Bung yang lagi cari jawaban. Jawabannya sich, mudah, dengan kondisi yang anda gambarkan, yaitu komitmen diri, punya keyakinan apa yang kita miliki merupakan sumber utama modal untuk hidup buat diri sendiri maupun orang lain. Jangan dibiasakan tergantung sama siapapun dan apupun yang masih jauh dalam jangkauan, dan tergantung hanya kepada Sang Pencipta. Karena kita sering terjebak bahwa kita ingin melakukan sesuatu yang terbaik untuk orang lain, tetapi kita sendiri tidak percaya akan apa yang ada didiri kita.
Ini bukan saran, but hanya, bantu untuk diri sendiri .. nih, tetapi orang lain juga mudah-mudahan dapat terbantu dengan apa yang ada dibenak saya, dan saya sedang melakukan hal tersebut dalam kehidupan ini. Wassaalam, TI --- fery ferry <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Kepada > Rekan rekan yang budiman > [EMAIL PROTECTED] > > Saya pernah mendapatkan pertanyaan dari rekan saya > bahwa dia memiliki rekan serta rekan tersebut > memiliki > saudara dan saudara rekan tersebut memiliki tetangga > yang bernama Kasiman, Kasiman mengalami kejadiaan > dalam hidup nyatanya dan meminta masukan untuk > bagaimana cara mengatasinya. Namun sampai sekarang > pertanyaan menyangkut Kasiman tersebut, saya sendiri > belum dapat memberikan masukan yang layak sebagai > bantuan bagi Kasiman dalam mengatasi kesehariannya. > jadi untuk itu, saya sekarang juga memohon bantuan > rekan rekan lainnya untuk memberikan masukan > mengenai: > > 1. Kasiman memliki suatu rencana kegiatan untuk > membantu sesama manusia dan lingkungan, efeknya > dapat > menguntungkan secara ekonomi dan sosial. > Apa Komentar anda, salahkah Kasiman ? > 2. Kasiman pernah mengajukan permohonan bantuan ke > berbagai pihak, termasuk pihak birokrat, namun > hasilnya Kasiman malah dijadikan rebutan pihak pihak > sebagai komoditas bagi kepentingan pribadi > Apa Komentar anda, siapa yang paling bersalah ? > 3. Hasil kegiatan point (2), Kasiman malah mengalami > pemantauan keseharian hidupnya ( dengan alasan > kepada > publik (namun sebenarnya untuk melindungi > kepentingan > pribadi mereka) pantauan untuk kepentingan Kasiman, > kami hanya mendidik Kasiman atau kami mengiring > Kasiman) > Apa komentar anda, siapa yang paling bersalah ? > 4. Kasiman pernah mengalah kepada perempuan dan > perempuan itu sedikitnya tahu mengenai posisi > Kasiman > dan dia memanfaatkan situasi bagi kepentingannya > pribadinya dengan bersandiwara pura pura garang, > namun > sebenarnya perempuan tersebut mengharapkan untuk > dapat > memiliki/menguasai Kasiman. Kondisi ini juga > dimanfaatkan oleh berbagai pihak dengan memposisikan > Kasiman sebagai orang yang justru paling bersalah, > jika anda sportif & pintar maka anda akan > sependapat, > karena umumnya mereka menghukum Kasiman dengan > pernyataan yang berubah-ubah; semisal Kasiman > homo/banci namun di hari lain mereka keluarkan > propaganda yang kontradiksi yaitu Kasiman playboy. > (kasus ini hanya sebagian, ada banyak yang > diceritakan > oleh Kasiman bagaimana pernyataan propaganda dari > mereka (point (3) ) yang selalu berubah – ubah dan > saling kontradiksi, sebenarnya tujuan mereka hanya > merusak mental dan citra baik Kasiman dimata umum > atas > dasar alasan & strategi yang salah) > Apa Komentar anda, siapa yang paling bersalah ? > apakah mereka yang terlibat sebagai media/ alat > untuk > merusak citra Kasiman termasuk bertanggung jawab > dalam > dosa atau hukum pergaulan ?? > 5. Mengikuti alasan dari mereka dalam point (3), > kalau > mereka lebih memiliki kemampuan untuk > mensejahterakan > orang lain mengapa harus buang buang dana dan waktu > untuk mendidik Kasiman ? khan seharusnya kita harus > cepat cepat menyelesaikan masalah yang ada, karena > sudah terlalu lama kita semua tidak merasakan > kebahagiaan dan kedamaian, atau sebenarnya mereka > begitu pengecut bersembunyi atau menjadikan Kasiman > sebagai tumbal bagi kepetingan mereka pribadi ?? > Apa komentar anda, siapa yang paling bersalah ? > Terakhir bagaimana untuk menyadarkan orang orang > bahwa > Kasiman telah membuka lebar kesempatan bagi mereka > untuk mempromosikan diri mereka bagi kepentingan > mereka, namun mohon tolonglah jangan persulit hidup > Kasiman, karena Kasiman tidak mempersulit hidup > mereka, dan bagi mereka yang hanya dijadikan boneka > sadarlah karena suatu saat kalian akan mendapat > giliran ditumbalkan seperti Kasiman oleh mereka !!! > > > __________________________________________________ > Do You Yahoo!? > Make a great connection at Yahoo! Personals. > http://personals.yahoo.com > > --------------------------------------------------------------------- > Mulai langganan: kirim e-mail ke > [EMAIL PROTECTED] > Stop langganan: kirim e-mail ke > [EMAIL PROTECTED] > Archive ada di > http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id > --------------------------------------------------------------------- Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id