Kami sebagai media, mencoba menyajikan segala hal secara menyeluruh dan 
proporsional.

Terima kasih buat Mas Nizami atas masukkanya dan Mas Syahganda atas komentarnya

Kami sangat terbuka, bagi siapa saja yang ingin menyampaikan mimpi untuk 
Indonesia masa depan.

Terima Kasih

~ www.facebook.com/QTVMEDIA ~

--- Pada Kam, 4/3/10, Nizami <nizam...@yahoo.com> menulis:

Dari: Nizami <nizam...@yahoo.com>
Judul: [ekonomi-nasional] Re: Saksikan Indonesia Talks : Faisal Basri Curhat 
Masalah Bank Century
Kepada: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 4 Maret, 2010, 4:23 AM







 



  


    
      
      
      Kalau dilihat Mazhabnya sih Faisal Basri cenderung pada Neoliberalisme. 
Paham ini menganggap subsidi pada rakyat kecil harus dicabut karena merupakan 
penyakit dan membuat rakyat manja. Sebaliknya "subsidi" untuk para bankir dan 
orang2 kaya macam Rp 6,7 trilyun buat Bank Century dianggap satu hal yang 
penting dan wajar.



Mayoritas anggota DPR yang menolak Bail Out Century merupakan cerminas dari 
mayoritas rakyat Indonesia yang telah memilih mereka.



Harusnya biar imbang ada lawannya dari Ekonomi Kerakyatan seperti Dr Revrisond 
Baswir atau Dr Ichsanuddin Noorsy.



Silahkan baca:

http://polhukam. kompasiana. com/2010/ 02/11/sri- mulyani-boediono 
-ekonom-hebat/



http://polhukam. kompasiana. com/2009/ 12/24/bank- century-perampok 
an-sistemik- atau-dampak- sistemik/



http://polhukam. kompasiana. com/2009/ 12/14/pansus- century-harus- transparan- 
dan-adil/



Coba lihat komentar kawan kita:

Re: [ekonomi-nasional] Deal di Balik Layar Century : Alhamdulillah hasil Century



Ketidakwarasan massal yang dipromosikan kaum neolib dan sebagian bankers serta

pengamat/pelaku bisnis keuangan ( manusia2 klimis, rambut modis, dasi impor, jas

mahal) bahwa kejahatan Budiono dan Sri Mulyani adalah demi menyelamatkan bangsa,

akhirnya terhadang dengan wakil rakyat bangsa ini, yang Allah memberikan

petunjuk pada mereka. Semoga bangsa besar ini dapat menemukan jati dirinya,

menemukan pemimpin2 nasionalis, kesatria dan bekerja utk rakyat jelata.



Tindak lanjut yang harus didesak adalah mendorong kesadaran Budiono dan Sri

Mulyani bahwa "enough is enough". Suatu hari, dahulu, saya juga sedih ketika

Habibie ditolak DPR pertanggung jawabannya. Kesedihan itu terjadi setelah

mengetahui Habibie merespon sikap DPR itu sebagai bentuk ketidakpercayaan thd

dirinya, sehingga ia mengundur kan diri dari rencana pencalonan sbg Presiden

(dalam sebuah pemilu demokratis pertama di negeri ini). Berbagai kerja keras

menyelamatkan bangsa kita dari krisis ekonomi poliitik , seperti menurunkan

inflasi, menyelamatkan perbankan yang hancur, industri mandeg, anggaran

pembangunan minim, anggaran rutin hanya untuk beberapa bulan saja, konflik

sosial meluas, dll, rasannya seperti sia2. Namun Habibie justru firm

mengundurkan diri dari politik yang ditandai dengan mengadakan sholat subuh

bareng serentak dengan seluruh pengikutnya di Indonesia.



Gus Dur pun mengundurkan diri dari Istana setelah melihat dukungan DPR

terhadapnya hancur. Meskipun dia dapat bertahan jika mau, namun sebagai

negarawan, Gus Dur firm mundur. (Semoga Allah memberi tempat yg layak untuknya)



Jika Budiono dan Sri Mulyani bersikap sebaliknya, dengan merasa sombong bahwa

mereka adalah putra putri terbaik bangsa ini yang tidak pernah salah (mungkin

juga mereka berpikir IQ nya diatas Habibie dan Gus Dur), maka mereka

sesungguhnya telah menyandera SBY dan rakyat Indonesia. Jelas terlihat bahwa

kelompok2 Neolib ini hanya seperti benalu atau parasit, yang memang hanya

bekerja utk kepentingan kelompoknya saja. Kita harus mengingatkan kelompok ini

bahwa "enough is enough", cukuplah masa2 di mana mereka mengangkangi bangsa

ini. Rakyat sudah terlalu lelah dalam kemiskinan yang berkepanjangan.



Wass, syahganda N

Phd Student, Social Welfare Study UI



Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung

Teruuusss... !



--- In ekonomi-nasional@ yahoogroups. com, Media Qtv <qtvme...@.. .> wrote:



> Faisal Basri (Pengamat Ekonomi) : 

> 

> Curhat Kasus Century 

>  

>  

> Pansus Century dalam waktu dekat akan segera 

> mengeluarkan kesimpulan 

> akhir pansus. Sejumlah fraksi disinyalir akan 

> mengeluarkan rekomendasi 

> panas bahkan akan menyebut nama yang harus 

> bertanggung jawab. 

>  

> Masalah kasus century ini begitu membuat banyak 

> fraksi "bernafsu" untuk 

> menunjuk hidung bahwa terjadi kebobrokan di 

> pemerintah. Bagaimana 

> sebenarnya kasus century ini? Apakah 

> fraksi-fraksi DPR telah menjalankan 

> fungsinya secara benar? 

> Simak pandangan Ekonom Fasial Basri tentang kasus 

> Century. 

>  

>  

> 

>  

>  

> Join our Facebook Fan Page and

> GET A 

> CHANCE TO WIN A FREE BOOK TODAY

>  

> 

>  

>  

> Click www.facebook. com/QTVMEDIA

>  

>  

> For More Clips, Visit 

> www.qchannel. tv

>  

> 

>  

> 

>         Mencari semua teman di Yahoo! Messenger? 

> Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger dengan mudah sekarang!

> 

> 

>       Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
> Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
> browser. Dapatkan IE8 di sini! 

> http://downloads. yahoo.com/ id/internetexplo rer

> 

> [Non-text portions of this message have been removed]

>





    
     

    
    


 



  






      __________________________________________________________
Coba Yahoo! Messenger 10 Beta yang baru. Kini dengan update real-time, 
panggilan video, dan banyak lagi! Kunjungi http://id.messenger.yahoo.com/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke