Jodoh, Cinta Dan Hati

By: Muhamad Agus Syafii

Sahabatku, apakah untuk menjemput jodoh cukup dengan cinta? Ternyata jodoh 
tidak cukup dengan cinta namun juga ketulusan hati. Jangan terkecoh dengan 
sosok atau penampilan. Setiap orang memiliki potensi, fisik, intelektual, 
emosional dan spiritual yang berbeda-beda kapasitasnya. Ada orang yang sangat 
intelek, tetapi emosinya tidak stabil. Yang lain emosinya sangat terkendali 
tetapi intelektualitasnya kurang. Ada juga orang yang menonjol justeru potensi 
spiritualitasnya. Perilaku manusia dalam keseharian mencerminkan aktualitas 
dari potensi itu. Ada orang yang berwajah garang tetapi hatinya lembut, ada 
orang yang fisiknya kecil dan nampak lemah tetapi hatinya bergejolak penuh 
dengan kebencian dan dendam. Demikian juga halnya dengan corak cinta, ada 
seorang lelaki yang jika jatuh cinta kepada seorang wanita, ia merasa harus 
menguasai dan memonopoli secara total lahir batin, tidak boleh sedikitpun si 
wanita memiliki perhatian kepada selain dirinya.

Ia sangat pecemburu, dan jika ia gagal “memiliki” wanita yang dicintainya itu 
maka ia memilih “menghancurkan” sang kekasih daripada harus melihat ia dimiliki 
oleh orang lain. Di sisi lain, ada seorang lelaki pecinta yang sangat penuh 
pengertian, ia sangat memaklumi dan sangat memaafkan atas kekurangan sang 
kekasih. Ia bukan saja tidak bermaksud “menguasai” tetapi justeru selalu ingin 
memberi kepada kekasihnya apa yang menjadi keinginannya, Ia sangat berbahagia 
jika bisa memberikan kesenangan kepada kekasihnya, meski untuk itu ia 
menderita.  Nah cinta itu ada di dalam hati.  Hadis Nabi menyebutkan bahwa di 
dalam tubuh setiap manusia ada qalbu (hati) yang menjadi penentu kualitas 
manusia, jika qalbu nya baik maka seluruh ekpressinya baik, sebaliknya jika 
qalbu nya buruk maka buruk pula ekpressi orang itu.  Orang suka berkata, 
dalamnya laut dapat di duga, dalamnya hati siapa yang tahu ? Isi hati kita 
sungguh sangat sangat banyak dan
 beragam,  diantaranaya adalah  cinta. Dapat dipastikan bahwa tidak ada  
satupun keterangan yang obyektif tentang hati manusia yang berasal dari 
manusia, karena semua manusia bersifat subyektif, oleh karena itu keterangan 
yang paling obyektif tentang hati manusia hanya yang berasal dari sang Pencipta 
hati itu sendiri, yaitu Allah.

Sahabatku, cara cepat menjemput jodoh adalah Perbaikilah diri dan tingkatkan 
ketaqwaan anda kepada Allah. Terkadang tanpa kita sadari, kita mendikte Allah 
tentang jodoh kita. Bisa jadi seseorang yang kita anggap buruk, dia adalah baik 
untuk kita dan yang kita anggap baik, dia adalah orang yang buruk untuk kita. 
Maka mohonlah yang terbaik menurut Allah maka terbaik pula untuk kita.

--
Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk anda agar segera mendapatkan jodoh yg 
terbaik dari sisi Allah untuk membina keluarga sakinah mawaddah warahmah. 
'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini 
waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg 
terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, 
urusan dunia & akhirat.'

Wassalam,
Muhamad Agus Syafii
--
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Jangan berputus asa, memohonlah 
pd Allah maka Allah akan kirimkan jodoh yg terbaik dari sisiNya untuk anda. 
yuk..hadir di kegiatan "Secercah Harapan Untuk Amalia (CERIA)", Ahad, 15 April 
2012. Jam 8 s.d 12 pagi di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi dlm 
bentuk buku bacaan, DVD IPTEK, baju baru, peralatan sekolah, paket sembako, 
konsumsi silahkan kirimkan ke Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 
Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat 
berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 
431,http://agussyafii.blogspot.com/

Kirim email ke