http://www.suaramerdeka.com/harian/0108/24/kot12.htm
Jumat, 24 Agustus 2001  Semarang & Sekitarnya   
 
Tabur Bunga di Kedungombo

GROBOGAN- Lima puluh orang yang mengaku korban pembangunan Waduk Kedungombo dari 
Pemkab Sragen, Boyolali, dan Grobogan, kemarin, sekitar pukul 12.00-14.30 mengadakan 
aksi tabur bunga dan larung ''mayat'' di perairan Kedungombo, Desa Rambat, Kecamatan 
Geyer.

''Mayat'' dari kertas itu dilarung dengan menggunakan dua perahu yang mereka tumpangi. 
Tidak satu pun pejabat dari tiga Pemkab yang menyambut kedatangan mereka, kecuali tim 
pengendali massa (Dalmas), OPS Polres, dan Polsek Gundih, serta Satpam Kedungombo.

Meski demikian, mereka tetap mengadakan orasi dengan beberapa tuntutan. Melalui 
koordinator Paris Rajanto (Sragen), mereka mendesak pihak terkait terutama Dinas 
Pengairan dan Proyek Induk Pengembangan Jratunseluna Semarang segera mengeringkan 
Waduk Kedungombo, meski saat ini elevasinya masih 80 meter yang berisi air ratusan 
juta meter kubik.

Diselesaikan

Dengan pengeringan itu, mereka berharap proses ganti rugi tanah, pekarangan dan 
tanaman milik penduduk yang menghuni di sekitar waduk dapat segera diselesaikan. 
Mereka juga mengharapkan Gubernur H Mardiyanto dan jajaran dinas teknis meluangkan 
waktu ke Kedungombo untuk berdialog dengan masyarakat.

Sebab menurut pandangan mereka, hanya dengan cara itu Gubernur dan jajarannya akan 
mengetahui betapa sedih dan pahitnya menjadi korban pembangunan waduk itu. 

Mereka juga mendesak segera mengganti rugi tanah, pekarangan, dan tanaman milik warga 
di sekitar waduk dengan harga layak.

Pemberian uang Rp 250.000 - Rp 250.000 untuk setiap KK dari pemerintah pada pemilik 
tanah dan pekarangan beberapa tahun lalu, bukan merupakan ganti rugi, melainkan uang 
pesangon dari pemerintah pada rakyatnya. 

Mereka orasi dengan tertib dan pulang naik dua perahu. Sehari sebelumnya, mereka 
mengaku demo di kantor Gubernur Jateng di Semarang. Aksi melibatkan ratusan orang 
dengan menampilkan happening art di lantai bawah.(A23-45j) 
 


---------------------------------------------------------------------
Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id

Kirim email ke