--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Iwan Kurniawan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Natural Radioactive Families Th-232, U-235 dan U-238 secara > alami meluruh memancarkan partikel menjadi inti baru yang > terdapat di dalam batu bara maupun batuan alam lainnya.
Betul . . . Pencemaran radioaktif dari PLTU menjadi panjang setelah membahas semua anak-cucunya dari Th-232, U-235 dan U-238. Lenkap ada alfa, beta, gamma. > Sedangkan PLTN menghasilkan limbah yang tidak terjadi secara > alami tetapi tercipta karena adanya PLTN. Betul . . . catatan: limbah PLTN diperangkap dlm bahan bakar bekas. Sejarah bocor hanya terjadi 1X di Chernobyl. - limbah PLTN diperangkap dlm fuel cell titik leleh=2594 Celcius - kalau lolos dari fuel cell, masih ditahan cladding. berupa kelongsong yang terbuat dari bahan SS atau zircalloy (PLTN sudah shutdown dan semua sistem emergency bekerja) - kalau cladding meleleh, masih ditahan bejana reaktor. dlm sebuag sistem pendingin yang terisolasi, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerusakan pada kelongsong, sehingga produk fisi tetap berada di dalam sistem pendingin - kalau bejana reaktor meleleh, masih ada gedung reaktor. Limbah PLTN diluar PLTN, perlu pemanasan sampai lebih dari 2500 Celcius untuk mengambil Plutonium. Kalau cuman di banting-banting sampai pecah, tetap saja limbah PLTN spt Pu, Zr dll menempel dlm struktur logam. > Uranium terdapat didalam air laut dengan kadar 0,003 ppm, > kalikan dikalikan volume air laut, entah total berapa besar. > Semua orang senang mandi di laut tidak ada masalah. Tetapi > orang disuruh masuk ke sumur reaktor/PLTN nanti dulu. Temanya: Radiasi PLTN vs Radiasi PLTU, kembali ke laptop ! > Limbah PLTU bisa jadi bahan bakar PLTN dengan mengambil > Uraniumnya tetapi kadarnya sangar rendah, sehingga belum ada > pengusaha mengambil uranium dari batubara. Abu yg lolos krn filter jelek, kemudian dihirup oleh manusia, setelah daya rusak polusi kimia bisa diobati, silahkan masuk tahap berikutnya untuk mengatasi polusi nuklir. Sy sudah tahu kadar pencemaran nuklir yg infonya sudah sy bocorkan sedikir. Pak Iwan sebagai doktor nuklir tdk perlu mengalihkan topik. (Teknologi pengambilan Uranuim dari abu sudah proven dan masuk industri kimia, dismantle&confidental). Skr apa peran anti-PLTN untuk mengatasi kerugian masyarakat ini? Sy tdk muluk2, coba cek data kecil sy dan bencmarking. Alatnya nggak bisa bohong, kalau hasilnya keluar U-235, spektrumnya jelas sekali, dan luas spektrum itulah angka kuantitatifnya. Caranya cukup bawa sample-nya ke lab komersil, bisa contoh daun yg diguguri abu PLTU, timbunan abu buangan dari filter cerobong asap, atau apa saja hasil kerja kreatif. Salam Muhammad Subekti