adalah Rp.650 Triliun yang dikurangi asset penerima BLBI di USA saat ini dana kucurannya mencapai 700 milliard USD atau setara Rp.6500 Triliun. Tentunya nanti akan diketahui berapa pemerintah USA Nomboknya dan berapa yang dibebankan kepada anggaran belanja USA yang ujungnya ditanggung rakyat USA. 3. Heboh produk susu yang mengandung melamin dari China saat ini merembet kepada bukan hanya dichina saja tetapi sudah keberbagai negara. Soal awalnya sangat sederhana melamin itu dicampurkan supaya susu terlihat lebih menarik dan seakan lebih banyak proteinnya. Saat ini kehebohannya telah merembet kepada berbagai belahan Dunia bahkan Afrika telah menutup produk susu China. Kejadian ini sangat mungkin akan merembet kepada makanan produk China lainnya. Alasannya menjadi sangat sederhana yang pertama akibat susu bermelamin ini sudah 4 bayi meninggal dan puluhan ribu bayi terganggu ginjal dan lainnya sehingga persoalan ketakutan akan kesehatan akan menjadi soal utama kemudian soal lainnya adalah perang dagang. Kesimpulan sementaranya jika pada produk china ditemukan kembali soal seperti ini maka hampir pasti Produk produk china akan menemui masalah besar dalam pemasaran global. Seorang ahli berkebangsaan Singapura seperti diawal tulisan ini mengatakan beli susu dari Australia saja jangan dari china. Apakah hasil spekulasi susu china ini menuai untung atau malahan menghasilkan kebuntungan yang luar biasa?. 4. Dalam menjelang leberan ini diberbagai daerah di Indonesia banyak orang sedang menjerit karena arisan lebarannya ternyata hanya sebuah tipuan, padahal sudah terbayang seharusnya pada lebaran ini mendapatkan sesuatu yang berharga dan bermakna untuk keluarga. Hasilnya selain gigit jari malahan menjadikan lebaran kali ini penuh emosi dan kekesalan akibat terkena janji palsu. 5. kerugian akibat tindakan spekulasi ini juga banyak terjadi pada kehidupan sehari hari dimana masyarakat tertipu akibat menyetorkan sejumlah uang dengan janji mendapatkan hadiah menarik sehingga membayar pajaknya dahulu atau bahkan dijanjikan menjadi Calon anggota legistative , pekerja profesional di sebuah negara setelah menyerahkan sejumlah uang. Hasilnya malahan tertipu. Dari contoh sederhana ini sebaiknya kita semua kembali mengambil hikmah dan pelajaran bahwa keserakahan dan ingin untung besar atas dasar berspekulasi sering kali malahan mendatangkan bencana. Begitu juga dalam berpolitik dan kehidupan sehari. Sungguh indah membaca Koran dengan berita Kapolri Jenderal Polisi Sutanto memohon maaf atas kesalahan yang mungkin saja dilakukannya ketika sedang menjabat menjadi kapolri dan mengatakan mohon pamit karena 6 hari lagi akan memasuki masa pensiun. Tidak ada spekulasi, kerja keras berantas judi dan narkoba setelah itu serahkan kepada Presiden dan pensiun. Iklas. Perkara nanti nya negara memanggil itu soal nanti tetapi sekarang menuntaskan dulu sebuah tugas dengan tuntas. Begitu juga baik ketika Presiden menyatakan secara terbuka bahwa tidak ada pengecualian bagi siapa saja dalam rangka penegakan hukum termasuk teman, keluarga dan yang dekat pemerintahan termasuk pejabat negara. Penegakan hukum harus diteruskan. Melihat Presiden meninjau penumpang kereta api mudik merupakan pemandangan yang baik dimana presiden langsung ketemu masyarakat dan sulit jika penumpang kereta api mudik direkayasa tetapi ternyata masih banyak yang ingin bersalaman dengan Presiden. Kejadian ini baik jika diteruskan dimana presiden langsung bertemu dengan masyarakat dan berdialog langsung, tidak perlu melalui juru bicara presiden tetapi langsung saja. Semoga saja ditengah beratnya kehidupan masyarakat merasa termotivasi oleh tindakan presiden yang langsung dan terbuka. Hal ini juga sungguh baik jika diikuti para menterinya yang langsung turun dan berdialog dengan masyarakat supaya mendapatkan jalan yang terbaik dalam rangka mengeluarkan Indonesia dari krisis berkepanjangan ini. Sedih sekali kalau melihat orang yang berdagang akibat miskin dan kurang berpendidikan dipukuli dan ditendangi, padahal mereka berusaha dengan jujur dan hanya untuk mendapatkan makan serta kehidupan keluarganya, lain lagi kalau memang mau melatih rakyat untuk melawan dan berontak, silakan pukuli dan tendangi terus mereka nanti balasan dari mereka akan kita lihat. Mohon maaf lahir dan batin, semoga dengan berpuasa dan berlebaran ini kita kembali kepada fitrahnya. Dan tidak usah terlalu jauh apalagi hanya menyalahkan orang lain tanpa memberikan solusi, hanya walau begitu mohon maaf yang sebesar besarnya kepada siapapun karena mungkin terkena sentilan dalam setahun ini. Maksudnya supaya kita semua menjadi lebih baik lagi. Soal memperbaiki perilaku, budaya dan kembali kepada fitrah ini penting sekali karena jika kita jujur melihat kondisi saat ini maka tanpa bantuan berribu ribu dermawan yang mengulurkan tangan tanpa pamrih bukan tidak mungkin banyak kejadian konflik dan tindak kejahatan akan meningkat lebih tinggi lagi. Pernyataan seorang teman , jika bangsa Indonesia tidak memperbaiki diri maka akan menjadi bangsa yang mengalami penderitaan panjang. Contoh dijajah 350 tahun tanpa revolusi sudah menjadi fakta sejarah. Oleh karenanya lebih baik mencegah dari pada memperbaikinya setelah kejadian. Semoga bermanfaat. Agus Muldya Natakusumah Indosolution.