Terserah anda mau setuju yang mana Bos Liman.. Yang jelas hari ini bukan soal sistemik2xan.. Tuh uang 6,7T ke laut mana?
Asal anda tau dalam laporan sementara BPK dana FPJP itu langsung diambil pihak terafiliasi dalam menarik deposito.. Setelah itu ke LPS karena krisis likuiditas lagi.. Jadi, terserah anda lah mau ikut aliran ekonomi yang mana.. Saya tidak maksa kok.. Sekarang seperti lagu bengawan solo aja akhirnya ke laut juga.. Dan lautnya dimana? -Yanuar Rizky- (mail to: ri...@elrizky.net) transmitted by tukang posĀ®[on the net: www.elrizky.net] -----Original Message----- From: liman PAP <liman_...@yahoo.com> Date: Sun, 22 Nov 2009 19:25:52 To: FP Kompas<Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com> Re : (Century) Tidak ada dampak Sistemik? Salam, Ketika mendengar pernyataan ekonom Aviliani di Tv One, yang mendukung bail-out terhadap Century dan keheranannya mengapa justru diributkan di saat ini, terbayang kembali pengalaman dan situasi bisnis yang kita alami di akhir tahun lalu. Minggu pertama Oktober 2008, kembali bekerja setelah libur Lebaran. Ada suasana yang sedikit berbeda. Pihak perbankan dan lembaga pembiayaan segera menaikkan suku bunga pinjaman. Dalam bulan tersebut malah setiap minggu suku bunga nya berubah. KPR dan kredit otomotif juga berubah, naik terus. Bunga pinjaman perusahaan berupa kredit modal kerja / investasi juga terkena dampaknya. Semua kalang kabut. Omset penjualan menurun. Tidak ada yang sanggup pinjam uang untuk kredit maupun investasi. Gawatnya, bank kekurangan likuiditas. Bunga deposito ikut naik. Tidak ada yang berani membelanjakan uangnya untuk bisnis. Sektor riil mulai macet. Bisnis mulai mandeg. Sektor agrobisnis hancur. Harga sawit jatuh sampai 400 rupiah dari sebelumnya 2000. Pemilik dan petani tidak bisa menjual, karena pabrik tidak mau menampung, kecuali harga murah. Kenapa? Karena stock banyak dan pasaran di luar negeri berkurang permintaannya. Negara tujuan ekspor sudah terkena resesi duluan dan dampak akibat dari krisis sektor keuangan AS. Begitu juga batubara, ekspornya ke luar negeri anjlok karena semua melakukan efisiensi. Mengapa begitu parah? Karena perusahaan-perusahaan asing, investor penanam modal terutama yang berbasis di AS memerlukan dana untuk menalangi kerugian dan ekonomi yang macet di AS. Semua dana ditarik kembali ke AS. Kebutuhan dollar meningkat, rupiah anjlok. Index saham kita juga anjlok dari 2500 ke 1100 karena semua hot-money ditarik. Bursa saham hancur. Saham Bumi dari 8000 merosot ke 500 rupiah. Belum lagi yang lain. Ketika bung Yanuar R di Tv one mengatakan tidak ada dampak sistemik jika Century ditutup, dengan memberi contoh Lehman Brothers yang lebih raksasa toch ditutup, maka mungkin kali ini saya lebih setuju ke Aviliani. Dampak Lehman Brothers ditutup, mirip dengan dampak ketika 16 bank ditutup tahun 1997 dulu. Bumerang. Terjadi rush dan kehilangan kepercayaan. AIG dan Citi Corp kewalahan. Belum lagi ratusan perusahaan lain yang juga mengalami kerugian, semacam GM dan Chrsyler. Seluruh dunia kaget. Jika Lehman Brothers yang berusia ratusan tahun saja ditutup, bagaimana dengan yang lain? Akhirnya rata-rata pemerintah mengeluarkan blanket-guarantee, menjamin seluruh simpanan / dana masyarakat di lembaga keuangan. Pemerintah AS yang tahu tidak boleh berbuat kesalahan lagi, walaupun fundamental ekonominya lebih kuat, akhirnya mem bail-out AIG dan Citi Corp. Kembali ke Indonesia, saham dan rupiah anjlok. Masyarakat menarik dananya. Bank tidak bisa serta merta mengembalikan dana masyarakat karena dana masyarakat ada yang ditaruh di investasi lain, selain berupa pemberian kredit pinjaman. Gawatnya, pinjaman mulai macet. Debitor tidak sanggup membayar angsuran. Bisnis sepi. Bunga pinjaman naik. Primadona bisnis seperti sawit dan batubara ikut terpuruk. Belanja para petani dan perusahaan agrobisnis juga mandek. Banyak truk, mobil bahkan sepeda motor yang macet kreditnya. Bank dan leasing kelimpungan. Pinjaman antar bank meningkat. BI kewalahan. Selain harus menopang rupiah juga harus membantu bank. Bayangan krisis moneter 1997-1998 kembali. Datanglah Century kalah kliring. Masyarakat mau narik dana sebelumnya tidak bisa diberikan. Nasabah transfer uang dari bank lain ke Century ternyata dananya tidak bisa ditarik dari Century. Berhembus isu ada bank lain yang kesulitan likuiditas. Diperparah oleh berita seorang analis pasar modal ditangkap karena memposting nama-nama bank yang diduga kesulitan likuiditas ke nasabahnya. Celakanya, pemerintah cuma menjamin simpanan dana masyarakat sampai 2 milyar saja. Krisis sudah membayang di depan mata..... Jika Century ditutup saat itu, dampaknya pasti sistemik. Jika ada salah kelola, bail-out 6,7 t disalah gunakan, money-laundering, SD dan Lucas 'ada sesuatu' adalah masalah lain. Bail-out saat itu sudah tepat. Masalah ekonomi berbeda penanganannya dengan masalah hukum dan politik. Benar kata Aviliani. Mengapa diributkan saat ini setelah krisis lewat? Dimana Kwik, Dradjat dan JK saat Oktober s/d Desember 2008 lalu? Kalau JK bisa perintah tangkap Robert, kenapa tidak perintah tutup Century dan jangan bail-out? Wass, Liman ------------------------------------ ===================================================== Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI ===================================================== Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/