Ma'af Bung Oei, mohon tanya apa yang sampeyan tulis :"......KALAIAN ADALAH 
BELAHAN JIWA RAGUKU.......". Ini apa maksudnya ??? salah ketik atau sengaja 
disalahkan ??? Tanpa mengurangi hormat saya pada mereka yang mengagungkan hari 
VALENTINE,tetapi setahu saya hari Valentine itu adalah budaya impor baru (belum 
ada 10 tahun lalu agaknya)dan hal ini berada diluar budaya bangsa kita sejak 
ratusan tahun. Apabila anda ingin ucapkan kasih sayang pada setiap insan nggak 
perlu nunggu hari apapun, lakukan saja dengan tulus-ikhlas dengan bukti 
konkrit,  saya khawatir ucapan cinta kasih panjang lebar itu bisa bersifat OMDO.

Salam hormat.

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, OEI APRINOVITA <aprinov...@...> 
wrote:
>
> Ass Wr Wb dan salam sejahtera putr putri NKRI,
> 
> 
> Kekasih jiwaku, putra putri NKRI di hari Valentine aku ingin
> mengatakan kepada kalian bahwasanya KALAIAN ADALAH BELAHAN JIWA RAGUKU, JADI
> TIDAK AKAN MUNGKIN ADA YANG DAPAT MEMISAHKAN KITA DALAM BENTUK APAPUN.
> Oleh karena itu marilah kita membukakan PINTU MAAF KITA ke
> pada kita semua satu per satu dengan selebar lebarnya dan tangan dibukakan
> selebarnya sambil membisikkan dengan penuh kehangatan serta kelembutan
> "AKU MENYAYANGI KAMU DAN AKU TELAH MEMAAFKAN KAMU JAUH SEBELUM
> TERJADI". KITA MEMULAINYA DENGAN ORANG YANG TERDEKAT DENGAN KITA, PAPA,
> MAMA, KAKAK KAKAK, ADIK ADIK, KEKASIH HATI KITA DAN KEPADA PEMBANTU KITA. KITA
> UNGKAPKAN DENGAN MELALUI KATA KATA YANG LANGSUNG KELUAR DARI MULUT KITA SAMBIL
> MEMANDANG MATA LAWAN KITA BERBICARA DENGAN PENUH KELEMBUTAN DAN KASIH SAYANG.
> JIKA INI MEMANG SULIT DILAKUKAN COBALAH DIMULAI MELALUI SUATU CORETAN, SMS 
> ATAU
> ALAT ELEKTRONIK LAIN DENGAN KATA KATA YANG SINGKAT TAPI PENUH ARTI SERTA
> KESUNGGUHAN PERASAAN.
> MEMANG LEBIH MUDAH MENYATAKAN CINTA KEPADA YANG MISTERIUS
> TAPI NYATA DARI PADA KEPADA YANG KITA NIKAHI YANG SIAP DAN TELAH MENDERITA
> BERSAMA KITA. INI TERBUKTI DENGAN ADANYA ADAM DAN STEVE ATAU ADAM DAN VERA
> BUKAN ADAM DAN EVA.
> Kalau putra putri NKRI menyimak setiap email yang aku tulis
> aku selalu mengungkapkan cinta kasihku pada kalian dengan kalimat "AKU
> MENCINTAI KALIAN SATU PER SATU ATAU I LOVE YOU ONE BY ONE" yang mana
> sebenarnya aku dapat mengatakan "AKU MENCINTAI KALAIAN ATAU I LOVE YOU
> ALL". Adapun alasan aku menyatakan satu per satu bukan sekaligus karena
> aku ingin mengungkapkan bahwa kalian semua putra putri NKRI, yang tua dan 
> muda,
> laki laki maupun perempuan merupakan mata hatiku dan belahan kekasih jiwaku.
> Semuanya ini karena kita sebagai ummat Tuhan, kita belajar untuk 
> mengimplimitasikan
> cinta kasih Tuhan dan HUKUM PERTAMA DAN YANG TERUTAMA SERTA HUKUM KEDUA YANG
> TERUTAMA. ADAPUN HUKUM HUKUM TSB SBB:
> - KASIHILAH TUHAN, ALLAHMU, DENGAN SEGENAP HATIMU DAN SEGENAP JIWAMU
> DAN DENGAN SEGENAP AKAL BUDIMU.
> - KASIHLAH SESAMA MANUSIA SEPERTI DIRIMU SENDIRI.
> Jik kita mengasih seseorang kita pasti menuruti semua
> perintahnya, berbuat seperti dia dan memiliki life style yang menyerupainya,
> LIVE A LIFE AS HIS LIKENESS.
> Jauhi sikap yang menjerumuskan dan menguntungkan
> kepribadian, sperti film yang pernah akau nonton sewaktu aku masih di AFRIKA
> SELATAN yang berjudul "LAYE BABA", yang mana untuk kepuasan hasratnya
> maka suatu hari Laye Baba memanggil istrinya dan mengatakan "Aisyah,
> sebagai tanda kasih dan cintaku, aku berpikir untuk meringankan beban dan
> tugasmu dimana pagi hari kau haruys menyiapkan makanan, pakaian, air untuk aku
> mandi dan menyediakan makanan bagiku. Dan begitu juga waktu malam hari kau
> harus memijiti aku dan meladeni aku sementara tenaga kau udah berkurang dan 
> kau
> kelihatan leti serta lesu. Oleh karena itu aku ingin meringankan tugas kau
> sebagi istriku tersayang dengan menikahi Fanta yang masih sexy, aduhai dan
> penuh gairah" Ini yang sering kita sebagai negara yang pemeluk agama yang
> mengizinkan merestui poligamy dengan tanda kutip ASAL ADIL. Apakah benar kita
> bisa ADIL? Dimana kita tahu ADIL itu BUKAN SAMA RATA.
> Kita juga dituntut untuk patuh dan taat.
> Di dalam arti patut dan taat terungkapkan patuh kepada
> intruksi yang tidak boleh lebih atau kurang dari normal dan garis yang telah
> ditentukan. Di sini aku ingin memberikan alkisah yang pernah saya dengar dari
> nenek saya yaitu " Kakek saya sangat suka teh manis kental" Sewaktu
> abdi kakek mulaimelaksanakan tugas dibawah pimpinan kakek, abdi kakek tidak
> pernah tinggal satu haripun walaupun dia sakit dan kakek nggak ada, dia tetap
> menyediakan satu gelas teh manis kental di ruang kerja kakek sebelum jam 7 
> pagi.
> Waktu saya nanya kenapa dia menyediakan minuman kake walaupun kakek nggak ada,
> itukan mubazir, jawaban yang terdapat yaitu "Aku seorang hamba, hanya tahu
> melekukan seluruh perintah tuanku. Aku tridak bisa memerintahkan tuanku untuk
> melaporkan kepada saya kapan tuanku akan datang. Tuanku pergi untuk melakukan
> tugasnya dan demi memberikan nafkah bagiku juga, JADI AKU HARUS PATUH DAN TAAT
> AKAN SEGALA PERINTAHNYA".
> Kita juga harus memiliki memaafkan dan mengampuni.
> Jika kita mau mengasihi Tuhan segenap jiwa raga kita, hati
> dan pikiran kita serta mengasihi sesama manusia seperti diri kita, kita pasti
> bisa mengampuni dan memaafkan kesalahan orang lain jauh sebelum dia meminta
> maaf. Kasih itu murah hati, memaafkan dan panjang sabar. Di dalam kasih ada
> harapan dan masa depan yang penuh kebahagiaan.
> Wassalammualaikum Wr Wb dan cinta kasihku menyertai kalian
> satu per satu,
> Aprinovita Nurfirdaus.
>


Kirim email ke