Menurut pendapat saya, ulasan tentang infrastruktur oleh sdr. ParastryonoSebuah 
ini bagus dan tepat.
Di Amerika Serikat yang panjang dan lebar wilayahnya seperti Indonesia, namun 
terdiri atas daratan melulu (di luar Alaska dan Hawaii), jalan-jalan sudah 
mencapai seluruh pelosok negeri. Jalan bebas hambatan mencapai seluruh negara 
bagian, dan umumnya bebas bea.


--- In ekonomi-nasional@yahoogroups.com, parastryono.a...@... wrote:
>
> 
> Bukan dongeng pak, banyak negara besar yang sejarah berkembangnya dimulai 
> dengan
> infrastruktur.
> Yang dimaksud Infrastruktur disini adalah tersedianya sarana/prasarana penting
> yang diperlukan untuk pengembangan ipoleksosbud suatu negara, misalkan
> transportasi (darat/air.udara), utility (air/listrik/bbm), komunikasi
> (data/suara/gambar), edukasi, kesehatan, pabean dlsb. Karena tanpa itu semua
> tidak akan terjadi distribusi.
> 
> Dan hal terpenting dari suatu infrastruktur adalah bahwa rakyat dapat
> mengakses/menikmati infrastruktur tsb dengan mudah & ringan (tidak harus 
> gratis). 
> 
> Kalau ada bandara/pelabuhan tapi mesti bayar mahal, biaya pabean tinggi, 
> tersedia sekolah & rumah sakit tapi mahal, jalan mulus tapi tarif tol tinggi
> dlsb.....Itu bukan infrastruktur, itu sekedar 'pasar' dan rakyat diperlakukan
> sebagai konsumen yg selalu harus membayar. Akibatnya  distribusi baik ekonomi,
> pendidikan, kesehatan dst tidak merata.
> 
> Kita boleh tidak setuju dgn Daendels yg melakukan praktek kerja rodi/paksa 
> untuk
> membangun jalan Anyer-Panarukan, tapi harus diakui bahwa Jalan tsb menjadi 
> salah
> satu sarana awal berkembangnya Pulau Jawa.


Reply via email to