Kegigihan Seorang Suami

By: M. Agus Syafii

Seorang suami itu berkali-kali meyakinkan istrinya untuk kembali bersatu 
ditengah bahtera rumah tangga yang retak. Upaya untuk memulihkan hati istrinya 
yang tengah terluka tidak juga mampu menyakinkan.  Istrinya pergi meninggalkan 
rumah. Kerepotan mengurus anak yang masih balita dan kesibukan mencari nafkah 
membuat hidupnya kacau balau. Rasa bersalah dan kesepian  serta kekacauan 
hidupnya, perasaan kehilangan sosok istri menyergap dalam kerinduan membuat ia 
melupakan harga dirinya dan tidak mempersoalkan apapun yang telah terjadi. 
Berkali-kali ia memohon agar istri dan anaknya yang pertama kembali ke rumah 
dirasakannya sia-sia. 

Sempat dihinggapi kemarahan, kekecewaan, sakit hati dan terpuruk, "Ya Allah, 
sampai kapan Engkau uji hambaMu ini..' ucapnya lirih hampir tak terdengar. 
Namun ia segera bangkit untuk bershodaqoh di Rumah Amalia, "Saya bershodaqoh 
berharap agar Allah memberikan kekuatan dan kesabaran kepada saya agar mampu 
melewati semua ujian dan cobaan ini," tuturnya. Keesokan harinya, dipagi hari 
terdengar ketukan suara pintu rumah. Dibukakan pintu rumah, tiba-tiba istri 
bersama anaknya memeluk dirinya. Berlinangan air mata tak mampu ditahannya. 
Isak tangis kebahagiaan. Semuanya begitu indah dan menyejukkan hati. Kepulangan 
istri dan anaknya begitu berarti bagi hidupnya.

Kegigihannya dirinya sebagai seorang suami membuahkan hasil. Ia dan istri juga 
anak-anaknya menemukan kebahagiaan karena merajut kembali rumah tangganya yang 
kedua menjadi lebih saling mencintai, saling mengerti dan saling menerima apa 
adanya. Cintanya yang tulus telah mampu menyembuhkan luka hati istrinya. Ia dan 
istrinya sama-sama bersyukur kepada Allah dengan berbagai peristiwa, ujian dan 
cobaan telah mampu membuat rumah tangga berdiri kokoh dan atas semua kasih 
sayang dan karunia Allah telah memberikan kepada dirinya sebuah keluarga yang 
saling mengasihi. Subhanallah.

"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan kami sebagai 
penyejuk hati kami dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang 
bertakwa." (QS. al-Furqan : 74).

Wassalam,
M. Agus Syafii
--
Yuk, raih keberkahan ramadhan hadir pada kegiatan 'Berkah Ramadhan Bersama 
Amalia' (BELIA) jam 4 s.d 6 sore, Ahad, 14 Agustus 2011. Bila berkenan 
berpartisipasi buku2, baju layak pakai, peralatan sekolah, peralatan sholat, 
konsumsi berbuka. Kirimkan ke Rumah Amalia. Jl. Subagyo IV blok ii, no. 24 
Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat 
berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431

Kirim email ke