Sal;lam,
Tax refund bagi para turis asing adalah politik marketing untuk menarik 
kedatangan turis asing yang sudah berlaku  30 tahun yang lalu di luar negeri.
Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Sab, 3/4/10, rahardjo mustadjab <bapakje...@yahoo.com> menulis:


Dari: rahardjo mustadjab <bapakje...@yahoo.com>
Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mulai 1 April Turis Asing Dapat Tax Refund
Kepada: "abdoel djalal ardjoboesono" <abduldjala...@gmail.com>, "Seintrina 
Budikartika" <seintrina-budikart...@t-online.de>, "Edwin K" 
<cucu...@hotmail.com>, "Calderon Dalimunthe" <calde...@inbox.com>, "Endah r. 
yuliarti Farry" <endahryulia...@yahoo.com>, "Erwin Hudoyono" 
<soeb...@yahoo.com>, "Agus Hamonangan" <Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com>, 
"Lazarus Toto" <laza...@worldwide-movers.com>, "Kornelius Purba" 
<kor...@yahoo.com>, "Rudy Taarea" <alabama1...@yahoo.com>, "Wisnu Sindhutrisno" 
<sindhutrisn...@deplu.go.id>, "Benny Rachmadin" <benny.rachma...@gmail.com>, 
"Pranadi Sandhanu" <pranadisandh...@yahoo.com>, "Restuti Sandhanu" 
<restutisandh...@yahoo.com>
Tanggal: Sabtu, 3 April, 2010, 8:29 PM


  





Pak Manneke,
 
Saya juga memperoleh tax refund ketika bepergian ke Austria dan Belgia, yang 
saya tahu hanya mengenai kedua negara tadi. Caranya, saya kumpulkan kwitansi 
pembelian. Lantas di perbatasan darat atau di bandara saya dapat pengembalian 
VAT yang saya bayar. Lumayan dapat 20 persen dari harga barang.
 
Tax refund sebenarnya wajar saja. Kenapa? Pajak kan digunakan berbagai 
pelayanan seperti pelayanan pendidikan dan kesehatan. Lha orang asing kan tidak 
menikmati pelayanan tadi.
 
Karena tax refund bagi travellers asing wajar dan ada rationalenya, menurut 
hemat saya Dirjen Pajak tidak perlu mengembel-embeli tujuannya untuk menarik 
lebih banyak wisatawan asing segala.
 
Tapi saya punya harapan yang sama dengan Pak Manneke agar suatu saat nanti uang 
yang kita sumbangkan bagi memajukan pendidikan dan meringankan penderitaan 
korban bencana alam dapat dikurangkan dari pajak alias tax deductable. Ini 
sekaligus dapat menggalakkan semangat beramal. Mungkin nanti kalau administrasi 
perpajakan sudah teratur, pengeluaran untuk charity akan tax deductable.
 
RM

--- On Sat, 3/4/10, manneke budiman <hepaest...@yahoo. ca> wrote:

Kapan ada "tax refund" untuk warga negara sendiri yang meyumbang untuk amal, 
untuk pendidikan, dan badan-badan sosial?
 
Kalo untuk turis sih kaga penting. Lha mereka rata-rata pendapatannya udah jauh 
di atas pendapatan rata-rata WNI kok.
 
Warga sendiri disejahterahkan dulu, baru mikirin iming-iming buat turis asing.
 
manneke








      Apa dia selingkuh? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers. 
http://id.answers.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke