Yang saya lihat sih bukan hanya Malaysia yang dengan seenak-enaknya 
memperlakukan anak bangsa Indonesia secara semena-mena. Masih ada Arab Saudi, 
Singapura, Hongkong, RRC, Korsel, Amerika Serikat,dll. Artinya apa? Bahwa 
Bangsa Indonesia tidak lagi punya "harga" dalam pergaulan Internasional. Bangsa 
ini martabatnya sudah nol. Apa yang dikhawatirkan Bung Karno puluhan tahun lalu 
akhirnya terbukti: " Kita menjadi bangsa kuli diantara bangsa-bangsa "! Bukan 
sekedar boikot, travel warning, gerakan anti ini atau anti itu yang kita 
butuhkan sekarang. Tetapi kita butuh kepemimpinan atas Negara yang kuat dan 
berwibawa. Yang kemudian mampu membangun kebanggaan bagi semua anak negeri. 
Sebagaimana kita lihat dulu Bung Karno membangun berbagai proyek 
"Mercusuar"-nya, dan kemudian ditiru oleh Mahatir dan Lee Kuan Yew. Kini kita 
bisa melihat bagaimana orang2 malaysia begitu bangganya dengan Petronas Tower, 
KLIA, ato Sirkuit Sepang. Ato warga Singapura yang begitu bangga dengan negeri
 'secuilnya" itu. Dan itu dilahirkan dari pemimpin yang bersih, berwibawa dan 
pekerja keras.   

sohibmachmud <[EMAIL PROTECTED]> wrote:          malaysia harus diberi 
pelajaran, jangan seenaknya memperlakuan 
warganegara indonesia semena-mena. 
permintaan maaf tidaklah cukup.
pemerintah harus memberikan travel warning kepada wearganegara 
indoensia yg mau bepergian ke malaysia. 
semua promosi wisata ke malaysia harus dihentikan oleh media massa, 
apaan tuh slogan malaysia mu malaysiaku. 
kampanye boikot wisata ke malaysia harus disosialisasikan. 
demikan pula segala omong kosong kehebatan malaysia juga harus 
dihentikan seperti perawatan medis lebih murah dan lebih baik di 
malaysia juga harus dihentikan. karena banyak orang yg tertipu 
bahwa rumah sakit di johor lebih baik dan murah. 
semua izin tenaga kerja malaysia di indonesia harus diperketat. 
kita bermurah hati thd tka tetapi tki kita diperlakukan sangat tidak 
manusiawi. 
malaysia perlu diberi pelajaran bahwa kita bukanlah bangsa yg bisa 
diperlakukan semena-mena. 



                         

       
---------------------------------
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke