Yg 'nyuri' frekuensi, orbit geostasioner (untuk satelit), dan sumberdaya
terbatas
lainnya (yg sayangnya belum dianggap sebagai sumberdaya oleh para ekonom)
dg cara melego Indosat dg harga obral belum pernah bisa disentuh hukum...
Belum lagi 'pencurian' yg dilakukan thd kapal tanker yg seharusnya bisa
dimiliki
oleh bangsa (lewat Pertamina).
Apa karena si pencuri sekedar melakukan pesanan penguasa saat itu untuk
meng-
himpun dana kampanye?
Atau karena si pencuri menantu seorang konglomerat yg terkenal dg 'financial
engineering', yg suka ngemplang pajak, suka 'nyuap' politisi sampai negeri
jauh
tempat Obama sekarang?

-Irwan L-

2010/2/15 Lasma siregar <las032...@yahoo.com>

>
>
> Makanya kalau mau mencuri, curilah sesuatu yang besar, gampang dibawa
> dan gampang dijual!
> (Begitulah kira-kira pesan yang ingin disampaikan tanpa mengatakan!)
>
> Janganlah mencuri 3 buah kakao, pisang Klutuk (makanan burung), buah
> semangka atau baju kaus (t shirt).
> Sedihkan kalau sampai digembok di balik terali besi gara-gara sesuatu
> yang sama sekali picisan!
>
> Lain kali kalau mau atau terpaksa harus mencuri, carilah sasaran yang
> besar hingga kalau masuk penjara tak bakal sia-sia...
>
> Hello Pak/Bu Polisi, apa kabar?
> Bagaimana dengan para garong, rampok, bajak laut dan preman/premin?
> Apakah yang ini juga sering diburu atau bagaimana?
>
> Salam
> Las

Kirim email ke