GF4 nya rontok sedang diperbaiki support, mari kita ngobrol lagi kalau gitu ......
Buat teman teman yang ingin mengikuti sequel AVO mari kita ringkas beberapa prinsip penting : - kisah 'metoda seismik refleksi' melibat pasangan aktor dan aktris yang bernama Sudut (datang, pantul) dan Amplitude Refleksi alias AR. - kontrak kerja pak Sudut diatur oleh kompani bernama Snelius-Descartes. - kontrak kerja bu AR diatur oleh kompani bernama Zoeprit, dengan diikut campuri oleh pak Sudut yang bikin resek persoalan. Untuk urusan kecil kecilan (sudut : 0,<30,<60), Zoeprit biasanya disederhanakan jadi rumus sma biasa, Shuey dan AkiRichard. - seperti yang diutarakan oleh Hasan Sidi -> plot degreevsamplitude menggunakan shuey ataupun akirichard akan terlihat adanya efek AVO pada suatu reservoir tertentu, tidak peduli isinya air, minyak ataupun gas. - yang berguna buat kita kita sebagai si tukang cari hidrokarbon sebenarnya bukanlah si efek AVO itu sendiri karena dia pasti ada apapun isi reservoirnya. Yang kita inginkan adalah anomali AVO, artinya efek AVO pada reservoir hidrokabon berkelakuan anomali (melenceng) dibanding efek AVO pada reservori berair. Sehingga bila kita buat Xplot near far atau g ro, garis trend air dan gas akan terpisah. dengan cara ini bila semua sample seismik yang mengikuti trend air kita warnai putih sisanya yagn warnanya bukan putih bisa dicurigai sebagai reservoir berhidrokarbon -> as simple as that jalan pemikirannya. Persoalannya apakah field kita punya anomali ini ?. Ini bukan masalah processing, dan bukan masalah seismik data kita. Masalah lebih mendasar yaitu masalah fisika batuan di field kita itu. - disinilah yang saya tulis kemaren kadang kadang AVO tidak jalan -> bila reservoir sangat porous pada xplot poisson ratio vs ip fluida bisa bertumpuk di suatu zona tertentu -> tidak bisa dibedakan. Hal yang mirip terjadi pada reservoir terlalu compacted (burial besar). - karena itu saya tulis kemaren bahwa PEM sangat krusial untuk mempelajari kelakuan field kita -> kalau memang batunya beranomali avo barulah kita susah payah mereprocess data seismik dengan benar dan melakukan berbagai upaya inversi dll itu ..... semoga jelas dan saya tidak salah tulis ..... "Hasan Sidi" <[EMAIL PROTECTED] To: <fogri@iagi.or.id> n.com> cc: Subject: RE: Fwd: [fogri] AVO Fluid Inversion (AFI) 18/04/2005 12:25 PM Please respond to fogri Ada dua hal yang saya pikir perlu digarisbawahi dari statement Mas Yuriza yang saya kutip di bawah ini: > Harap diingat kalau kita terlalu dangkal (porous) dan terlalu dalam > (compacted) AVO biasanya tidak jalan. Kalau seandainya dari > study PEM kita dapatkan bahwa kita tidak punya effect anomaly > AVO yang berarti stop saja sudah project AVO Fluid > inversionnya, wong didata seismic sintetik saja (PEM kan pake > sintetik) udah nggak kelihatan apa lagi kalau pake seismik > beneran yang sudah pasti ada tambahan noisenya. 1. AVO tidak jalan Mungkin Mas Yuriza bisa memperjelas maksud pernyataan tersebut. Setahu saya istilah AVO, semenjak dipopulerkan Ostrander (1982) masih berkutat di sekitar perbedaan koefisien refleksi dengan pertambahan offset. Dengan rumusan yang ada (Zoeppritz atau pendekatan-nya), akan sulit sekali didapatkan kondisi dimana tidak ada perbedaan koefisien refleksi sama sekali dengan pertambahan offset. Apa mungkin yang dimaksud perbedaan koefisien refleksi (kontras) tersebut kecil sekali sehingga tidak bisa ada implikasi ekonomis-nya? Jika ya, tentunya hal ini masih bisa dikembangkan dengan aplikasi teknologi untuk memperjelas kontras tersebut (misalnya memperbanyak jumlah partial stack untuk simultaneous inversion). 2. Resiko dari PEM/ feasibility study Perlu diingat benefit dari 3D seismic survey yang memiliki kelebihan spatial/ lateral resolution yang kemudian berlanjut dengan berkembangnya teknik seismic geomorphology. Yang menarik dari hal tersebut, walaupun vertical resolution dari suatu fenomena geologi dibawah tuning, namun dengan teknik slicing yang tepat, spatial information ini bisa diekstrak. Artinya kalau kita terpaku pada hasil "negatif" dari analisa well data atau synthetic seismic, ada kemungkinan kita mengesampingkan sisi positif dari 3D data yang kita punya. Contoh gampangnya kalau hanya ada satu penetrasi sumur yang kebetulan pada pinggir suatu sandy channel; menarik kesimpulan hanya dengan mempergunakan synthetic data dari interpolasi sumur, akan membuat kemungkinan delineasi bagian channel yang lebih tebal terlewatkan. Moga-moga bisa menambah ramai milist ini ... Salam, F. Hasan Sidi Fugro-Jason Australia BV Phone: +61 8 9420.6056 Fax: +61 8 9420.6060 --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit FOGRI Website: http://fogri.or.id FOGRI Archive: http://www.mail-archive.com/fogri%40iagi.or.id/ --------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit FOGRI Website: http://fogri.or.id FOGRI Archive: http://www.mail-archive.com/fogri%40iagi.or.id/ ---------------------------------------------------------------------