https://www.merdeka.com/politik/djarot-tak-masalah-boy-sadikin-keluar-dari-pdip.html
Djarot tak masalah Boy Sadikin
keluar dari PDIP
Reporter : Anisyah Al Faqir
<https://www.merdeka.com/reporter/anisyah-al-faqir/> | Kamis, 22
September 2016 14:08
0
<https://www.merdeka.com/politik/djarot-tak-masalah-boy-sadikin-keluar-dari-pdip.html#>0
Share
<http://facebook.com/sharer.php?u=http%3A%2F%2Fwww.merdeka.com%2Fpolitik%2Fdjarot-tak-masalah-boy-sadikin-keluar-dari-pdip.html>
Tweet
<http://twitter.com/share?text=Djarot%20tak%20masalah%20Boy%20Sadikin%20keluar%20dari%20PDIP%20%7C%20merdeka.com&url=http%3A%2F%2Fwww.merdeka.com%2Fpolitik%2Fdjarot-tak-masalah-boy-sadikin-keluar-dari-pdip.html&via=kapanlagicom>
Djarot tak masalah Boy Sadikin keluar dari PDIP
*Merdeka.com - *Ketua DPP PDIP Bidang Organisasi, Djarot Saiful Hidayat
mengaku belum tahu bila Boy Sadikin menyatakan mundur sebagai kader
partai banteng moncong putih itu. Namun DJarot menegaskan bahwa keluar
dari partai adalah hak.
"Itu kan haknya. Kita harus hargai dan harus kita terima," ujar Djarot
di Balai Kota *Jakarta <http://www.merdeka.com/tag/j/jakarta/>*, Kamis
(22/9). Namun Djarot mengaku belum menerima surat pengunduran diri Boy
Sadikin.
Mantan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Boy Sadikin resmi mengundurkan diri
sebagai kader PDIP. Boy telah mengirimkan surat kepada Ketum Megawati
Soekarnoputri, DPP dan DPD PDIP pada tanggal 21 September 2016 lalu.
Kabarnya, sikap politik PDIP yang akhirnya mendukung Basuki T Purnama
(Ahok) di Pilgub DKI menjadi alasan Boy keluar dari PDIP. Boy sendiri
membenarkan kabar dan alasan pengunduran dirinya itu.
"Dari keanggotaan PDIP saya sudah mengundurkan dari. Bisa di lihat surat
yang sudah beredar ya. Salah satunya terkait perbedaan pandangan dalam
Pilkada DKI Jakarta," kata Boy saat dihubungi, Kamis (22/9).
Setelah keluar dari PDIP, Boy saat ini diberi tugas oleh Gerindra
menjadi pimpinan tim pemenangan Sandiaga Uno di Pilgub DKI. Boy mengaku
memiliki hubungan yang baik dengan Sandiaga.
Awalnya, lanjut Boy, dia diminta oleh Partai Gerindra menjadi wakil dari
Sandiaga namun ditolak. Setelah itu, Boy ditawarkan Partai Gerindra
menjadi bagian dari tim pemenangan Sandiaga. Permintaan itu pun
disepakati dan Boy bersedia menjadi pimpinan tim pemenangannya.
"Saya kan dengan mas Sandiaga dengan saya dekat dan juga keluarga juga
dekat. Tadinya minta untuk pasangan gub atau wakil gubernur. Lalu saya
bilang saya tidak ada niat ke sana. Akhirnya dia minta bagaimana Pak Boy
untuk jadi tim pemenangan," ujar Boy.
"Saya katakan oke terima kasih kalau dipercaya, tapi dengan ketentuan
semua partai kompak (partai yang belum mengusung calon ya), kalau memang
disetujui partai pendukung yang saya masuk ke tim pemenangan ya saya
terima," sambung dia.
[hhw]