Sama pak, saya juga ndak merasa dapat info lebih lengkap tentang itu. Btw, jika geotermal Indonesia maksimum 'hanya' 27 GWe dan pada 2050 ditargetkan air dan geotermal memberikan kontribusi 78 MWe, berarti target pemanfaatan air sampai 51 GWe. Ini realistis nggak ? Maksud saya, dengan target sebesar itu, berapa banyak bendungan setara Jatiluhur dan Cirata yang musti dibangun di sini, dengan kondisi iklim yang sudah berubah ini ?
Salam, Ma'rufin ________________________________ From: Chairul Hudaya <www.nuklir.i...@gmail.com> To: indoene...@yahoogroups.com Sent: Monday, December 22, 2008 4:05:39 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: 50 LSM Rapatkan Barisan, Tolak PLTN Kalau ini termasuk solusi bukan pak : Energy [R]evolution : A Sustainable Indonesia Energy Outlook Author : Greenpeace International & South East Asia Published : November 2007 Pembahasan Indonesia mulai dari Bab 8. Targetnya, tahun 2050, Renewable energy (geothermal, solar, wind, dan biomass) harus mampu menyumbang 60 %. Dari yang saat ini (tahun 2007?) 5 GW (saya menduga air + geothermal) menjadi 78 GW tahun 2050. Sayang dari laporan itu saya tidak mendapatkan informasi yang cukup mengenai "under energy [r]evolution" itu metodenya seperti apa.. Jadi ingat pepatah, gantungkan cita-cita (mimpi)mu setinggi bintang dilangit.. [Non-text portions of this message have been removed]