http://www.suarapembaruan.com/News/2001/04/10/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY 

1.167 Karyawan PT Inhutani III Mengundurkan Diri
Jakarta, 10 April 
Sebanyak 1.167 karyawan dari 1.800 karyawan PT Inhutani III mengundurkan diri. Jika 
kondisi BUMN kehutanan yang berlokasi di Provinsi Kalimantan Tengah itu semakin 
memburuk, kemungkinan karyawan akan dirumahkan sebelum melakukan Pemutusan Hubungan 
Kerja (PHK). 
''Hingga 31 Januari 2001, karyawan yang mengundurkan diri sebanyak 1.167 orang. Mereka 
mengundurkan diri secara sukarela karena kinerja perusahaan terus menurun,'' ujar 
Dirut PT Inhutani III, Soeyoto W, di Jakarta, Senin (9/4). 
Menurut Soeyoto, menurunnya kinerja Inhutani III disebabkan banyak hal, antara lain 
karena kalah bersaing dengan perusahaan swasta yang mendapat pasokan kayu ilegal yang 
harganya jauh lebih murah, serta penetapan PPN untuk kayu bulat yang meningkatkan 
biaya produksi. 

http://www.suarapembaruan.com/News/2001/04/10/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY 
Daun Dewa Obat Penyakit Diabetes

Pembaruan/Dewi Gustiana 
Tanaman daun dewa (Gynura procumbens (Lour) Merr) 
Oleh Koresponden "Pembaruan" 
Dewi Gustiana 
YOGYAKARTA - Daun Dewa (Gynura Procumbens (Lour) Merr) yang sering dijadikan 
lalap-lalapan pada sebagian masyarakat pedesaan ternyata secara ilmiah diketahui dapat 
menjadi obat antidiabetes. 
Adalah tiga mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, 
masing-masing Ady Setiyantho W, Dwi Hastuti, dan Woro Supadmi, yang berhasil 
membuktikan kemampuan daun dewa melalui penelitian yang mereka lakukan selama enam 
bulan. 

http://www.suarapembaruan.com/News/2001/04/10/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY 

Dampak Penambangan Emas Liar di Kabupaten Bungo 
Penduduk Terserang Penyakit Kulit
Jambi, 10 April 
Ratusan penduduk tiga desa di Kecamatan Pelapat, Kabupaten Bungo, sekitar 300 
kilometer dari Kota Jambi, terserang penyakit kulit berupa koreng dan gatal-gatal 
akibat menggunakan air Sungai Batang Tebo yang diduga terkena limbah pertambangan emas 
liar di hulu sungai. 
Serangan penyakit kulit itu semakin meluas, selama satu tahun terakhir menyusul 
bertambahnya jumlah lokasi pertambangan emas liar di kawasan itu. 
Hal itu dikemukakan Sekda Pemda Bungo Fuad M Yusuf, SH yang dikonfirmasi Pembaruan di 
sela-sela "Seminar Program Pembangunan Jambi" di Bappeda Provinsi Jambi, Senin (9/4). 
Dijelaskan, berjangkitnya penyakit kulit di kalangan penduduk tiga desa, yakni Sei 
Bambu, Harapan Mukti, Kenali dan Desa Mengkuang diketahui ketika rombongan Bupati 
Bungo Drs Syofyan Ali dan Gubernur Jambi Drs H Zulkifli Nurdin mengunjungi beberapa 
lokasi pertambangan emas liar di Desa Sei Bambu akhir pkan lalu. 

http://www.suarapembaruan.com/News/2001/04/10/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY 

Harus Serius, Penyelamatan Suku Kubu
Jambi, 10 April 
Kalangan perguruan tinggi di Jambi meminta pemerintah daerah segera menetapkan hak 
kepemilikan kawasan hutan dan lahan bagi suku Kubu di daerah itu, untuk menyelamatkan 
kelompok masyarakat suku terasing itu dari ancaman kepunahan. 
Penyelamatan suku Kubu ini harus dilakukan dengan serius karena suku Kubu kini semakin 
banyak yang telantar. Mereka tidak lagi bisa mencari penghidupan di kawasan hutan alam 
akibat semakin banyaknya kawasan hutan alam di daerah itu beralih fungsi menjadi areal 
perkebunan swasta, HPH, transmigrasi dan pertambangan. 

http://www.surabayapost.co.id/
JAWA TIMUR Selasa, 10 April 2001

Bentrok Antarnelayan di Pasuruan Meluas
24 Perahu, dan 7 Rumah Nelayan Lekok Dibom
Pasuruan - Surabaya Post 


Bentrok antarnelayan di Pasuruan meluas dan semakin tidak jelas motivasinya. Setelah 
kelompok nelayan Lekok merusak perkampungan nelayan Nguling, menyusul kelompok nelayan 
asal Desa Kaligung, Kec. Kraton merusak perkampungan nelayan Desa Semedusari, Kec. 
Lekok, Senin (9/4). 
Sebanyak 24 perahu, dan 7 rumah milik nelayan Desa Semedusari hancur setelah dibom 
kelompok nelayan asal Desa Kaligung, Kec. Kraton. Tidak ada laporan korban jiwa, tapi 
isi rumah beserta sejumlah uang dan perhiasan hilang dijarah. 
Sehingga jumlah sementara kerusakan akibat bentrok antarnelayan di Pasuruan setidaknya 
mencapai 62 perahu, dan 18 rumah telah rusak terbakar setelah diledakkan dengan bom 
bondet yang biasa digunakan untuk menangkap ikan. 
Seperti diberitakan Surabaya Post, Senin (9/4), kelompok nelayan asal Lekok menyerbu 
perkampungan dan merusak perahu milik nelayan Desa Watuprapat, Kec. Nguling. Aksi 
perusakan itu merupakan aksi balasan setelah sebelumnya tiga perahu milik nelayan 
Lekok habis dibakar kelompok nelayan dari Desa Watuprapat, Kec. Nguling. 

http://www.surabayapost.co.id/
SUPLEMEN Selasa, 10 April 2001

Unibraw Kembangkan Biosensor Pendeteksi Polusi

FAKULTAS Matematika dan IPA Universitas Brawijaya (FMIPA Unibraw) kini mengembangkan 
penelitian tentang biosensor, sebuah peralatan pendeteksi polusi yang menggunakan 
bagian tubuh mahluk hidup. 
"Saat ini kami mencoba menggunakan akar tanaman jagung untuk digunakan sebagai 
pendeteksi polusi deterjen atau minyak," kata Drs Unggul P. Juswono MSc, koordinator 
Badan Pertimbangan Penelitian (BPP) FMIPA Unibraw, di kampus PTN setempat, Jumat 
(6/4). 

Kirim email ke