Menurut negara2 lain mungkin bangsa Indonesia adalah bangsa yang bodoh karena 
mau jadi budak bangsa lain.

90% kekayaan alam kita dikuasai asing.
Kita tidak bisa membangun kalau tidak ngutang atau  ada investor asing yang 
datang.

Malaysia dan Singapura "berinvestasi" di Indonesia. Mereka adalah majikan kita. 
Oleh karena itu mereka memang bisa semena2.

Indonesia "belagu", Telkom, Indosat, dsb sudah mereka beli. Kita hanya jadi 
kuli...:)

Mana bisa kuli melawan majikan?

Inilah nasib Indonesia yang menganut sistem Ekonomi Kapitalis Neoliberalis. 

Akhirnya jadi bangsa budak yang tidak berharga.

===

Paket Umrah 2009 Mulai US$ 1.490

ONH Plus (Haji Khusus) Mulai US$ 5.900

Informasi selengkapnya ada di:

http://www.media-islam.or.id

Ingin belajar Islam?

Kirim email ke: syiar-islam-subscr...@yahoogroups.com

--- Pada Rab, 22/4/09, Satrio Arismunandar <satrioarismunan...@yahoo.com> 
menulis:

Dari: Satrio Arismunandar <satrioarismunan...@yahoo.com>
Topik: [ppiindia] Tentang Manohara yang hilang, David, dll (Apa kerja 
pemerintah SBY?)
Kepada: "naratama naratama" <naratam...@yahoogroups.com>, "jurnalisme" 
<jurnali...@yahoogroups.com>, "Forum Kompas" 
<forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com>, "ppiindia" <ppiin...@yahoogroups.com>, 
"HMI Kahmi Pro Network" <kahmi_pro_netw...@yahoogroups.com>
Tanggal: Rabu, 22 April, 2009, 6:41 PM











    
            
            


      
      Apa sih yang dikerjakan pemerintah SBY dalam kasus Manohara, David 
(mahasiswa Indonesia yang diduga dibunuh di Singapura), dll warga negara 
Indonesia yang jadi korban atau terkena masalah di luar negeri .....?

 

Semua cuci tangan dan SBY lebih sibuk ngurus koalisi....

 



--- On Thu, 4/23/09, Sirikit Syah <sirikitsyah@ yahoo.com> wrote:



From: Sirikit Syah <sirikitsyah@ yahoo.com>

Subject: [NaratamaTV] tentang Manohara yang hilang

To: "Jurnalisme Damai" <jurnali...@yahoogro ups.com>, naratam...@yahoogro 
ups.com, rctinews_alumny@ yahoogroups. com, media-jatim@ yahoogroups. com, 
ekssurabayapost@ yahoogroups. com

Date: Thursday, April 23, 2009, 5:04 AM



Saya sedih mendengar kabar hilangnya Manohara. Saya tak kenal dia, tetapi saya 
bayangkan, kalau saya ibu dan anak gadis saya tak ada kabar beritanya selama 
2-3 bulan, saya akan kalut. Apalagi sebelum berpisah Manohara pernah bercerita 
diperlakukan kasar, dianggap seperti properti, dan dadanya disayat-sayat.

 

Saya teringat seorang model asal Ubekiztan yang tewas diledakkan bom di sebuah 
hutan di Malaysia tahun 2006/2007, karena menjadi simpanan seorang wakil PM 
Malaysia. Cewek ini diketahui keberadaannya terakhir kali di rumah sang wakil 
PM itu (kalau gak salah namanya Razak). Setelah serpihan tubuhnya ditemukan, 
pembunuhnya juga ditemukan, yaitu dua orang polisi. Ini sudah disidangkan 
berlarut-larut di Malaysia, dua polisi itu mengarahkan bahwa dalangnya ya Razak 
itu. Tapi entah, apa ending putusannya, karena di Indonesia saya tak melihat 
beritanya. Saya melihat berita itu ketika di Brunei tahun 2007. Orangtua sang 
model dan banyak saksi juga mengkonfirmasi hubungannya dengan Razak dan 
kunjungan terakhirnya ke rumah Razak.

 

Saya berharap Manohara tak mengalami nasib serupa. Tapi ngeri juga ya kalau 
punya kerajaan atau kasultanan dan para raja/sultan/ pangeran boleh berbuat 
sesuka hatinya tanpa tersentuh hukum. Bagaimana mungkin sekarang Deplu, Polri, 
Kedutaan (RI maupun Malaysia) menyatakan tak bisa campur tangan? Ini masalah 
orang hilang! Kalau dia memang istrinya (hubungan suami istri), mengapa 
Manohara tak boleh pulang, tak boleh menelepon, dan seluruh keluarganya 
dilarang masuk Malaysia? Bila benar, pencekalan ini jelas konspirasi kasultanan 
Kelantan dan pemerintah Malaysia.

 

Apakah kita akan mendiamkannya? Saya mohon media massa terus mengusik kabar 
ini, setidaknya sampai Malaysia malu dan melepaskan Manohara. jangan sampai dia 
pulang tinggal nama:(.

 

Terimakasih pada Infotainment yang terus mengungkap ini karena Manohara seorang 
entertainer. Bagaimana dengan media mainstream? Please help......

 

Kasus Manohara dan kasus David di Singapura, bila dua-duanya ini gagal, 
betul-betul cerminan [pemerintah Indonesia yang tak mampu (loyo) dalam 
melindungi warganya. Jengkel sekali aku. Maaf.

 

sirikit syah

 



[Non-text portions of this message have been removed]




 

      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke 
Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

Kirim email ke