om joseph ini benar sekali,
tapi mereka para penguasa ini lebih takut pada lembaga legislatifnya,
apalagi saat laporan tahunan harus dibacakan,
atau pada saat penyusunan anggaran daerah,
wah, disitulah kerjasama harmonis untuk mengatur
pemberian-pemberian pada kanstituennya atau dapilnya.
yang saya sedihkan,
kenapa bangsa ini hanya selalu memberikan gelar "nakal"
pada para birokrat yang korup, aparat penegak hukum yang korup,
padahal istilah nakal itu kan biasanya ditujukan bagi anak-anak
yang belum faham sekali
bahwa apa yang dilakukannya itu merugikan orang yang lain
karena hanya disebut nakal itulah, korupsi dan
penyalahgunaan wewenang tidak pernah surut dinegeri ini
tampaknya  kita harus menemukan julukan/gelar  baru
bagi semua tindakan yang tidak  beradab
tapi dibungkus dengan kemunafikan dan kebohongan
yang sangat berbahaya  bagi kehidupan negeri ini !
salambambangsulistomo


2010/2/12 Joseph D Santos <joedev...@gmail.com>

>
>
> Efek negatif otonomi daerah, pengusa daerah jadi raja kecil di daerahnya
> Dan
> bisa semena2 keapda warganya sendiri.

Kirim email ke