Salam lestari, Kejadian akhir-akhir ini dimulai dengan babak ulang pelecehan terhadap posisi rakyat kecil.. hal ini ditunjukkan dengan fenomena dukung mendukung untuk beberapa elit politik dengan membeli posisi rakyat yang sudah terlalu lama dilecehkan... dan naifnya, tidak satupun lembaga yang mengklaim dirinya selama ini mendampingi rakyat bersuara untuk menjelaskan posisinya dihadapan masyarakat terhadap fenomena yang tidak dipahami oleh rakyat kecil tersebut.. dengan menyatakan tidak ada lagi dukung mendukung dari rakyat kecil .. sudah terlalu lama menjadi korban penipuan dari beberapa orang yang menamakan diri aktivis .. bahkan termasuk aktivis partai... Saya lagi merenung untuk rekonsiliasi bathin .. apakah begitu banyaknya dana yang ditujukan untuk masyarakat melalui pendampingan dari para aktivis saat ini ikut membungkam suara para aktivis.... ini akan celaka ... untuk demokrasi .... Secara filosofis saat ini posisi rakyat kembali dikooptasi, dilecehkan, dan disalahgunakan bahkan ditindas kembali oleh suatu kekuatan konspirasi jahat antara elit politik dan dunia usaha ... entah untuk cuci dosa atau untuk kepentingan kejahatan terhadap kemanusiaan bentuk baru..... Bila ini dibiarkan terjadi, maka arwah para aktivis yang menjadi korban kekejaman orde baru (konspirasi elit politik, pemerintah dan pengusaha) .. tidak akan rela dan tetap menuntut ... atas semua fenomena yang tengah terjadi .... karena para aktivis lama maupun pendatang barunya ikut dalam semua bentuk konspirasi baru tersebut ... (partai politik, pemerintahan, dan dunia usaha) ........ Salam, Amrullah