Wah Mbak Novi, terimakasih sudah diingatkan..
   
  Saya terlupa untuk menuliskan, bahwa di baju batik yang dibeli Ibu kos saya 
dari Malaysia itupun tertulis merek dan 'made in' mereka.
  
Saya pun awalnya berpikiran jika mungkin saja ada pedagang yang membawa atau 
menjual bahan itu ke orang Malaysia, lalu diproduce di sana..
   
  Tapi karena melihat banyak budaya kita yang diklaim mereka, saya jadi 
berpikiran lain ni Mbak..
   
novi irawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          mBAK Mira,
kalau ceritanya seperti itu kok kesimpulannya jauh banget yaa... menurut saya 
ada kemungkinan lain soal kejadian itu, bisa aja penjual di malaysia memang 
ngimport dari indonesia.... atau bahkan yang jual adalah pedagang dari 
Indonesia yg berusaha di malaysia dengan barang dagangan dari indonesia pula...
Kayaknya kita jangan terlalu ikut 'heboh' meski juga jangan melunturkan rasa 
nasionalisme kita.

salam,
noVi

----- Original Message ----
From: Mira Tyas Annisa <[EMAIL PROTECTED]>
To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, November 7, 2007 9:02:01 AM
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Motif Batik pun ditiru Malaysia..

Kemarin sepulang dari kantor, ada ajakan dari teman untuk makan di sebuah resto 
bernuansa Jawa di Bandung. Iseng saya memakai rok lilit yang saya beli di Pasar 
Bringharjo, Yogyakarta. 

Pas pulang ke kos, Ibu kos saya langsung 'heboh' melihat rok lilit saya. Beliau 
bergegas masuk ke kamarnya dan keluar sambil membawa sebuah celana panjang 
batik, dengan motif & bahan yang sama persis dengan yang saya pakai!. Menurut 
Ibu kos, beliau membeli celana tersebut pada saat pergi ke Malaysia beberapa 
tahun silam. Kebetulan saya juga membeli rok lilit itu beberapa tahun yang lalu 
juga. 

Seingat saya, waktu mau membeli rok tersebut, karena harganya lumayan mahal 
untuk ukuran Bringharjo, pembelinya bilang hal itu karena rok tersebut asli 
buatan Pekalongan. Motifnya bunga dengan gambar tumpal di sekitarnya, termasuk 
motif batik yang cukup familiar deh.

Bener2 ya, sampai motif aja ditiru persis...

Mira

Reply via email to