Om Bambang, hidup sendirian pasti nggak bisa... , tapi milih teman yg sehaluan bisa kan ?
artinya bukanmenghamba pada kepentinganyg punya duit, tapi menghamba pada rakyat , sekali lagi semua balik kpd definsi apa itu kiri atau kanan. bagi saya kiri itu merah..tapi merahnya ya merah putih.. Lh aBungKarno aja mendefinsikannya new emerging forces... diaman bisa ada bukan saja di Cina tapi juga di Amrik.. Jadi kanan nggak sama dgn Amrik, dan kiri nggak sama dgn komunis . Jadi kita bikin psosisi tawar kuat dulu dgn berani berdikari, tapi kalau ada tawaran kerjasama yg saling menguntungkan dari luar ya harus ditrima. Jangan seperti sekarang.".kugadaikan ..cintaku ..negaraku.." At 01:18 AM 21-08-08, you wrote: >om Haniwar, saya menghitung , bahwa hadap kana atau hadap kiri kan tidak >selalu harus dikaitkan dengan teorinya marx soal pemilikan alat produksi >semata ?. Sebabnya dunia sudah semakin terbuka, masalahnya apakah pilihan >untuk belok kiri atau belok kanan itu pada kebutuhan apa saja? ( selain >ekonomi) . Jadi pilihan-pilihan yang bukan hanya soal ekonomi juga harus >diperhitungkan, mana yang paling menguntungkan bagi negeri ini (yang saya >tulis di milis ini soal hubungan internasional juga). >Kita memang harus bebas menentukan nasib bangsa ini sendiri, tapi kita juga >harus sangat menyadari bahwa negeri ini tidak bisa hidup sendirian dimuka >bumi ini kan ? salam bambangsulistomo