Satu lagi, kalau kita mau mendarat di changi, kelihatan ada pulau yg tanahnya 
masih tandus. Itulah pulau INDOPURA. Tanahnya dr indonesia, tp msk dlm 
kedaulatan singapura... 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: kebijakanpub...@yahoo.com
Date: Thu, 1 Apr 2010 04:02:44 
To: <ekonomi-nasional@yahoogroups.com>; Siti Fadilah S<wamenam...@yahoo.com>
Subject: Re: Bls: KEDAULATAN EKO INDONESIA DIGENGGAM SIN [ekonomi-nasional] 
Seandainya Nama Kau Gayus Ongko Widjaja

1.15 Feb 2005 Indonesia meminta Singapura untuk membahas dan menandatangani 
Perjanjian Ekstradisi. Presiden RI justru menandatangani Investment Guarantee 
Agreement.

2.Awal 2000 saya membuat kajian bhw hasil korupsi dari krisis ekonomi 1997/1998 
yang ditempatkan di Singapura mencapai USD87 miliar.

3.2005 IMF dan Bank Dunia menyelenggarakan annual meeting di Sin. Seorang 
analisis perusahaan keuangan di Sin baru mengungkapkan uang hasil korupsi dari 
Indonesia di Sin mencapai USD87 Mil. Data ini ditujukan agar petinggi IMF dan 
Bank Dunia sadar bagaimana pejabat dan pebisnis Indonesia dan bagaimana Sin. Yg 
terjadi adalah analis itu dipecat dari perusahaan keuangan itu.

3.2006-2007 pembicaraan DFA sbg syarat untuk pembahasan perjanjian ekstradisi. 
Yg terjadi DFA ditandatangani tp DPR dan masyarakat menolak.

4.Sin membangun perjanjian kerjasama dg RI, Malaysia dan Thai utk Selat Malaka. 
Sin mensyaratkan keterlibatan USA krn pelabuhan Paya Lebar menjadi pusat 
Logistik Armada ke VII USA.

5.2006-2008 Sin meningkat kapasitas penyimpanan minyak mentah (crude oil) dan 
minyak olahan, Indonesia tergantung atas penyimpanan itu.

7.Kayu manis yg dipasok Indonesia pada dunia mendekati 77% tapi Sin yg 
menentukan harga dan deliverinya.

8.Malaysia mengajak Indonesia membangun pasar CPO, Indonesia menolak. Tapi Sin 
justru memainkan trade financing nya, sebagaimana mereka memainkannya utk oil.

9.Sin memiliki F16 yg bahkan di parkir di Australia, Indonesia justru tak mampu 
mengamankan wilayah udaranya dan kavling satelitnya.

10.Sin memiliki kapal Selam, Indonesia justru di Selat Malaka dituding sebagai 
perompak shg memperkuat Sin mengundang USA mengamankan Selat Malaka.

Dan masih banyak lagi daftar yang bisa dibuat betapa Indonesia di bawah 
pengaruh Sin, sebagaimana nampak kuatnya perbankan Indonesia yg dimiliki Sin.

Dalam perspektif ini, kedaulatan ekonomi Indonesia sebenarnya sudah sebagian 
besar tergenggam Sin.

Selamat bersahabat dg negara yang menyediakan diri menjadi remote censore 
negara adi daya terhadap Indonesia. 

Sent from my BlackBerry®

powered by Sinyal Kuat INDOSAT



-----Original Message-----

From: "Firdaus Ibrahim" <firdaus...@gmail.com>

Date: Thu, 1 Apr 2010 03:36:14 

To: <ekonomi-nasional@yahoogroups.com>

Subject: Re: Bls: [ekonomi-nasional] Seandainya Nama Kau Gayus Ongko Widjaja



Seandainya Gayus mendepositkan uang hasil korupsinya di Singapura, bukan di 
Bank Lokal, maka ceritanya mungkin akan berbeda.





Promoting The Most Powerful DausBerry®





-----Original Message-----


From: A Nizami <nizam...@yahoo.com>


Date: Thu, 1 Apr 2010 10:49:59 


To: <ekonomi-nasional@yahoogroups.com>


Subject: Bls: [ekonomi-nasional] Seandainya Nama Kau Gayus Ongko Widjaja





Singapura tidak melindungi Gayus karena nilai "korupsinya" cuma Rp 25 milyar.





Coba kalau sudah Rp 1 trilyun, tidak bakal balik koruptor beserta uang hasil 
korupsinya.








===





Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits





http://media-islam.or.id





Milis Ekonomi Nasional: ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com





--- Pada Rab, 31/3/10, nainggolan syahganda <igan...@yahoo.com> menulis:





Dari: nainggolan syahganda <igan...@yahoo.com>


Judul: [ekonomi-nasional] Seandainya Nama Kau Gayus Ongko Widjaja


Kepada: ekonomi-nasional@yahoogroups.com


Tanggal: Rabu, 31 Maret, 2010, 7:13 PM























 











  








    


      


      


      Dibalik hiruk pikuk keberhasilan polisi Indonesia menangkap Gayus 
Tambunan di Singapore, sicuil berita online detik.com menyelip dengan judul 
"Kalau Gayus Bisa, Kenapa Koruptor Lain Sulit Ditangkap di Singapura?". Sangat 
fantastik penangkapan Gayus dapat dilakukan dengan begitu cepat di negara yang 
menyimpan ratusan perampok kekayaan Indonesia ini. Bahkan di tuliskan bahwa 
polisi Singapura membantu Indonesia dalam rangkaian penangkapan ini.











Denny Indrayana dalam online yang sama menyatakan "Allah menuntun Satgas 
bertemu Gayus". Seandainya Denny juga mengatakan "Allah menuntut satgas bertemu 
dengan Anggoro" atau untuk bertemu dengan Syamsul Nursalim, Djoko Tjandra, 
Atang Latif, Hendra Liem dll (lihat VivaNews : Para Buron yang Menikmati 
"surga" Singapura)  dan lalu "Bim Salabim" para koruptor ini bertemu Satgas, 
selayaknya tim pemburu koruptor yang sudah bekerja bertahun2 di bawah kejaksaan 
agung harus dialihkan kepada Satgasnya Denny.











Kembali ke "laptop", sampai saat ini kita tahu bahwa Indonesia tidak mempunyai 
perjanjian ekstradisi dengan Singapura. Rencana perjanjian ekstradisi yang 
beberapa tahun lalu akan dilakukan melalui "tukar guling" dengan Defence 
Cooperation Agreement (DFA), suatu kerjaasama militer Indonesia-Singapore , di 
mana Singapore mempunyai hak atas beberapa wilayah stategis Indonesia untuk 
latihan militer, sampai saat ini tidak terjadi. Kegagalan penandatangan ini 
merupakan misteri. banyak jenderal-jenderal purnawirawan dan pengamat 
politik/militer yang memberikan opini berbahaya DFA tersebut jika dilaksanakan. 
Kedaulatan Indonesia akan tereduksi. Tentu pendpat pengamat ini masuk akal. 
Sampai saat ini kita lihat bahwa dalam berbagai kasus kedaulatan Indonesia 
terganggu oleh negara titik itu. Meskipun jaraknya sejengkal, kita tidak bisa 
mengekstradisi perampok-perampok bank yang pindah ke sana. Singapore juga 
melakukan pengendalian atas radar udara bagi lalu lintas





 udara yang mencakup sebagain wilayah Sumatera, sehingga penghasilan atas 
pengaturan trafik udara tersebut jatuh menjadi devisa mereka. Dalam bidang lalu 
lintas udara dan laut, Singapura menempatkan diri sebagai Hub (Internasional 
Hub port) yang mengendalikan ekspor-impor Indonesia ke negara-negara lain. 
Lagi-lagi devisa masuk kenegara ini.











Keuntungan Singapor atas Indonesia terjadi karena buruknya pemimpin-pemimpin 
negeri ini. Hal itu memberi kesempatan pada para lobbyist Singapura untuk 
menjamu dan memanjakan pejabat-pejabat Indonesia atas imbalan informasi atau 
keuntungan lain yang meraka terima. Namun, yang tak kalah penting adalah 
jaringan bisnis kaum Tionghoa yang sudah berlangsung ratusan tahun menjadi 
tumpuan permanen hubungan kedua negara ini yang sesungguhnya. Buku Asian 
Godfathers (joe Studweell, 2007) memberi pengertian yang dalam buat kita bahwa 
Singapore (disamping Hongkong) merupakan pusat pengendalian kartel bisnis etnis 
tionghoa di Asia tenggara. Kita lalu berfikir, tentu Singapore tidak akan 
membiarkan negaranya dapat di jamah oleh hukum Indonesia melalui perjanjian 
kerjasama ekstradisi. Karena hal itu justru akan merusak tempat aman bagi 
pengelola kartel-kartel ekonomi ini. Artinya, sekali lagi, Singapora tidak akan 
menukarkan apapun atas kebebasan para taipan-taipan





 kawasan asia tenggara di negara mereka. Penjahat di Indonesia adalah pahlawan 
bagi Singapore.











Lalu mengapa Gayus gampang ditangkap??? Apakah karena "Allah membimbing dia 
untuk ketemu Denny Indrayana"? Jawaban yang diberikan sosiolog Kastorius Sinaga 
(staf ahli Kapolri) dalam detik.com tsb adalah Otoritas Singapura tidak 
melindungi Gayus. Hal ini menjadi catatan buat kita, seandainya Gayus bukanlah 
Gayus Tambunan tetapi Gayus Ongko Widjojo, atauu Gayus Lim Dramadi, atau Gayus 
Salim Winata, mungkin Gayus akan dilindungi jaringan kartel2 ini. Ternyata 
Tambunan itu nama asli bangsa melayu yang tidak lakuk di Singapura... .











Wassalam, Syahganda Nainggolan





Phd Student of Social Welfare Study, UI

















    


     





    


    








 











  




















      Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman 
ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/





[Non-text portions of this message have been removed]












[Non-text portions of this message have been removed]







[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
http://capresindonesia.wordpress.com
http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links



Kirim email ke