Salam,
Rupanya Anda ingin mengatakan bahwa 2 agama import dari Timur Tengah yang 
mayoritas di Indonesia, memberikan kesempatan bertobat kepada pendosa ( 
koruptor) sehingga praktek ini bisa berlanjut dan dilanjutkan terus?

Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Jum, 23/7/10, n...@kompas.com <n...@kompas.com> menulis:


Dari: n...@kompas.com <n...@kompas.com>
Judul: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 23 Juli, 2010, 4:32 PM


  



Ha ha mengapa demikian? Saya kira karena di dalam agama diajarkan bagaimana 
bertobat, untuk menghapus dosa besar, sebesar gunung uhud sekalipun. Ah jadi 
sara. Enggak ah, enggak mau ngomongin agama, takut ada yang tersinggung. 
Nasir 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Wal Suparmo <wal.supa...@yahoo.com>
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thu, 22 Jul 2010 18:42:31 
To: <Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com>
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Cc: lisman<lism...@yahoo.com>; <prase...@centrin.net.id>; Rima 
Salim<goc...@yahoo.com>; zulkifli harahap<zulk_...@yahoo.com>; Satrio 
Arismunandar<satrioarismunan...@yahoo.com>
Subject: Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya 
Tuhan

Salam
Ternyata bangsa Indonesia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan 
mayoritasnya beragama, adalah  bangsa yang paling korup di Asia. Indah sekali 
bukan?

Wasalam,
Wal Suparmo










[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke