Kalau dibilang terkutuk, pasti mayoritas rakyat Indonesia tidak setuju/tidak 
senang.

Cuma segala musibah yang terjadi itu tak lepas dari kesalahan kita (atau 
sebagian dari kita) sendiri.

Misalnya kenapa Khoirunnisa meninggal dan tidak dapat pengobatan. Kenapa ada 
wanita yang diperkosa dan meninggal karena ditolak RS.

Itu semua karena pemimpinnya tidak bisa melindungi rakyatnya dan memberi 
pengobatan gratis.

Belum lagi gempa Yogya yang menewaskan 5000 orang dalam semalam karena tertimpa 
rumah yang ambruk. Rumah itu ambruk karena rakyatnya miskin dan tidak punya 
cukup uang untuk membangun rumah beton dengan tulang kawat dan semen yang cukup.

Itu karena pemimpinnya tidak mampu memakmurkan rakyatnya.

Salahkah pemimpinnya? Salah.
Salahkah rakyat yang memilih pemimpin itu?
Ya salah juga.. Harusnya rakyat memilih pemimpin yang betul2 punya kepedulian 
untuk memakmurkan mereka...

Jadi itu tak lepas dari kesalahan kita juga.
"Azab yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan tanganmu sendiri, dan 
bahwasanya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Nya." [Ali 'Imran:182]
 
"Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah 
sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya" [Al Anfaal:51]

"Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan 
tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari 
kesalahan-kesalahanmu)." [Asy Syuura:30] 

Bukan Allah yang menyiksa kita. Tapi itu karena perbuatan kita sendiri.

Allah telah memerintahkan kita untuk memilih pemimpin yang saleh dan peduli 
kepada rakyat. Kenapa kita tidak melakukan itu?

Mudah2an kali ini kita mendapat pemimpin yang saleh dan peduli pada rakyatnya.


===
Ayo Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits
http://media-islam.or.id


--- Pada Rab, 15/7/09, Irwan Kurniawan <irwank...@gmail.com> menulis:

