On Fri, 2010-07-16 at 01:48 -0700, Kiki Soewarso wrote:
> Tifatul mengatakan, bagi umat Islam, orang yang mirip Nabi Isa itu
> yang disalib 
> di bukit Kalvari atau Golgota. Sementara umat Nasrani menganggap,
> Yesus Kristus 
> itu sendiri yang disalib. 


hanay kadang bertanya, apa arti pendidikan tinggi sampai S3 kalau
wawasannya juga cuma sampai sebegitu.

Benar sekalai ternyata, ketika para foundign fathers mendisain negeri
ini, ada asumsi yang tidak disampaikan, yaitu karakter kepemimpinan
Indonesia. Asumsi ini yang dilupakan, dan seakan orang tersengat ketika
wapres berbicara bahwa Pramuka adalah jalan keluarnya. 

Padahal, pendidikan itu ada di tri pusat pendidikan yaitu Ortu,
masyarakat, dan Sekolah. Pramuk adalah ekskul wajib bagian dari Soscial
capacity building dan Emotional Capacity Building. Wapres lupa bahwa
pendidikan adalah Capacity building untuk Intelectual; capaicity,
Emotional capacvity, dan sosial capacity. Dan, itu dalam proses di Tri
Pusat Pendidikan, buykan hanya diseklah apalagi menganggap sekolah
adalah Pinacea.

Infotainment yang dtulis oleh Iwan P benar karena itu adalah bagian dari
pendidikan amsyarakat. Pemimpin yang memberi contoh dan menjadi mdoel
juga dicari. Bila para pemimpinnya menunjukkan sifat munafik, hipokrit,
tamak, penuh kepura-puaraan maka demikianlah tanpa sadar pendidikan yang
sedang disemai. Tak kurang tentu saja pemberitaan Video itu.nagan
dikiran media dan pers bukan pendidik. 

Jangan melihat sebuah fenomena dari satu sisi saja, apalagi kalau
melihatnya dari Jl Merdeka dan Senayan.


Mailis Pembaca Kompas ini aneh, tidak rutin, dan seperti air bah...
sehingga selalu ketinggalan. Bila terbatas waktu sensor saja anggotanya
dan biarkan isi teteap terjaga karena kakapasitas anggotanya.

Kirim email ke