Betul sekali pak, Extravaganza hanya hiburan saja dan saya yakin tidak ada 
maksud melecehkan siapapun. Kalau sinetron justru yang lebih dominan merusak 
prilaku penonton setianya. Ada apa dibalik hingar bingarnya KPI ini? apakah ada 
"amplop" dibalik batu?? tanyakan saja kepada rumput yang bergoyang..........

  ----- Original Message ----- 
  From: jenny tampi 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, July 09, 2008 8:51 AM
  Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Extravaganza Dapat Peringatan Terakhir


  Bagi saya pribadi extravaganza gak terlalu punya dampak (bagus atau buruk) ke 
pemirsa.
  Itu tayangan sekilas aja....per cerita....beda episode beda cerita...
  sinetron Indonesia dampaknya bisa lebih parah karena ceritanya bersambung.,.
  kalo melecehkan wanita? ah...gak juga....
  biasa aja tuh....
  emang tuntutan ceritanya begitu...masih banyak hal2 lain yang perlu diomongin 
bukan isi cerita extravaganza...
  kalo saya amati sih...para petinggi kita cenderung mencari masalah2 baru
  untuk menutupi hal2 lain yang gak bisa mereka kerjakan...(atau biar gak 
disebut makan gaji buta)...
  kenapa gak cari solusi mengurangi kemiskinan rakyat akibat kenaikan harga BBM?
  atau hal2 lain yang dapat membantu rakyat kecil...

  --- On Mon, 7/7/08, uge basar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  From: uge basar <[EMAIL PROTECTED]>
  Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Extravaganza Dapat Peringatan Terakhir
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
  Date: Monday, July 7, 2008, 4:06 AM

  Saya baru tahu, KPI itu jadi Lembaga Sensor ya! 

  

Kirim email ke