Kemuliaan Hati

By: agussyafii

Seorang laki-laki muda baru selesai takziyah di makam ayahnya mampir ke Rumah 
Amalia. Sore itu kami berbincang. Anak muda itu sangat mengagumi sosok ayahnya. 
Dalam penuturannya ayahnya adalah seorang guru Sekolah Dasar. 'Sama persis 
'Umar bakri' seperti yang dinyanyikan Iwan Fals,' ucapnya. Selesai mengajar 
ayahnya menjadi guru mengaji anak-anak dan para ibu & bapak di masjid.  
Kebaikan dan kemuliaan budi pekerti sang ayah inilah yang membuat dirinya dan 
orang-orang disekelilingnya menaruh hormat dan menganggap sebagai panutan. Tak 
heran semasa hidup beliau masjid di tempatnya begitu makmur, banyak orang yang 
sholat berjamaah di masjid itu. Semua orang hormat kepada beliau karena 
akhlaknya yang selalu mengucapkan salam kepada siapa saja anak-anak sampai 
orang dewasa. Kesholehan dan kesederhanaan beliau inilah yang sangat dikagumi 
oleh banyak orang.

Namun apa yang dilakukan oleh beliau bertolak belakang dengan istrinya bahwa 
kebahagiaan terletak pada materi berlimpah. Tuntutan istri tak membuatnya 
terpengaruh. Beliau tetap istiqomah menjalankan aktifitas keseharian dan 
ibadah, dirasakan dapat membuat hidupnya menjadi tenteram. Ternyata cobaan itu 
tidak hanya datang dari tuntutan istrinya. Pada suatu hari beliau kaget 
mendengar tetangganya ribut-ribut menyebut nama istrinya. Dengan sigap beliau 
meredam emosi mengambil air wudhu dan beristighfar. Kejadian itu menjadi buah 
bibir masyarakat. Banyak orang menjadi simpati kepada beliau. Menurut beliau 
lebih baik memaafkan dan membimbing istri. Tidak lama kemudian beliau 
meninggal. Rumahnya yang sempit tidak mampu menampung untuk pelayat yang hadir, 
terus berdatangan. Dari para muridya dan para santri mengaji, para orang 
tetangga yang mengagumi kesabaran beliau, mensholatkan secara bergantian di 
masjid.  Kata 'memaafkan' telah mampu merubah akhlak
 istrinya. Dimata Allah dan di mata masyarakat perbuatan beliau sungguh mulia. 
Banyaknya orang yang datang melayat dan mensholatkan beliau itulah pertanda 
keberkahanAllah Subhanahu Wa Ta'ala telah terlimpahkan untuk beliau dan 
keluarganya.

--
Sahabatku, yuk..aminkan doa ini agar keluarga kita menjadi keluarga sakinah 
mawaddah warahmah. "Rabbana hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyatinâ qurrata 
a’yunin waj-’alnâ lil-muttaqîna imâmâ." Artinya, Ya Tuhan kami, anugerahkan 
kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan 
jadikan kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqan: 74).


Wassalam,
Muhamad Agus Syafii
---
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Jangan berputus asa, memohonlah 
pd Allah maka Allah akan kirimkan jodoh yg terbaik dari sisiNya untuk anda. 
yuk..hadir di kegiatan "Secercah Harapan Untuk Amalia (CERIA)", Ahad, 15 April 
2012. Jam 8 s.d 12 pagi di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi dlm 
bentuk buku bacaan, DVD IPTEK, baju baru, peralatan sekolah, paket sembako, 
konsumsi silahkan kirimkan ke Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 
Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat 
berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, 
http://agussyafii.blogspot.com

Kirim email ke