Menarik menyimak komentar dari salah satu Deputi BI. Dia bilang, apa yang 
dilakukan BI sudah maksimal.
Kalau sudah maksimal dan ternyata masih terjadi kesalahan seperti ini, berarti 
kemampuan BI dipertanyakan. Karena masuk dalam wewenang dan tanggung jawab BI, 
maka mestinya BI mampu. Kalo ternyata gagal, tidak kompeten dong...
Atau ada tekanan politis? Kepentingan bisnis?

riyanto

-----Original Message-----
From: Adyanto Aditomo <adyantoadit...@yahoo.co.id>

Date: Wed, 2 Sep 2009 00:03:28
To: <Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com>
Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Resiko Sistemik di Kabinet SBY-Boediono.


Bung Rifky Pradana,
 
Menarik sekali tulisan anda soal kasus Bang Century ini.
Kesan saya setelah membaca tulisan anda adalah:
Ada keraguan terhadap kejujuran maupun kompetensi Gubernur BI dan Mentri 
Keuangan dalam menyelesaikan kasus Bank Century ini.
 
Pertanyaan berikutnya adalah:
Bagaimana SBY dalam 5 tahun kedepan bisa membangun perekonomian rakyat bila 
tenaga andalannya untuk mengelola Keuangan Negara ternyata kualitasnya sangat 
meragukan, baik kejujuran maupun kompetensinya???
 
Mengomentari pernyataan Bung Rifky Pradana bahwa:
"Jika proses pengambilan keputusannya tidak bermutu, sebaiknya orang-orang yang 
bertanggung jawab mengundurkan diri saja atau diberhentikan.
Proses pengambilan keputusan yang tidak mencukupi menggambarkan orang-orang 
yang terkait tidak perform alias tidak profesional, minimal dalam pengambilan 
keputusan yang bermutu".
 
Pendapat saya:
Agar arah pembangunan ekonomi 5 tahun mendatang sesuai dengan yang telah 
direncanakan, maka sebaiknya SBY memperhatikan usulan Bung Rifky Pradana 
tersebut.
Dengan diangkatnya Budiono menjadi Wapres, seharusnya tidak menjadi penghalang 
bagi SBY untuk menunjuk orang yang lebih kompeten dalam mengurus perekonomian 
negara.
Bila memang terbukti bahwa Budiono tidak kompeten mengurus BI, maka sebaiknya 
Budiono diberi tugas lain diluar tugas Keuangan dan Ekonomi.
 
Salam,
 
Adyanto Aditomo
 

Kirim email ke