Keajaiban Doa, Selamatkan Keluarga

By: Muhamad Agus Syafii

Biasanya setiap orang yang menghadapi kesulitan atau masalah dalam rumah 
tangganya selalu saja godaan meninggalkan atau bercerai dengan pasangannya, 
saya selalu menjawabnya, 'Beranikah anda Menjadi perantara Kasih Sayang Allah 
untuk tetap menjaga keutuhan keluarga dan menyelamatkan keluarga dari ambang 
kehancuran?' Sekeras apapun hati seseorang akan selalu bisa berubah, hanya 
dengan kasih sayanglah perubahan itu bisa terjadi menuju kehidupan yang yang 
lebih baik. Begitulah yang saya katakan pada seorang ibu di Rumah Amalia. Saya 
selalu mengatakan kepada beliau bahwa hanya dengan Kasih Sayang Allah 
keluarganya bisa diselamatkan. Beliau telah memiliki tiga putri yang 
cantik-cantik namun suaminya menginginkan anak laki-laki. Bagi suami, anak 
laki-laki ada penerus keturunan bagi dirinya. Sampai pernah suami mengatakan 
bila tidak mendapatkan anak laki-laki, dia akan menikah lagi. Sikap romantis 
yang biasa ditunjukkan suami sudah hilang. Berjudi dan minum2an
 keras hampir dilakukan setiap malam. Usaha yang dirintisnya bangkrut, semua 
tanah dijual. 

Sang Ibu menjadi penyelamat bagi keluarganya. Buka warung nasi dipinggir jalan. 
Semua kehidupan yang dulu menjadi kebanggaannya ditanggalkan. Disaat orang lain 
tertidur lelap, beliau harus bangun, berbelanja, memasak, sehabis sholat subuh 
sudah berjualan. Setelah dhuhur tiba pulang mengurus rumah, mencuci, juga 
melayani suami dan anak-anaknya. Sampai pada satu hari ditengah kelelahan 
beliau ambruk, jatuh sakit dan harus dirawat di Rumah Sakit. Dalam 
keputusasaannya karena sakit tidak sembuh, putrinya yang telah duduk di bangku 
SMA selalu menguatkan hatinya dan mengajak berdoa, memohon kepada Allah. "Ma, 
Yuk berdoa memohon kesembuhan kepada Allah, jangan putus asa Ma..' kata 
putrinya, 'Allah tidak adil,' jawab beliau dengan tetesan air mata, putrinya 
terkejut mendengarkan. 'Kalo ada kenapa Allah membiarkan aku hidup menderita 
terus.' 'Istighfar Ma, Mama harus yakin. Bukankah Mama yang mengajarkan hanya 
Allah penolong kita.' tutur putrinya. Kemudian beliau
 berdoa bersama putrinya memohon kesembuhan kepada Allah. Pada pagi hari, 
dokter memperbolehkannya pulang.  Anugerah Allah tidak berhenti sampai disitu, 
putri-putrinya menjadi lebih peduli dan perhatian kepada beliau. Kehidupan 
keluarganya berubah, kesabaran sang ibu membuahkan hasil. Suami mulai berubah 
kebiasaan buruknya berjudi dan minuman keras sudah ditinggalkan, sang suami 
berkomitmen untuk mengurus istri dan putri-putrinya dengan baik. Di dalam 
kehidupan rumah tangga senantiasa membutuhkan  pengorbanan dan kasih sayang. 
Bila ditengah jalan Ibu memilih untuk berpisah atau bercerai dari suami maka 
tidak ada kebahagiaan yang bisa dirasakan. Pengorbanan dan kasih sayang ibu 
telah menjadi teladan bagi putri-putrinya. 

--
Sahabatku yg disayang Allah, aminkan doa ini agar Allah mengubah air mata kita 
menjadi senyuman. "Ya Allah, lihatlah air mata kami ini, kepedihan dihati kami. 
Hanya Engkaulah sumber kebahagiaan kami, ku mohon ubahlah kesedihan kami 
menjadi kebahagiaan dan ubahlah air mata kami menjadi senyuman."

Wassalam,
Muhamad Agus Syafii
--
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Jangan berputus asa, memohonlah 
pd Allah maka Allah akan kirimkan jodoh yg terbaik dari sisiNya untuk anda. 
yuk..hadir di kegiatan "Secercah Harapan Untuk Amalia (CERIA)", Ahad, 15 April 
2012. Jam 8 s.d 12 pagi di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi dlm 
bentuk buku bacaan, DVD IPTEK, baju baru, peralatan sekolah, paket sembako, 
konsumsi silahkan kirimkan ke Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 
Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat 
berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, 
http://agussyafii.blogspot.com/

Reply via email to