Harapan saya, saya dan masyarakatlah yang salah saat menyimak pernyataan Kapolri. Tetapi dengan begitu banyaknya bantahan terhadap pernyataan Kapolri dari pihak - pihak terkait, saya jadi yakin bahwa Kapolri memang sedang berbohong. Yang paling kacau adalah pernyataan Kapolri soal diserahkannya uang dari Anggoro lewat adiknya Anggodo sebesar Rp. 18 milyar lebih kepada MS Kaban untuk diserahkan kepada Chandra. Menurut Kapolri, mengapa uang untuk Chandra diserahkan melalui MS Kaban, karena diantara mereka punya hubungan yang sangat erat. Ditambahkan oleh Kapolri, MS Kaban adalah pihak yang berperan aktif dalam perjodohan antara Chandra dengan Putri Almarhun Nurcholis Majid dan belakangan menjadi Wali Nikah mereka. Karuan saja pernyataan tersebut dibantah keras oleh Keluarga Besar Nurcholis Majid serta teman - teman Chandra dan Putri Nurcholis Majid tersebut. Mereka bilang pernyataan Kapolri ngawurnya kebangetan. Bagaimana MS Kaban bisa menjadi Wali Nikah Chandra dan Putri Nurcholis Majid, lha wong diundang saja tidak. Soal perkenalan Chandra dengan Putri Nurcholis Majid, karena mereka teman satu kampus dan sama - sama aktivis di Kampus UI. Gak ada itu hubungannya dengan MS Kaban. Waduh, Kapolri kok jadi biang gosip ya??? Salam, Adyanto Aditomo
--- Pada Sen, 9/11/09, Lina <linadah...@yahoo.com> menulis: Dari: Lina <linadah...@yahoo.com> Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] TERJEBAK OPINI MEDIA !! KPK vs POLRI Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 9 November, 2009, 4:04 AM Atau kita saja yang tidak hati-hati membaca pernyataan pernyataan Kapolri karena sudah tidak ada sangka baik terhadap Polri? wassalam,