Kawan andri,
Saya juga mau nambahin nih, dari beberapa reverensi yang saya lihat yang namanya
petani plasma itu selalu dikalahkan oleh petani inti. Karena disini saya lihat telah
terjadi ketergantungan petani plasma terhadap petani intinya, sehingga si tuan besar
ini bisa mempermainkan harga dan aturan main sekehendak hati. Dan kadang-kadang dia
dibantu oleh pembuat kebijakan dengan mengeluarkan undang-undang atau mengatas namakan
kepentingan umum dan pembangunan. Coba kalau petani-petani ini sudah tersadarkan dan
mengorganisir diri sehingga memiliki bargaining dengan si tuan kebun atau kaum
pemerintah kan asik ini dunia.
On Fri, 23 Mar 2001 15:29:12 Rahendrawan wrote:
>Mbak Ari,
>
>Saya ingin ikut menambahkan pengalaman kantor kami yang membiayai plasma petambak
>udang di Lampung. Saat ini pembiayaan tersebut terkendala, terutama karena
>perusahaan inti memerlukan waktu yang cukup lama untuk memproses pembayaran panen
>udang ke petani, dengan berbagai alasan, seperti sedang di restrukturisasi BPPN
>lah, dsb. Akibatnya ya banyak petani yang status kreditnya bermasalah, padahal
>mereka taunya cuma setor hasil panen, dengan harga udang yang ditetapkan oleh Dinas
>Perikanan setempat. Nah herannya, harga yang ditetapkan juga sering berbeda cukup
>signifikan dengan harga di pasar.
>
>Andri - Cohort 6
>
>
>
>
>---------------------------------------------------------------------
>Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
>Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
>Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id
>
>
Join 18 million Eudora users by signing up for a free Eudora Web-Mail account at
http://www.eudoramail.com
---------------------------------------------------------------------
Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id