Dukung Seruan Aksi Bajau Pela'u

Maret 27 hingga 30, 2010 Dukung masyarakat Bajau Pela'u dengan
menandatangani Seruan Aksi Bajau Pela’u sebelum 30 Maret 2010. Kirimkan
email beserta nama lengkap, organisasi dan negara anda ke clianta_aruna[at]
yahoo.com or mnovawanty[at]gmail.com
------------------------------
Solidaritas Mendukung Perjuangan Suku Bajau Pela’u untuk Mendapatkan Hak
Hidup di Laut

Pada tanggal 12 Maret 2010 aparat Kepolisian Resort Berau telah mengumpulkan
penduduk suku Bajau Pela’u yang tinggal di sekitar Pulau Balikukup, di Desa
Batuputih, Kec. Talisayan, Kalimantan Timur. Sejumlah 103 orang suku Bajau
Pela’u digiring melalui jalan darat ke Tanjung Redeb, ibu kota Kabupaten
Berau, Kalimantan Timur, dan berakhir di penampungan Aula Dinas Sosial
Kabupaten Berau. Kapolres Kabupaten Berau mendapati mereka tidak memiliki
identitas dan sedang ditampung untuk proses deportasi ke Malaysia atau
Filipina.

Selama masa penampungan, suku Bajau Pela’u menderita fisik dan batin. Tubuh
mereka menjadi lemah dan segera ada yang jatuh sakit karena berpisah dengan
habitat asli. Dua ibu bahkan melahirkan di tempat ini.

Dari aspek epistemologi historis, Bajau Pela'u adalah bagian dari Suku Bajau
yang hidup, beranak cucu dan mati di atas perahu seperti nenek moyang semua
bangsa Bajau sejak kurang lebih sepuluh abad lalu. [1]  Dengan cara hidup
seperti itu, Bajau Pela’u tetap dapat mengikuti sebagian dari pola
pergerakan nenek moyang mereka di sepanjang jalur-jalur kuno persebaran
mereka di seluruh perairan nusantara. Mereka tidak pernah mandi secara
khusus tetapi senantiasa basah oleh air laut. Penduduk mendatangkan air laut
untuk air mandi mereka sekali-kali selama di penampungan.

Secara politis, posisi suku Bajau dilemahkan karena pada umumnya mereka
adalah warga bumi yang tidak punya kewarganegaraan. Bajau Pela’u memang
tidak memiliki identitas negara Indonesia, mereka yang datang dari Malaysia
tapi juga bukan warga negara Malaysia, asalnya dari Filipina tapi juga tidak
serta merta dapat dianggap sebagai warga negara Filipina. Mereka adalah
orang-orang bebas yang hidup sebagaimana cara hidup nenek moyangnya.
Perlakuan ke dua negara itu, selama ini tidak manusiawi. Jika mereka
kedapatan berada di darat sejenak saja pun, mereka akan dideportasi ke
Filipina setelah menjalani kurungan badan dan hukuman cambuk di penjara
Malaysia.

Mereka masuk ke Malaysia karena perbatasannya begitu dekat dan secara
tradisional adalah wilayah pergerakan mereka yang 'sah' menurut adat nenek
moyangnya.

Mereka memilih tinggal di Indonesia. Orang Bajau Pela'u beredar di
Kalimantan Timur, tepatnya bergerak di sekitar Pulau Balikukup, Tanjung
Buaya-buaya dan Desa Batuputih. Mereka memanfaatkan sumberdaya koral dan
perairan Pulau Balikukup, termasuk untuk pasokan beras dan bahan makanan
lainnya, air tawar, bahan bakar, pakaian dan peralatan rumah tangga bahkan
buah-buahan pada musimnya.

Polemik kepentingan kian menjadikan nasib penduduk suku Bajau Pela'u semakin
tidak jelas. Pihak imigrasi tidak bisa mendeportasi suku Bajau Pela'u.
Malaysia dan Filipina menolak mereka sebagaimana hasil komunikasi dengan
Konsulat Jenderal Filipina dan Malaysia. Di sisi lain, pihak Kapolres Kab.
Berau mendesak mereka agar segera dideportasi sesuai dengan aturan negara
yang ia yakini. Sementara, Pemerintah daerah Kab. Berau dan DPRD menerima
mereka sebagai warga negara Indonesia dan menganjurkan untuk bermukim di
Tanjung Buaya-buaya.

Menyikapi fakta-fakta diatas kami meminta :

1.      Pemerintah Republik Indonesia untuk  mengakui dan melindungi status
Suku Bajau Pela'u sebagai suku yang istimewa dan memilih cara hidupnya
sendiri yaitu tinggal di laut. Suku Bajau Pela'u juga tidak melakukan tindak
kriminal sehingga tidak pantas untuk ditahan dan diperlakukan seperti pelaku
kriminal.
2. Mendudukkan persoalan pada kerangka perikemanusiaan dan pertimbangan
cermat bahwa usaha melestarikan sebuah kebudayaan bahari yang sudah terancam
punah, mengingat tidak ada lagi suku bangsa di dunia ini yang memilih hidup
diatas perahu kecuali suku Bajau.
3. Mengembalikan dengan segera suku Bajau Pela'u ke "rumahnya" yakni di atas
16 perahu tempat mereka bernaung.
4. Mendorong Pemerintah Republik Indonesia, Malaysia dan Filipina untuk
mengakui keberadaan Suku Bajau dan hak penghidupan yang mereka yakini
layak.


Terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya,
Hormat saya,

1. M.Riza Damanik, KIARA (Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan)-Jl Tegal
Parang Utara No.43 Jakarta-Indonesia
2. Berry N Forqan, WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia), Jl. Tegal
Parang Utara No.14 Jakarta-Indonesia
3. Muhammad Karim (Commit), Bogor Indonesia
4. Sukarman (Layar Nusantara-LBH Semarang), Semarang-Indonesia

5. Nama anda (Organisasi), Lokasi

Referensi:
[1] Menurut Dick-Read bahwa orang-orang Bajo atau Bajau adalah mereka yang
semula berdiam di kawasan Selat Melaka, terutama di sekitar Johor saat ini,
sebelum akhirnya menyebar ke berbagai penjuru Nusantara, dan pada sekitar
abad XIV sebagian besar bermukim di wilayah timur Indonesia.

-- 
Joseph Ciu
www.walhi.or.id
+62 813 88655892


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=====================================================
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=====================================================
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
    forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke