Indo Rayon salah dari
awal.
Bangun pabrik pulp di hulu,
karena ingin dekat bahan baku.
Yang ngomong agar dipikirin
karyawan indo rayon karena mereka tidak pernah hidup paling tidak merasakan
beberapa hari saja di dekat indo rayon.
Saya sempat hampir
pingsan saat melintas di atas parit indo rayon (cuman melintas doang) saat mau
ke Regulating dam ambil sampel air untuk rencana pembangunan PLTA
Asahan-3.
Selesai ambil sampel DITAHAN Satpam, dilepas atas bantuan teman-teman INALUM yang
termasuk jadi korban Indo Rayon.
Tahun 1993 waktu Lagoon
jebol, prediksi kami karena kami ambil sampel air di sepanjang Asahan dan kami
menyusuri sampai hilir menyusuri huan dan perkebunan beberapa hari. Malam
hari lepas maghrib kami meninggalkan lokasi pindah ke Sibolga, besok pagi saat
saya kembali ke Medan koran memuat Lagoon Indo Rayon jebol.
Jadi saat kami ambil sampel
di bawah, indo rayon menampung limbah di lagoon, istilahnya orang "kebelet
ditahan", dikira hanya satu dua hari seperti samplingnya "aparat", ternyata kami
hampir seminggu di hilirnya. Begitu kami tinggal "modol bin brojol" karena
.......
Berapa jumlah karyawan indo
rayon dibandingkan penduduk sejak outlet danau toba hingga di
pantai.
Atap seng saja jebol/
korosif apalagi paru-paru manusia.
Belum lagi truk-truk
pengakut kayu bahan bakunya yang seperti RAJA DI JALANAN. Polisi .....
he..he..he... tidak bereaksi apa-apa dngan truk-truk tersebut saat itu.
Seumur-umur baru sekali saya teriak saat naik mobil dari Medan ke Sibolga karena
truk-truk pengangkut kayu tersebut menganggap jalan raya MILIK NENEK
MOYANGNYA.
SOLUSINYA TUTUP INDO RAYON
DI LOKASI YANG SEKARANG, PINDAHKAN/ RELOKASI PABRIK KE DAERAH HILIR.
WIN-WIN SOLUTION YANG BISA KITA AMBIL. Soal Biaya ya Risiko kenapa dulu
membangun di hulu, karena lebih murah membayar "............."
Selama pabrik masih di
hulu, BUKAN DI HULU LAGI TAPI PAS OUTLET DANAU
TOBA. Hanya ORANG GILA YANG MEMBERI REKOMENDASI DAN IZIN untuk pabrik
seperti itu
Pak Emil Salim
masih ada, bisa tanya beliau siapa yang ngotot dulu
he...he...he....
Wass,
Arifien
Sutrsino
-- ~~~~~~ PRODUKSI BERSIH (PB) MAILING LIST ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Posting = [EMAIL PROTECTED] Berhenti = Kirim Email kosong ke mailto:[EMAIL PROTECTED] Berlangganan = Kirim Email kosong ke mailto:[EMAIL PROTECTED] Administrator = mailto:[EMAIL PROTECTED] Arsip = http://www.mail-archive.com/[EMAIL PROTECTED]/ FORLINK @ http://www.forlink.dml.or.id Environmental News @ http://forlink.dml.or.id/e-news/ Forum KMB Indonesia @ http://www.forumkmb.dml.or.id Bursa Limbah Indonesia @ http://www.w2p.dml.or.id ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ |