Bung Loeky,
 
Sebaiknya anda tidak usah ikut membela Sdr. Andi M yang "keras kepala" karena 
pada dasarnya pernyataan Sdr Andi M itu secara teknis memang tidak ada yang 
salah, tetapi dalam Bahasa Politik, itu merupakan kesalahan besar.
Dia telah gagal memilih kata - kata yang tepat pada situasi yang tepat dan 
untuk masalah yang tepat, sehingga malah membuat masyarakat yang seharusnya 
mendukung dia dengan sepenuh hati berbalik jadi menghujat dia habis - habisan.
 
Bung Andi M itu bukan anak kemarin sore yang tidak paham Ilmu Politik, tetapi 
dia itu seorang Doktor dalam Ilmu Politik dari Universitas Terkemuka di Dunia.
Jadi seharusnya Sdr. Andi M sudah sangat faham bagaimana seharusnya seorang 
Politisi Handal berkomunikasi dengan masyarakat, baik itu pendukungnya maupun 
lawan politiknya.
Kalau Bung Loeky "menyayangi" Sdr. Andi M dan berharap dia menjadi Politisi 
Handal, menjadi bagian dari pemecahan masalah yang dihadapi oleh bangsa ini dan 
bukannya malah menjadi sumber masalah yang menambah keruwetan bangsa ini, 
sebaiknya kesalahan yang dia buat jangan terus dibela mati - matian dengan 
segala argumentasi yang secara teknis rasanya masuk akal, tetapi tidak akan 
memecahkan persoalan, yaitu membuat Sdr. Andi M tumbuh menjadi Politisi Handal 
di negri ini.
 
Ciri - ciri Politisi Handal antara lain:
- Mampu berkomunikasi dengan masyarakat secara efektif dan efisien, sehingga 
reaksi dari masyarakat atas komunikasi tersebut sesuai dengan apa yang dia 
kehendaki.
Waktu dan energinya tidak dihabiskan hanya untuk melakukan klarifikasi terhadap 
apa yang telah dia ucapkan.
 
- Menjadi bagian dari solusi yang dihadapi oleh bangsa ini dan tidak menjadi 
sumber masalah bagi bangsa ini yang justru bisa menambah ruwet persoalan bangsa.

Salam,
 
Adyanto Aditomo
--- Pada Sen, 6/7/09, loekyh <loe...@hotmail.com> menulis:


Dari: loekyh <loe...@hotmail.com>
Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] AM tidak rasis/berbau SARA
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 6 Juli, 2009, 5:09 AM








Seandainya saat sekarang ketiga pernyataan berikut muncul di harian lokal:
1. Belum saatnya orang Sumut jadi presiden
2. Belum saatnya orang Kaltim jadi presiden
3. Belum saatnya orang Sulawesi
hanya pernyataan ketiga yang akan bikin heboh dan 'tersinggung' banyak orang. 
Mengapa? Jawabnya: Karena ADA PILPRES yang salah satu capresnya orang Sulsel.

Seandainya ucapan AM rasis, maka ketiga pernyataan di atas (bukan hanya satu 
pernyataan terakhir) yang akan bikin heboh.

KESIMPULAN: Pernyataan yang terakhir bikin heboh media nasional karena ADA 
PILPRES, bukan karena rasis/berbau SARA.

Apa bedanya dengan mengucapkan 'Belum saatnya orang Indonesia menjadi Sekjen 
PBB'?

Salam

















      Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke