Selamat hari raya Idul fitri dan Kembalilah pada fitrahnya.

I.Belajar dari Situasi Perekonomian saat ini

Ketika USA diguncang krisis keuangan yang disebabkan oleh hal yang
sama dengan kejadian di Indonesia yaitu sektor Properti ternyata China
diguncang oleh skandal susu bermelamin dan guncangannya sampai di
Singapura. Sampai ada yang mengatakan bahwa jangan percaya kepada
produk susu china yang murah tetapi belilah susu dari negara besar
seperti Australia (Dr Leong lai Peng , straittimes dikutip detik.com)
, apakah benar seperti ini atau ini sudah masuk kepada pertarungan
lainya. Artinya spekulasi sedang terjadi besar besaran. Contoh terjadi
spekulasi kembali adalah dengan meroketnya kembali harga minyak dunia
sehingga mencapai 120 usd/ Barell, pada tanggal 23 september 2008 atau
naik sampai 23 an dollar dalam sehari dan sehari kemudian turun
menjadi 106 Usd padahal perekonomian dunia sedang dirundung
keprihatinan?. 

Walaupun dengan pelajaran krisis di Indonesia ketika itu pemicunya
ketakutan bank yang dirush akibat dana masyarakatnya di investasikan
pada sektor properti yang berlebihan selain untuk membiayai group
usaha perbankannya sendiri tetapi ketika pemerintah Indonesia
mengguyur BLBI sebesar Rp.650 Triliun yang terjadi adalah tindakan
sekulasi pada berbagai bidang. Sejarah terjadi nya spekulasi gila
gilaan itu bisa dan mungkin sedang berulang ketika pemerintah USA
mengguyurkan dana sebesar 700 milliard dollar atau setara dengan
Rp.6.500 Triliun (sepuluh kali BLBI) maka dengan pelajaran itu
perekonomian dunia harus segera memasuki fase kehati hatian yang tinggi.

Kesalahan kesalahan yang sedang terjadi ini bukan pula bertitiktolak
kepada soal kapabilitas yang mengelolanya tetapi lebih kepada moral
hazard. Bagaimana tidak seorang CEO Lehman Brothers dalam setahunya
menerima pendapatan termasuk bonusnya bisa mendekati 55 juta UsDollar
atau setara dengan 500 milliar Rupiah padahal gaji rata rata
profesional di Indonesia 150 juta sampai dengan 300 juta rupiah
sebulan ( 17.000 s/d 25.000 Us Dollar atau 190.000 s/d 300.000
Usdollar / pertahun)  sudah sangat tinggi karena pada beberapa
perusahaan asing juga rata rata pembayaran gaji profesionalnya antara
180 s/d 200 ribu dollar pertahun dan jika ada Konsultan kelas Dunia
rata rata dibayarnya 20.000 Usd / bulan atau 240.000 / tahun. Yang
sederhana ingin disampaikan 550 milliar setahun bagi seorang Ceo dan
belum lagi membayari fasilitasnya sangat mungkin harga yang terlalu
tinggi dan cenderung serakah, apalagi mengelola dana investasi
masarakat atau publik.. 

Sementara orang yang paling kaya didunia adalah Waren Buffett Kekayaan
Buffett ditaksir Forbes mencapai US$ 62 miliar, naik US$ 10 miliar
dibanding tahun lalu. Orang terkaya kedua, Carlos Slim memiliki
kekayaan US$ 60 miliar. Sementara harta Gates kini pundinya ditaksir
Forbes mencapai US$ 58 miliar. Yang menarik ketika orang paling kaya
didunia ini malahan tidak mengekploitasi kekayaannya. Adapun urutan
orang terkaya didunia 2008 adalah :

1.Warren Buffett (AS), 2. Carlos Slim (Meksiko), 3. Bill Gates (AS),
4. Lakshmi Mittal (India), 5. Mukesh Ambani (India),6. Anil Ambani
(India),7. Ingvar Kamprad (Swedia), 8. KP Singh (India),9. Oleg
Deripaska (Rusia),10. Karl Albrecht (Jerman), 11. Li Ka-Shing (Hong
Kong), 12. Sheldon Adelson (AS), 13. Bernard Arnault (Prancis), 14.
Lawrence Ellison (AS), 15. Roman Abramovich (Rusia), 16. Theo Albrecht
(Jerman), 17. Liliane Bettencourt (Prancis), 18. Alexei Mordashov
(Rusia), 19. Prince A. Bin Talal Alsaud (Arab Saudi)
20. Mikhail Fridman (Rusia).

Sedangkan Inilah daftar orang terkaya Indonesia versi majalah Forbes
tahun 2007:

1. Aburizal Bakrie & family, 2. Sukanto Tanoto, 3. R. Budi Hartono, 4.
Michael Hartono, 5. Eka Tjipta Widjaja & family, 6. Putera Sampoerna &
family,7. Martua Sitorus, 8. Rachman Halim & family, 9. Peter Sondakh,
10. Eddy William Katuari & family, 11. Anthoni Salim & family, 12.
Mochtar Riady & family, 13. Murdaya Poo
14. Arifin Panigoro & family, 15. Hary Tanoesoedibjo, 16. Trihatma
Haliman, 
17. Sjamsul Nursalim & family, 18. Chairul Tanjung, 19. Paulus Tumewu,
20. Prajogo Pangestu, 21. Soegiharto Sosrodjojo & family, 22. Sutanto
Djuhar & family
23. Hadi Surya, 24. Aksa Mahmud, 25. Harjo Sutanto & family, 26.
Soegiarto Adikoesoemo & family, 27. Husein Djojonegoro & family, 28.
Kartini Muljadi
29. Edwin Soeryadjaya, 30. Jusuf Kalla, 31. Tan Kian, 32. Ciputra, 33.
Bambang Trihatmodjo, 34. George & Sjakon ****ja, 35. Kris Wiluan, 36.
Eka Tjandranegara & family, 37. Alim Markus & family, 38. Husein
Sutjiadi, 39. Jakob Oetama, 40. Boenjamin.Setiawan
(ism)

Penghasilan CEO, lehmans Brother yang 550 milliar Rupiah setahun
ternyata jika dibandingkan dengan kekayaan aksa Mahmud yang 340 juta
dollar atau 3 Triliun rupiah  atau dengan hartanya waren buffett yang
62 miliard dollar atau 560 triliun maka belum apa apa, apalagi
kenaikan kekayaan waren buffet pada tahun terakhir sebesar 10 millirad
dollar. Artinya penghaslan Ceo Lehman Brothers hanya 1/1000 kekayaan
orang terkaya didunia. Hanya pertanyaannya yang peling sederhana
seberapa jumlah orang yang bias langsung dapat berkehidupan dari
sistim yang dibangun orang orang beruntung.ini.

Kenaikan kekayaan dengan cara apakah sehingga bias secepat dan sebesar
itu?. Sebagai ilustrasi kita gambarkan Mugi Rahayu - Jakarta, Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek
Indonesia (BEI) Selasa (23/9) pagi tadi melemah 24,01 poin ke posisi
1873,33. 

Sedangkan LQ 45 juga dibuka melemah 6,829 poin ke posisi 382,25 dan
Jakarta Islamic Indeks (JII) dibuka pula melemah 3,72 poin ke posisi
289,45.

Sementara saham-saham yang naik harganya antara lain Astra Argo
Lestari naik Rp. 200 menjadi Rp. 14.700, Tambang Batu Bara Bukit Asam
naik Rp. 100 menjadi Rp. 10.200. United Tractor naik Rp. 100 menjadi
Rp. 10.000, dan Timah naik Rp. 70 menjadi Rp. 1.720 serta Heksindo Adi
Perkasa naik Rp. 60 menjadi Rp. 1.930.

Saham yang turun harganya antara lain Indo Tambang Raya Megah turun
Rp. 550 menjadi Rp. 21. 500, Astra International turun Rp. 500 menjadi
Rp. 17.700, Bank Danamon turun Rp. 250 menjadi Rp.5.000, Bank Rakyat
Indonesia turun Rp. 150 menjadi Rp. 5.750, Indocement Tunggal Perkasa
turun Rp. 150 menjadi Rp. 6.050 dan Indosat turun Rp. 100 menjadi Rp.
6.000.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat kembali merosot
berada pada posisi Rp. 9.315 per dollar. (heh) sederhana kelihatannya
Cuma harga naik dan turun. Hanya dibalik cerita ini ketika uang yang
diputar berjumlah triliunan rupiah hasilnya sangatlah luar biasa
sehingga kenaikan kekayaan dalam jumlah triliunan rupiah pertahunnya
menjadi masuk akal demikian juga kehilangan dana dalam jumlah
triliunan pun sangat bisa terjadi.
Bagi sektor riel perputaran dana pada sektor keuangan ini kelihatannya
hanya akan mengurangi modal kerja dan pengembangan padahal artinya
sangat besar pengaruhnya karena investorntnya tidak tertarik usaha
riel tetapi yang paling dahsyat adalah perubahan paradigma dalam
berusaha dimana keuntungan tidak lagi dari selisih antara harga jual
dengan biaya modal tambah biaya operasi tetapi dari spekulasi di pasar
modal dan bursa effek. Perubahan paradigma ini menyebabkan
kecenderungan untuk berusaha pada sektor yang butuh waktu menjadi
dijauhi karena selain putaran uangnya lama juga sering usaha riel itu
dibelit berbagai persoalan. Apakah mulai dari persoalan perijinan,
operasi dan kekaryawanan, transportasi sampai penduduk serta partai
politik lokal atau pada sebuah negara yang mengganggu usaha tersebut.

Hanya akibat ketegangan yang luar biasa ini seringkali terjadi para
pemain diusaha ini seperti mabuk atau bisa lapar yang tidak pernah
kenyang walau telah makan sekenyang kenyangnya atau haus yang tidak
pernah terhapuskan dahaganya walaupun sudah minum sepuasnya. Menurut
orang bijak , inilah yang dinamakan kegilaan baru pada zaman sekarang
ini. Walaupun banyak hal telah dipunyainya tetapi tidak puas dan
malahan semakin kelaparan dan dahaga. 

Oleh karenanya prinsip tiba tiba datang dan membawa semaksimal
keuntungan kemudian meninggalkan ampasnya bagi penduduk lokal dan
regional telah menjadi kenyataan yang hidup. Kerusakan alam dan
manusia telah terjadi diberbagai dimana dan semua ini awalnya seperti
terinspirasi dengan nikmatnya keuntungan akibat dagang uang, Inilah
situasi pada sektor perekonomian dimana kekayaan tidak lagi membuat
pemiliknya menjadi mengendalikan hartanya tetapi malahan dikendalikan
hartanya. Bahkan seringkali dengan mengorbankan banyak hal. Sementara
disisi lainnya mayoritas umat manusia berada pada posisi sangat rentan
kesejahteraannya. Ketegangan sosial sedang sangat tinggi terjadi
dimana mana.

II.Belajar dari Proses Politik dari fakta sistim perekonomian.

Belajar dari proses politik yang sudah terjadi nyata sekali bahwa
politisi yang tidak dimintai uang ketika mengikuti proses pemilihan
pun sangat rawan melakukan tindak korupsi apalagi politisi yang punya
hutang banyak akibat mengikuti proses pemilihan. Walaupun tidak
seluruh anggota DPR di masukan kedalam bui tetapi bau busuk akibat
tindak korupsi yang mengiringinya sangat terasa apalagi kelihatan
nyata bahwa usaha membongkar kasus ini seperti dibuat tidak mulus.
Begitu juga tindak korupsi pada lembaga yang seharusnya memberikan
kepastian hukum kelihatannya sangat terasa hanya melakukan tindakan
yang basa basi saja tidak menuntaskan instansinya dari tindak korupsi
ini secara tuntas tetapi lebih kepada supaya tekanan kepada
institusinya tidak terlalu keras terutama dalam kasus kasus yang besar
dan mengguncang. Artinya kecenderungan bahwa institusi kenegaraan
melakukan tindakan yang tidak tepat masih sangat besar.

Dalam kontek situasi ini dimana sistim perekonomian yang sedang
berjalan saat ini juga lebih mengandalkan pada spekulasi walaupun
tentunya harus dengan embel embel ilmu pengetahuan , pengalaman dan
kebajikan ternyata pada proses politik juga unsur spekulasi ini sangat
kuat berpengaruh. Kebijakan yang diambil bukan lagi lebih
diprioritaskan dalam mewujudakan keluhuran dan nilai nilai tetapi
lebih kepada spekulasi untuk mendapatkan sesuatu yang diharapkannya,
apakah itu jabatan, kekayaan atau apapun.

Kondisi ini juga dibarengi dengan kebiasaan lama dimana pelanggaran
pelanggaran selalu dibuatkan landasan hukum yang melindunginya dari
sebuah jeratan hukum sehingga hampir semua tindakan pelanggaran hukum
seperti syah dimuka hukum. Malahan kalaupun terjadi pelanggaran hukum
pelakunya tidak lagi perorangan tetapi hampir selalu berkelompok.
Fakta pelanggaran hukum secara berkelompok sudah mencerminkan bahwa
kondisi ini tidak lagi soal pada pelanggaran hukumnya tetapi ada
persoalan nilai nilai dan budaya dibalik itu. Alasannya tidak ada
seorangpun ingin masuk penjara apalagi masuk penjara ramai ramai, lain
lagi jika ada keyakinan akibat nilai nilai dan budaya bahwa hal itu
tidak bisa dikategorikan bersalah.

Contoh menarik lainnya, beberapa tokoh yang sempat dihebohkan
melakukan tindak korupsi ternyata sangat mudah dalam menyumbangi adik
adiknya dalam sekolah dan sumbangan kepada tempat ibadah ,
pertanyaannya yang paling sederhana tetap bersediakan adik adiknya
atau tempat ibadah itu ketika tahu uang uang yang diberikannya adalah
hasil korupsi?. Dan apakah uang ini bisa dikatakan sebagai sedekah
yang membawa barokah atau uang panas seperti nanah yang dimakan orang
orang yang tidak tahu akibatnya?. Atau memang syah saja. Jika yang
penting dapat uang dan menghormati yang banyak uang maka patut kita
nyatakan bahwa nilai nilai luhur dan budaya luhur yang ada sudah luluh
lantak.

Dan kejadian ini akan berimbas nyata kepada perilaku berpolitik dan
mengatur negara. Jika rakyatnya merasa nyaman disuap dengan alasan
apapun termasuk jika tidak mengambil dana itu maka kondisinya sangat
menyengsarakan maka akibat kehancuran moral itu politisipun akan
melakukan seperti yang telah dan sedang kita lihat sekarang dimana
mereka menaburkan uang ketika sedang berkampanye dan membujuk rakyat
agar memilihnya tetapi disisi lainnya ketika sudah menjabat akan
mengeruk keuntungan dan menistakan nasib rakyatnya. Maklum suara
rakyatnya sudah dibeli sehingga sekarang saatnya mengembalikan
modalnya. Begitu juga ketika sudah berkuasa tinggal sebagian anggaran
negara untuk kelompoknya sebagian lainnya yang tertentu dibagikan
sehingga terkesan pro kepada masyarakat.

Kondisi ini jika benar benar terjadi maka boleh kita katakan bahwa
negara negara seperti ini dimanapun berada situasinya sedang dalam
titik nadir. Kalaupun bahayanya tidak terasa dan terlihat tetapi
ketika meledak kerusakannya sangat nyata.

III.Marilah kita Kembali kepada Fitrahnya.

Kembali kepada fitrahnya dalam bahasa sederhana adalah kembali kepada
kondisi yang membuat kita sehat lahir dan batin. Dengan contoh nyata
diatas maka kalaupun bisa dikatakan adanya sekelompok orang orang yang
diberi keberuntungan hanya dengan melihat ketegangan, kecanduan
berspekulasi dan bertarung dalam zero sum game maka bisa dikatakan
peradaban yang terbangun kalaupun bisa dikatakan sangat dinamis dan
berpengharapan hanya ketika krisis ambruknya luarbiasa serta yang
paling bahaya adalah adanya kecenderungan bahwa kondisi secara makro
setiap saat baik manusia dan lingkungan hidup kearah yang lebih tidak
sehat dan meluasnya kerusakan.

Gambaran diatas mencerminkan perilaku para tokoh sedangkan pada
kondisi sosial masyarakat biasa ternyata unsur berspekulasi juga nyata
berjalan dalam kehidupan sehari hari. Penggunaan formalin, borax,
pengawet lainnya dan unsur pewarna semakin hari telah semakin nyata
membahayakan kehidupan kita semua. Kalau pada susu produk tertentu
dari negara china ada pencemaran melamin dan saat ini berbagai negara
sudah heboh luar biasa maka dapat dipastikan jika unsur unsur tambahan
dalam makanan yang ada di Indonesia ini tidak segera diperbaiki bukan
tidak mungkin bahwa tidak hanya kepanikan yang terjadi tetapi juga
terjadinya kerusakan pada perekonomian bangsa yang berdampak kepada
kestabilan negara.

20 juta orang yang diprediksi sakit kanker akibat peracunan yang
terjadi dalam jangka jangka waktu panjang ini bukan merupakan hal yang
sederhana walaupun kerusakannya baru akan terjadi setelah terjadi
keracunan dalam waktu yang lama.

Kembali kepada fitrah bukan dalam rangka mendapatkan keuntungan dan
kenikmatan tetapi untuk membuat semuanya lebih sehat dan
berpengharapan. Hanya walaupun begitu bukan berarti tidak boleh
berusaha dan kreatif karena yang terbukti berbahaya adalah keserakahan
dan berspekulasi.

Contoh nyatanya:
1.      G.W.Bush berspekulasi menyerang Irak dengan anggaran yang sangat
besar, spekulasi pertama menemukan senjata pemusnah massal dan
menggulingkan Sadam Husein supaya timur tengah lebih aman dan stabil
serta terkendali idea sampingannya mendapatkan minyak dan kontrak
kontruksi besar besaran. Kenyataannya kini USA malahan terjebak dan
mengalami kerugian yang sangat besar.
2.      Kehancuran institusi keuangan di USA yang bisa merembet ke seluruh
dunia persoalannya awalnya ada disektor properti dan hal ini sama
dengan kerusakan pada perekonomian Indonesia. Yang paling sederhana
didalam persoalan properti itu juga sangat sederhana dimana harga
tanah dinaikan beberapa kali lipat dan keuntungan sudah didapatkan
pengembang ketika transaksi akad kredit dengan pembeli rumah terjadi.
Biasanya keuntungan sudah didapatkan pengembang itu juga biasanya
dibagi dengan orang dalam banknya. Bank banknya dalam mendapatkan dana
dari masyarakat biasanya dengan berlomba lomba memberikan hadiah dan
daya tarik lainnnya. Pada kondisi tertentu biasanya terjadi krisis
karena spekulasi ini tidak berjalan lancar akibat kredit kreditnya
macet. Kerugian akibat kejadian model begini di Indonesia adalah
Rp.650 Triliun yang dikurangi asset penerima BLBI di USA saat ini dana
kucurannya mencapai 700 milliard USD atau setara Rp.6500 Triliun.
Tentunya nanti akan diketahui berapa pemerintah USA Nomboknya dan
berapa yang dibebankan kepada anggaran belanja USA yang ujungnya
ditanggung rakyat USA.
3.      Heboh produk susu yang mengandung melamin dari China saat ini
merembet kepada bukan hanya dichina saja tetapi sudah keberbagai
negara. Soal awalnya sangat sederhana melamin itu dicampurkan supaya
susu terlihat lebih menarik dan seakan lebih banyak proteinnya. Saat
ini kehebohannya telah merembet kepada berbagai belahan Dunia bahkan
Afrika telah menutup produk susu China. Kejadian ini sangat mungkin
akan merembet kepada makanan produk  China lainnya. Alasannya menjadi
sangat sederhana yang pertama akibat susu bermelamin ini sudah 4 bayi
meninggal dan puluhan ribu bayi terganggu ginjal dan lainnya sehingga
persoalan ketakutan akan kesehatan akan menjadi soal utama kemudian
soal lainnya adalah perang dagang. Kesimpulan sementaranya jika pada
produk china ditemukan kembali soal seperti ini maka hampir pasti
Produk produk china akan menemui masalah besar dalam pemasaran global.
Seorang ahli berkebangsaan Singapura seperti diawal tulisan ini
mengatakan beli susu dari Australia saja jangan dari china. Apakah
hasil spekulasi susu china ini menuai untung atau malahan menghasilkan
kebuntungan yang luar biasa?.
4.      Dalam menjelang leberan ini diberbagai daerah di Indonesia banyak
orang sedang menjerit karena arisan lebarannya ternyata hanya sebuah
tipuan, padahal sudah terbayang seharusnya pada lebaran ini
mendapatkan sesuatu yang berharga dan bermakna untuk keluarga.
Hasilnya selain gigit jari malahan menjadikan lebaran kali ini penuh
emosi dan kekesalan akibat terkena janji palsu.
5.      kerugian akibat tindakan spekulasi ini juga banyak terjadi pada
kehidupan sehari hari dimana masyarakat tertipu akibat menyetorkan
sejumlah uang dengan janji mendapatkan hadiah menarik sehingga
membayar pajaknya dahulu atau bahkan dijanjikan menjadi Calon anggota
legistative , pekerja profesional di sebuah negara setelah menyerahkan
sejumlah uang. Hasilnya malahan tertipu.

Dari contoh sederhana ini sebaiknya kita semua kembali mengambil
hikmah dan pelajaran bahwa keserakahan dan ingin untung besar atas
dasar berspekulasi sering kali malahan mendatangkan bencana. Begitu
juga dalam berpolitik dan kehidupan sehari. Sungguh indah membaca
Koran dengan berita Kapolri Jenderal Polisi Sutanto memohon maaf atas
kesalahan yang mungkin saja dilakukannya ketika sedang menjabat
menjadi kapolri dan mengatakan mohon pamit karena 6 hari lagi akan
memasuki masa pensiun. Tidak ada spekulasi, kerja keras berantas judi
dan narkoba setelah itu serahkan kepada Presiden dan pensiun. Iklas.
Perkara nanti nya negara memanggil itu soal nanti tetapi sekarang
menuntaskan dulu sebuah tugas dengan tuntas. Begitu juga baik ketika
Presiden menyatakan secara terbuka bahwa tidak ada pengecualian bagi
siapa saja dalam rangka penegakan hukum termasuk teman, keluarga dan
yang dekat pemerintahan termasuk pejabat negara. Penegakan hukum harus
diteruskan. 

Melihat Presiden meninjau penumpang kereta api mudik merupakan
pemandangan yang baik dimana presiden langsung ketemu masyarakat dan
sulit jika penumpang kereta api mudik direkayasa tetapi ternyata masih
banyak yang ingin bersalaman dengan Presiden. Kejadian ini baik jika
diteruskan dimana presiden langsung bertemu dengan masyarakat dan
berdialog langsung, tidak perlu melalui juru bicara presiden tetapi
langsung saja. Semoga saja ditengah beratnya kehidupan masyarakat
merasa termotivasi oleh tindakan presiden yang langsung dan terbuka.

Hal ini juga sungguh baik jika diikuti para menterinya yang langsung
turun dan berdialog dengan masyarakat supaya mendapatkan jalan yang
terbaik dalam rangka mengeluarkan Indonesia dari krisis berkepanjangan
ini. Sedih sekali kalau melihat orang yang berdagang akibat miskin dan
kurang berpendidikan dipukuli dan ditendangi, padahal mereka berusaha
dengan jujur dan hanya untuk mendapatkan makan serta kehidupan
keluarganya, lain lagi kalau memang mau melatih rakyat untuk melawan
dan berontak, silakan pukuli dan tendangi terus mereka nanti balasan
dari mereka akan kita lihat.

Mohon maaf lahir dan batin, semoga dengan berpuasa dan berlebaran ini
kita kembali kepada fitrahnya. Dan tidak usah terlalu jauh apalagi
hanya menyalahkan orang lain tanpa memberikan solusi, hanya walau
begitu mohon maaf yang sebesar besarnya kepada siapapun karena mungkin
terkena sentilan dalam setahun ini. Maksudnya supaya kita semua
menjadi lebih baik lagi. Soal memperbaiki perilaku, budaya dan kembali
kepada fitrah ini penting sekali karena jika kita jujur melihat
kondisi saat ini maka tanpa bantuan berribu ribu dermawan yang
mengulurkan tangan tanpa pamrih bukan tidak mungkin banyak kejadian
konflik dan tindak kejahatan akan meningkat lebih tinggi lagi.
Pernyataan seorang teman , jika bangsa Indonesia tidak memperbaiki
diri maka akan menjadi bangsa yang mengalami penderitaan panjang.
Contoh dijajah 350 tahun tanpa revolusi sudah menjadi fakta sejarah.
Oleh karenanya lebih baik mencegah dari pada memperbaikinya setelah
kejadian.

Semoga bermanfaat.
Agus Muldya Natakusumah
Indosolution.


 


Kirim email ke