Justru warning yang saya utarakan berangkat dari banyaknya case dimana
raw logs dipergunakan untuk membuat kesimpulan yang terlalu jauh.
Sementara kalau koreksi dilakukan, hasilnya akan lebih meyakinkan. 

Salah satu teknik untuk mengkoreksi tentunya dengan basic
log-conditioning. Petrophysicist tentunya umum dengan borehole
conditioning (dengan mempergunakan caliper dan respon log lain yang
tidak sensitif terhadap borehole), namun seringkali yang diperhatikan
hanya reservoir saja. Sedangkan shale yang mengapit reservoir seringkali
diabaikan; sementara user menganggap data sudah benar semua dan mulai
cross-plot atau mengekstrak wavelet dengan mengikutsertakan shale tsb.
Jadi jika mau melakukan koreksi ini, lakukan pada seluruh interval of
interest. 

Tentunya ada keterbatasan pada borehole conditiong. Jika mau lebih jauh
lagi (mungkin beyond 80% solution) bisa dilakukan rock-physics
modelling. Input yang penting diantaranya informasi dari drilling mud
(Rmf, MSFL log, etc), petrophysical interpretation (Vclay, porosity,
saturation), dan tentunya elastic logs. 

Overdo? Mungkin bisa cross-check dengan synthetic tie. Apakah koreksi
yang dilakukan mengarah ke perbaikan well-seismic tie. 

Gitu dulu ...  

> -----Original Message-----
> From: Paulus Tangke Allo [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Thursday, April 28, 2005 7:41 PM
> To: fogri@iagi.or.id
> Subject: Re: [fogri] Sensitive pada Density ? Velocity ?
> 
> kalau sudah begini,
> apa yg bisa dilakukan thd density log-nya?
> maksudnya, kalau kita mau run proper seismic inversion, 
> apakah response density log-nya bisa di-model-kan?
> input data apa saja yg diperlukan?
> ini terkait juga kalau pas hole-nya ada caving dlsb.
> 
> kalau ada success case-nya mungkin lebih bagus lagi.
> 
> --pta
> 
> 
> On 4/28/05, Hasan Sidi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Mungkin yang dimaksud adalah relatif sensitivitas. Kalau diambil 
> > contoh dari gambar yang telah dikirimkan, bisa dibilang 
> density tidak 
> > sensitif untuk membedakan wet sand dari shale. Sementara velocity 
> > (P-vel
> > mestinya) lebih sensitif untuk membedakannya.
> > 
> > Untuk density log, sekedar mengingatkan bahwa logging tool yang 
> > dipakai umumnya merupakan pad-contact, sehingga sensitif 
> (ini absolut) 
> > terhadap borehole. Dan umumnya juga tidak terlalu dalam 
> pembacaannya 
> > (sensitif terhadap invasi). Sehingga kalau melihat banyak overlap, 
> > mungkin bisa dicek apakah benar log-nya membaca formasi. Sebagai 
> > contoh, jika jpg yang dikirimkan berasal dari data Tertiary, maka 
> > mungkin pembacaan density untuk shale dibawah 2.1 g/cc bisa 
> > "dicurigai". Jika benar efek dari wash-out, tentunya bisa 
> mempengaruhi 
> > kesimpulan feasibility/PEM atau lebih jauh lagi, 
> mempengaruhi ekstraksi wavelet.
> > 
> > My 2 cents ...
> > 
> > F. Hasan Sidi
> > Fugro-Jason Australia BV
> > Phone: +61 8 9420.6056
> > Fax: +61 8 9420.6060
> 
> ---------------------------------------------------------------------
> 
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> 
> Visit FOGRI Website: http://fogri.or.id
> 
> FOGRI Archive: http://www.mail-archive.com/fogri%40iagi.or.id/
> 
> ---------------------------------------------------------------------
> 
> 
> 

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit FOGRI Website: http://fogri.or.id
FOGRI Archive: http://www.mail-archive.com/fogri%40iagi.or.id/
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke