Bagi saya pribadi extravaganza gak terlalu punya dampak (bagus atau buruk) ke pemirsa. Itu tayangan sekilas aja....per cerita....beda episode beda cerita... sinetron Indonesia dampaknya bisa lebih parah karena ceritanya bersambung.,. kalo melecehkan wanita? ah...gak juga.... biasa aja tuh.... emang tuntutan ceritanya begitu...masih banyak hal2 lain yang perlu diomongin bukan isi cerita extravaganza... kalo saya amati sih...para petinggi kita cenderung mencari masalah2 baru untuk menutupi hal2 lain yang gak bisa mereka kerjakan...(atau biar gak disebut makan gaji buta)... kenapa gak cari solusi mengurangi kemiskinan rakyat akibat kenaikan harga BBM? atau hal2 lain yang dapat membantu rakyat kecil...
--- On Mon, 7/7/08, uge basar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: uge basar <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Extravaganza Dapat Peringatan Terakhir To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Monday, July 7, 2008, 4:06 AM Saya baru tahu, KPI itu jadi Lembaga Sensor ya! ----- Original Message ---- From: Agus Hamonangan <agushamonangan@ yahoo.co. id> To: Forum-Pembaca- [EMAIL PROTECTED] ps.com Sent: Monday, July 7, 2008 1:39:54 PM Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Extravaganza Dapat Peringatan Terakhir JAKARTA, SENIN - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melayangkan surat teguran kedua kepada penanggungjawab acara Extravaganza yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi nasional. Ini adalah surat teguran terakhir. Tayangan Extravaganza terancam dihentikan. "Jika tidak segera diperbaiki, maka kami meminta tayangan ini dihentikan," ujar Nina Armando, anggota panelis saat memaparkan hasil evaluasi terhadap program-program televisi periode 1 hingga 13 Mei 2008 yang dikeluarkan KPI di Gedung Bapeten, Jakarta, Senin (7/7). Hadir pada saat pemaparan hasil evaluasi tersebut yakni para tim panelis yang beranggotakan Pakar Komunikasi Dedi N Hidayat, Pakar Komunikasi Nina Armando, Pemerhati Anak dan Gender Razaini Taher, dan Yayasan Pengembangan Media Anak Bobby Guntarto. Hasil evaluasi tim panelis, tayangan acara komedi itu mengandung muatan vulgar, melecehkan kaum perempuan, dan menyiratkan seks. "Walaupun komedi, tapi secara konotasi mengarah ke seks," ujar Nina. Saat pemaparan, Tim Panelis juga menampilkan adegan-adegan dalam program Extravaganza. yang dianggap bermasalah. Salah satu contohnya yakni saat Exravaganza menghadirkan bintang tamu grup band Ungu. Adegan tersebut memperlihatkan penampilan dan gerak-gerak Aming, salah satu pemainnya, yang dinilai terlalu vilgar dan melecehkan kaum perempuan saat mengenakan pakaian ala perempuan. Selain mempersoalkan isi tayangan, KPI juga mempersoalkan jam penayangan acara tersebut. Acara yang ditayangkan pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB memungkinkan anak-anak turut menyaksikan adegan yang dianggap 'tidak wajar' tersebut. SMS http://entertainmen t.kompas. com/read/ xml/2008/ 07/07/12181253/ extravaganza. dapat.peringatan .terakhir. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]