Kalau nga salah, istilah Qurannya ini disebut alam ghaib...
Biasanya yang bermain begini adalah jin...
Karena jin ini memang makhluk halus... (kadang-kadang menyemar
berbentuk manusia)
Permainan jin memang halus...

Kalau tidak, tentunya yang salah adalah elektron-elektron yang
mengendalikan komputer-komputer sistem KPU/Pemilu...
Barangkali saja elektron di zaman milenium ini sudah tidak mau ikut
hukum-hukum listrik lagi...
Jika benar, tentunya teori-teori listriknya perlu di sesuaikan dengan
suasana pemilu...

---------- Forwarded message ----------
From: A Nizami <nizam...@yahoo.com>
Date: 2009/4/15
Subject: [ekonomi-nasional] Jika Pemilu Curang, Diskualifikasi Saja yang Curang
To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com, ppiin...@yahoogroups.com, lisi
<l...@yahoogroups.com>, sab...@yahoogroups.com





Saat ini orang lagi meributkan kecurangan Pemilu 2009. Banyak yang
mengklaim tidak terdaftar di DPT (Daftar Pemilih Tetap). Bahkan Ketua
parpol peserta Pemilu, PPRN, menurut Tim Advokasi PDIP tidak terdaftar
di DPT. Hamzah Haz, mantan ketua PPP juga di TV mengakui 50%
keluarganya kehilangan hak pilih.

Teman dan Ipar saya juga yang pada tahun 2004 bisa memilih dan punya
KTP, sekarang tidak bisa memilih.

Pada Pemilu 2004 pendataan pemilih dilakukan oleh KPU. Kemudian
diberikan kartu Pemilih pada tanggal sekian. Kemudian daftar DPT
dimuat di Kelurahan2. KPU mengumumkan bahwa jika ada masyarakat yang
belum terdaftar di DPT, bisa melapor ke Kelurahan sampai tanggal
sekian.

Pendataan DPT begitu rapi.

Sekarang tidak ada seperti itu. Katanya KPU hanya dapat data dari
Depdagri. Depdagri sendiri mengambil data DPTnya entah dari mana.
Sebab kalau dari KTP, kenapa tidak semua pemegang KTP bisa memilih?
Sepertinya dari Kartu Keluarga (KK), karena keponakan saya yang
umurnya 10 tahun justru dapat panggilan, sementara orang tuanya yang
punya KTP justru tidak.

Tapi kalau misalnya terjadi Kecurangan, haruskah Pemilu diulang?

Rakyat pasti tidak mau. Selain itu akan buang2 saja dan tak ada
gunanya seperti Pilkada di Jawa Timur. Di Jawa Timur, orang bilang
pada pasangan yang merasa dicurangi, ya sudah ngalah saja. Padahal
jika benar orang curang yang menang, ini akan membuat orang senang
berbuat curang. Rakyat Indonesia akhirnya hanya memiliki pemimpin yang
curang.

Pada Perlombaan, jika ada pemenang yang curang, maka dia
didiskualifikasi. Contohnya ketika pelari Olimpiade Ben Johnson
menang, tapi begitu ketahuan curang (doping), maka gelar juara 1
dicopot dan dialihkan ke juara 2. Ben Johnson didiskualifikasi.

Oleh karena itu, jika ada Parpol yang curang, sebaiknya
didiskualifikasi saja. Misalkan ada 4 parpol dengan perolehan A=40%,
B=30%, C=20%, D=10%. Jika ternyata Parpol A curang, maka A
didiskualifikasi hingga tidak dapat kursi sama sekali. Ini agar jadi
pelajaran dan sanksi sehingga orang tidak berani berbuat curang.

Sehingga jadinya perolehan dibagi secara prorata antara parpol B, C,
dan D jadi B=30/60 (hasil total perolehan B+C+D)=50%, C=20/60=33%, dan
D=10/60=17%

Diskualifikasi Parpol yang curang lebih baik ketimbang Pemilu ulang
yang tidak disukai rakyat dan membuang banyak waktu dan uang. Ini juga
menimbulkan efek jera bagi orang untuk berbuat curang.

==
http://www.kompas-tv.com/content/view/15655/2/
Video amatir yang berisikan kecurangan pemilu, yakni pemilih diarahkan
untuk mencontreng salah satu partai ditemukan beredar luas di Jombang,
Jawa Timur.

==
http://nasional.vivanews.com/news/read/13530-putusan_mk_jadi_cambuk_kecurangan_pemilu
Pilkada Jawa Timur
Putusan MK Jadi Cambuk Kecurangan Pemilu
Putusan Mahkamah Konstitusi atas pemilihan Gubernur Jawa Timur diharapkan.

===
Paket Umrah 2009 Mulai US$ 1.1490
ONH Plus (Haji Khusus) Mulai US$ 5.900
Informasi selengkapnya ada di:
http://www.media-islam.or.id
Ingin belajar Islam?
Kirim email ke: syiar-islam-subscr...@yahoogroups..com

Jual Rumah Baru di Otista Kampung Melayu Jakarta Timur Rp 650 juta.
Info: http://agusnizami.wordpress.com

Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!! Membuat
tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah.
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/


Reply via email to