Pak haniwar, apa yang saya katakan itu bukan kah realitanya saat ini ? Baik di 
indonesia maupun di dunia. Di tengah persaingan global saat ini, mungkinkah 
kita bicarakan proteksi dan semacamnya. Buat apa ngomongin nasionalisme, di 
saat tidak ada satupun anak bangsa yang bisa memimpin bangsa ini dengan baik. 
Nyaris semua birokrat di pemerintahan pasti ada main uangnya. Semua proyek 
diuangkan. Sampai merancang undang2 juga jadi uang urusannya. Sadarkah kalo 
secara sadar atau tidak, kita menyerahkan diri untuk dijajah bangsa asing, 
utang kita sudah kelewatan banyaknya pak. Jadi kalau kita masih punya keinginan 
untuk membatasi ruang gerak perekonomian bangsa asing, saya rasa akan banyak 
tekanan terhadap pemerintah dari bangsa asing. Saya tidak pesimis dengan 
kondisi yang ada, tapi saya rasa lebih baik berjalan bersama mereka daripada 
membuat pagar yang ternyata di dalam pagarpun bangsa kita kelaparan karena 
dikepung kiri kanan. Bekerja sama saya yakin lebih baik. Kita mau jalan 
sendiri, menurut saya nyaris tidak mungkin, minyak sudah mau habis, hutan juga 
begitu, laut sudah dijarah dan ditambah utang yang sangat banyak. Apa yang bisa 
kita andalkan lagi kecuali good will untuk bekerjasama dengan baik.

Best Regards,

Eric Soesilo
[EMAIL PROTECTED]
0815-13-899-899

Sent from my E61i with Indosat Matrix Blackberry

-----Original Message-----
From: Haniwar Syarif <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Thu, 03 Jan 2008 21:21:38 
To:Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: RE: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Carrefour beli alfa


banyak juga ya pendukung neo lib..
 
 biar aja nggak ada beda kelas antara petinju kelas berat dgn petinju kelas 
 bulu..
 
 siapa yg kuat pasti menang
 
 biar aja nggak ada lomba renang atau sepakbola kelompok umur... jadiin aja 
 semuanya jadi satu.. utk apa ada playing field yg setara..??
 
 Masyarakat sudah bijak ?? ah yg benar..? menurut saya anda aja bagian dr 
 masyarakat yg nggak bijak..
 
 sudah tahu yg bermoda kuat punya kans lebih besar utyk menang
 
 sudah tahu bhw pengusaha kita modalnya lebih kecil..
 
 ehh nggak mau ada aturan.. yg mengatur playing field dan fair trade
 
 maunya semua dikasih aja ke asing
 
 Erixc anda memang senang jadi kuli nya orang asing.sih ., sedang saya 
 muridnya Bung Karno yang dari jaman dulu sudah bilang jangan jadikan bangsa 
 Indonesia bangsa kuli..diantara bangsa bangsa
 
 Carre4 itu jangan dibanding sama pedagang pasar tradisiona.. di banding dgn 
 NKRI aja lebih kaya dia..
 
 bagi saya.. cuma ingin ada tempat yg layak bagi semuanya... bersaing dgn 
 fair... jika initerjafi .. dgn konsumen yg cinta[ produk dalam negeri , spt 
 ada di negara lain spt Perancis..
 
 maka insya Allah
 
 apa yg terjadi di Perancis.. Jepang... Hongkong . Korea... , dimana 
 tanpa diusir pun Carre lari sendiri .. karena cuma untung kecil.. dan pergi 
 ke Indonesia dimana masih banyak orang spt anda dan Sohib... yg mendewakan 
 free fight liberalism.. survival of the fittest..dimana dia bis amengeruk 
 keuntungan luar biasa besar..
 
 Kita tidak bicara tentang siapa yang kuat menag tapi kita bicara bagaimana 
 rakyat semua menikmati pembangunan ini... bukan hanya yg gede yg kuat yg 
 menikmati..
 
 ehh kalausoal tuduh menuduh gaya Sohib.. saya juga ya bisa menuduh suara 
 spt ini dibayar pihak sana yg memang lebih kaya dr NKRI ( tapi nggak boleh 
 ya nuduh tanpa bukti, berprasangka baik sajalah )
 
 Merdeka !!! ( dari perbudakan kapitalis dan antek anteknya)
 
 Haniwar
 
 

=====================================================
Pojok Milis Komunitas FPK:

1.Milis komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari KOMPAS dan KOMPAS On-Line (KCM)
3.Moderator berhak mengedit/menolak E-mail sebelum diteruskan ke anggota
4.Kontak moderator E-mail: [EMAIL PROTECTED]
5.Untuk bergabung: [EMAIL PROTECTED]

KOMPAS LINTAS GENERASI
=====================================================
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke