Hati2 dengan pujian dan harapan Lee siapa yang jadi presiden pasca pemilu 2009. 
Negara sekecil Singapore kan gampang menjalankan peraturan dan mendisiplinkan 
rakyat, coba saja di Indonesia, bisa pingsan berdiri beliau ini. Jadi jangan 
termakan pujian. Lihat latar belakang Lee yang bersobat dengan orba dan lihat 
latar belakang JK yang mirip2 zaman orba dengan semangatnya kembali berkuasa.
   
  salam
  BS

ajud ajudri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Wah sepertinya, Lee kuan Yew sedang menebar pujian. Beliau paham 
betul bahwa orang Indonesia suka lupa diri dan mabok kepayang kalau mendapat 
pujian, tak menyadari apakah pujian itu layak adanya atau hanya pujian 
..."dibibir saja" 

Beliau paham betul bahwa pejabat kita menganggap kritikan sebagai ancaman dan 
penghinaan martabat. 

Agus Hamonangan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0707/27/Politikhukum/3718049.htm
========================

Jakarta, Kompas - Mantan Perdana Menteri Lee Kuan Yew mengharapkan
mantan Presiden Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P terus menegakkan Pancasila
sebagai dasar negara Indonesia.

Harapan mantan Perdana Menteri Singapura itu disampaikan dalam
pertemuan hampir selama satu jam dengan Megawati dan suaminya, Taufik
Kiemas, di rumah kediaman mereka di Jalan Teuku Umar, Menteng,
Jakarta, Kamis (26/7).

Menurut Taufik, pertemuan ini sebenarnya dijadwalkan berlangsung hanya
sekitar 10 menit. "Tapi rupanya beliau sangat senang sekali bicara
soal pluralisme di Indonesia dan Pancasila yang bisa untuk menghadapi
gerakan-gerakan radikal dari luar yang bisa masuk ke Indonesia," ujar
Taufik seusai pertemuan itu.

Dalam pertemuan tersebut, Megawati menyatakan, memang sudah dengan
sendirinya dia dan partainya beserta seluruh rakyat Indonesia
mempertahankan Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila.

Sedangkan Taufik Kiemas mengatakan kepada Lee Kuan Yew, untuk menjaga
pluralisme di Indonesia kalau hanya dilakukan PDI-P tidak mungkin,
jadi perlu dilakukan bersama Golongan Karya, Tentara Nasional
Indonesia, serta partai-partai lainnya di Indonesia.

Menurut Taufik Kiemas, Lee Kuan Yew juga mengkhawatirkan adanya
rembesan gerakan radikal dari luar negeri yang kemungkinan bisa masuk
ke Indonesia. (OSD) 





---------------------------------
Luggage? GPS? Comic books? 
Check out fitting gifts for grads at Yahoo! Search.

[Non-text portions of this message have been removed]



         

       
---------------------------------
Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story.
 Play Sims Stories at Yahoo! Games. 

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to