Saya kira andai Presidennya Pak Haniwar, tidak mungkin Pak Sohib 
masuk kabinet, Busway pasti diurus Pak Rudi Thehamihardja, sementara 
Pak Manneke bukan urus Hypermarket, tapi jadi Menteri Kesusastraan, 
jaman Pak Haniwar ada pos baru Kementerian Kesusastraan. Pak Sohib 
ikut saya jadi anggota Parlemen. Kita berdua udah sahabatan.....

ANTON


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, manneke budiman 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kalo presidennya Pak Haniwar, pasti dua mentri yang doyan berantem 
ini bisa ditengahi. Paling dia akan bilang, 'Manneke, kamu ngurus 
busway, Sohib kamu urus hypermarket".
>    
>   manneke
> 
> anton_djakarta <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>           nanti kalau dua-duanya jadi Menteri, Menteri Manneke 
sama Menteri 
> Sohib pasti berantem mulu disidang kabinet, dan Presidennya pasti 
> marah liat dua menteri ini lempar-lemparan sendal. Kayak Bung 
Karno, 
> Presidennya nunjuk ke arah Njoto, nah Presiden itu nunjuk ke Pak 
> Sohib dan Pak Manneke "Jangan Kekanak-kanak-kan..."
> 
> ANTON
>


Reply via email to