> Dari: Irwan Kurniawan <irwank...@gmail.com>
> Judul: Re: Bls: [ekonomi-nasional] Trs: [alumni-ipb] Apakah kita bangsa  
> terkutuk ?
> Kepada: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
> Tanggal: Rabu, 15 Juli, 2009, 10:49 PM
> Coba anda googling sejenak sebelum
> mengirim artikel/email..
> Kalau tidak salah, berita di bawah terjadi pada 2005,
> setelah Pak Susilo
> terpilih
> sebagai RI-1 pertama lewat pilpres langsung..
> 
> Dan faktanya, minimal sampai PilLeg kemarin kita masih
> mendengar seorang
> wanita yang (maaf) diperkosa dan meninggal karena ditolak
> RS.. :-(
> 
> Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un..
> CMIIW..
> 
> -- 
> Wassalam,
> 
> Irwan.K
> "Better team works could lead us to better results"
> http://irwank.blogspot.com
> 
> Pada 16 Juli 2009 12:32, fibrian wijaya <sanvara_amg...@yahoo.co.id>menulis:
> 
> >
> >
> > Innalillahi Wa Inna Illaihi Roji'un
> >
> > Sungguh peristiwa yang sangat menyedihkan..
> >
> > Ini menjadi peringatan bagi kita semua..
> > Bangsa ini butuh masyarakat yang punya hati nurani
> >
> > Saya secara pribadi menyesalkan..mengapa pihak2
> terkait
> > (misalnya..puskesmas) tdk memberikan keringanan biaya
> pengobatan.
> > Bukankah biaya berobat bisa di gratiskan untuk
> masyarakat yg benar-benar
> > tidak mampu... Atau sekarang untuk rakyat miskin sudah
> tidak ada biaya
> > berobat gratis lagi?
> >
> >
> >
> > Regard
> > Novara
> >
> > Info Income Tambahan untuk Ibu Rumah Tangga Or
> Kantoran
> > http://www.dbc-network.com/index.php?id=nova82&page=2
> >
> > Info Income Tambahan untuk Anak kuliahan
> > http://www..dbc-network.com/index.php?id=nova82&page=3
> >
> > --- Pada Kam, 16/7/09, cepy alhakim 
> > <alhak...@yahoo.com<alhakimc%40yahoo.com>>
> > menulis:
> >
> > Dari: cepy alhakim <alhak...@yahoo.com
> <alhakimc%40yahoo.com>>
> > Judul: [ekonomi-nasional] Trs: [alumni-ipb] Apakah
> kita bangsa terkutuk ?
> > Kepada: "insan cita" 
> > <insancita_ce...@yahoogroups.com<insancita_ceria%40yahoogroups.com>>,
> > "Bis mania Club" <bisma...@yahoogroups.com
> <BisMania%40yahoogroups.com>>,
> > "pesantren daarut tauhid" 
> > <daarut-tauh...@yahoogroups.com<daarut-tauhiid%40yahoogroups.com>>,
> > "alumni darularqam" 
> > <alumni_da_ga...@yahoogroups.com<alumni_da_garut%40yahoogroups.com>>,
> > ekonomi-nasional@yahoogroups.com
> <ekonomi-nasional%40yahoogroups.com>,
> > "IPB Gank" <ipb-l...@yahoogroups.com
> <ipb-link%40yahoogroups.com>>,
> > "Keselamtan Kerja Lingkungan Hidup" 
> > <k3...@yahoogroups.com<K3_LH%40yahoogroups.com>>,
> > "anggota icmi" <anggotai...@yahoogroups.com<anggotaicmi%40yahoogroups.com>>,
> > "ppi india" <ppiin...@yahoogroups.com
> <ppiindia%40yahoogroups.com>>,
> > "global warming indonesia" <
> > globalwarming_indonesia-subscr...@yahoogroups.com<globalwarming_indonesia-subscribe%40yahoogroups.com>>,
> > "Linkers IPB" <link...@yahoogroups.com
> <linkers%40yahoogroups.com>>,
> > kajian_lepaske...@yahoogroups.com
> <Kajian_LepasKerja%40yahoogroups.com>,
> > kb_tin...@yahoogroups.com
> <kb_tin_17%40yahoogroups.com>, "partai keadilan"
> > <pks-...@yahoogroups.com
> <pks-ide%40yahoogroups.com>>,
> > keluarga-is...@yahoogroups.com
> <keluarga-islam%40yahoogroups.com>, "icw
> > kita" 
> > <icw_kita-subscr...@yahoogroups.com<icw_kita-subscribe%40yahoogroups.com>>,
> > "pantau komunitas" 
> > <pantau-komuni...@yahoogroups.com<pantau-komunitas%40yahoogroups.com>>,
> > "forum lingkar" 
> > <forum_lingkarp...@yahoogroups.com<forum_lingkarpena%40yahoogroups.com>>,
> > "lisi" <l...@yahoogroups.com
> <lisi%40yahoogroups.com>>, "Majalah Sabili" <
> > sab...@yahoogroups.com
> <sabili%40yahoogroups.com>>, "my islam"
> > <myislam_gr...@yahoogroups.com
> <MyIslam_group%40yahoogroups.com>>,
> > "kaulamuda NU" <kmnu2...@yahoogroups.com
> <kmnu2000%40yahoogroups.com>>,
> > p...@yahoogroups.com
> <pks%40yahoogroups.com>, "kalam salman itb" <
> > kalam_sal...@yahoogroups.com
> <kalam_salman%40yahoogroups.com>>, "media
> > sarana" <media-dak...@yahoogroups.com
> <media-dakwah%40yahoogroups.com>>,

> > satrioarismunan...@yahoo.com
> <satrioarismunandar%40yahoo.com>, "keluarga
> > sejahtera" 
> > <keluarga-sejahtera-subscr...@yahoogroups.com<keluarga-sejahtera-subscribe%40yahoogroups.com>>,
> > "pk sejahtera" 
> > <partai-keadilan-sejaht...@yahoogroups.com<partai-keadilan-sejahtera%40yahoogroups.com>>,
> > "muhammadiyah society" 
> > <muhammadiyah_soci...@yahoogroups.com<muhammadiyah_society%40yahoogroups.com>>,
> > "Indonesia studies" 
> > <indonesian-stud...@yahoogroups.com<indonesian-studies%40yahoogroups.com>>,
> > "Komunitas Urang Sunda" 
> > <urangsu...@yahoogroups.com<urangsunda%40yahoogroups.com>
> > >
> > Tanggal: Kamis, 16 Juli, 2009, 11:54 AM
> >
> >
> >
> > --- Pada Rab, 15/7/09, Ken Aulia Irawadi
> <kenau...@yahoo. com> menulis:
> >
> > Dari: Ken Aulia Irawadi <kenau...@yahoo. com>
> > Judul: [alumni-ipb] Apakah kita bangsa terkutuk ?
> > Kepada: alumni-...@yahoogro ups.com
> > Tanggal: Rabu, 15 Juli, 2009, 6:58 PM
> >
> >
> >
> > Sorry bila doble posting....
> >
> > ------------ --------- --------- --------- ---------
> --------- -
> >
> > PEMULUNG NAIK KRL UNTUK MENGUBUR ANAKNYA
> >
> > Salemba, Warta Kota
> >
> > PEJABAT Jakarta seperti ditampar.. Seorang warganya
> harus menggendong
> >
> > mayat anaknya karena tak mampu sewa mobil jenazah.
> Penumpang kereta
> >
> > rel listrik (KRL) jurusan Jakarta - Bogor pun geger
> Minggu (5/6).
> >
> > Sebab, mereka tahu bahwa seorang pemulung bernama
> Supriono (38 thn)
> >
> > tengah menggendong mayat anak, Khaerunisa (3 thn).
> Supriono akan
> >
> > memakamkan si kecil di Kampung Kramat, Bogor dengan
> menggunakan jasa
> >
> > KRL.
> >
> > Tapi di Stasiun Tebet, Supriono dipaksa turun dari
> kereta, lantas
> >
> > dibawa ke kantor polisi karena dicurigai si anak
> adalah korban
> >
> > kejahatan. Tapi di kantor polisi, Supriono mengatakan
> si anak tewas
> >
> > karena penyakit muntaber. Polisi belum langsung
> percaya dan memaksa
> >
> > Supriono membawa jenazah itu ke RSCM untuk diautopsi.
> >
> > Di RSCM, Supriono menjelaskan bahwa Khaerunisa sudah
> empat hari
> >
> > terserang muntaber. Dia sudah membawa Khaerunisa untuk
> berobat ke
> >
> > Puskesmas Kecamatan Setiabudi. “Saya hanya sekali
> bawa Khaerunisa ke
> >
> > puskesmas, saya tidak punya uang untuk membawanya lagi
> ke puskesmas,
> >
> > meski biaya hanya Rp 4.000,- saya hanya pemulung
> kardus, gelas dan
> >
> > botol plastik yang penghasilannya hanya Rp 10.000,-
> per hari,” ujar
> >
> > bapak 2 anak yang mengaku tinggal di kolong
> perlintasan rel KA di
> >
> > Cikini itu.. Supriono hanya bisa berharap Khaerunisa
> sembuh dengan
> >
> > sendirinya. Selama sakit Khaerunisa terkadang masih
> mengikuti ayah dan
> >
> > kakaknya, Muriski Saleh (6 thn), untuk memulung kardus
> di Manggarai
> >
> > hingga Salemba, meski hanya terbaring digerobak
> ayahnya.
> >
> > Karena tidak kuasa melawan penyakitnya, akhirnya
> Khaerunisa
> >
> > menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (5/6)
> pukul 07.00.
> >
> > Khaerunisa meninggal di depan sang ayah, dengan
> terbaring di dalam
> >
> > gerobak yang kotor itu, di sela-sela kardus yang bau.
> Tak ada
> >
> > siapa-siapa, kecuali sang bapak dan kakaknya. Supriono
> dan Muriski
> >
> > termangu. Uang di saku tinggal Rp 6.000,- tak mungkin
> cukup beli kain
> >
> > kafan untuk membungkus mayat si kecil dengan layak,
> apalagi sampai
> >
> > harus menyewa ambulans. Khaerunisa masih terbaring di
> gerobak.
> >
> > Supriono mengajak Musriki berjalan menyorong gerobak
> berisikan mayat
> >
> > itu dari Manggarai hingga ke Stasiun Tebet, Supriono
> berniat
> >
> > menguburkan anaknya di kampong pemulung di Kramat,
> Bogor . Ia berharap
> >
> > di sana mendapatkan bantuan dari sesama pemulung.
> >
> > Pukul 10.00 yang mulai terik, gerobak mayat itu tiba
> di Stasiun Tebet.
> >
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> ------------------------------------
> 
> Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
> Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
> http://capresindonesia..wordpress.com
> http://infoindonesia.wordpress.comYahoo!
> Groups Links

> 
> 
>     mailto:ekonomi-nasional-fullfeatu...@yahoogroups.com
> 
> 
> 


      Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih 
cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. 
Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/

Kirim email ke