"Jika Bu Dian Al Mahri sanggup membangun masjid berkubah emas,
tentunya dia mampu membantu pembangunan pelebaran jalan. Jika jalan
lebih lebar dan lalu lintas lancar, para pengunjung masjid itu juga
akan merasa lebih nyaman," kata Nur Mahmudi Isma'il


http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0710/25/metro/3940187.htm
===================


Depok, Kompas - Wali Kota Depok Nur Mahmudi Isma'il meminta pemilik
Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri agar membantu melebarkan Jalan
Limo-Parungbingung.

"Jika Bu Dian Al Mahri sanggup membangun masjid berkubah emas,
tentunya dia mampu membantu pembangunan pelebaran jalan. Jika jalan
lebih lebar dan lalu lintas lancar, para pengunjung masjid itu juga
akan merasa lebih nyaman," kata Nur Mahmudi Isma'il di Depok, Rabu
(24/10).

Nur Mahmudi menanggapi banyaknya keluhan warga Depok sehubungan dengan
kemacetan yang terjadi terutama pada akhir pekan di Jalan Cinere
Raya-Limo-Parungbingung akibat bus- bus besar dari berbagai daerah di
Indonesia melintas di ruas jalan itu.

Warga Meruyung menuturkan, mereka enggan keluar rumah pada akhir pekan
karena lalu lintas di sekitar rumah selalu macet total.

"Sebaiknya pemerintah melarang bus-bus ukuran besar masuk jalan itu.
Jika bus-bus besar itu lewat, jalan langsung tertutup. Kendaraan lain
tak bisa lewat," kata beberapa warga setempat.

Nur Mahmudi menegaskan, Pemerintah Kota Depok belum menganggarkan dana
pelebaran Jalan Cinere-Limo-Parungbingung pada tahun anggaran 2007-2008.

Menurut Nur Mahmudi, saat ini Pemerintah Kota Depok tidak punya
anggaran untuk membebaskan lahan dan membangun pelebaran jalan.
"Banyak kebutuhan lain yang mendesak," ujarnya.

Dia menambahkan, hingga kini pemilik Masjid Kubah Emas, Dian Al Mahri,
belum pernah menemuinya.

Tidak berkoordinasi

Anggota DPRD Kota Depok, Babai Suhaimi, menilai pembangunan masjid itu
dilakukan tanpa koordinasi dengan pemerintah kota.

"Tidak ada penjelasan bahwa Masjid Kubah Emas itu untuk wisata rohani.
Infrastruktur jalan tidak menunjang sehingga dampaknya dialami warga
yang tinggal di kawasan permukiman di Kecamatan Limo," kata Babai.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Metro Depok Komisaris Besar Imam
Pramukarno sudah mengimbau pengelola masjid itu agar membuat jadwal
kunjungan yang tidak tertumpu pada akhir pekan.

"Saya minta agar kunjungan juga dilakukan pada hari lain selain akhir
pekan. Saya hanya bisa mengimbau seperti itu," kata Imam Pramukarno. (KSP)

        


Kirim email ke