Sabtu, 08 Oktober 2016, 15:52 WIB
Donald Trump Mengaku Salah dan Minta Maaf
Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: IlhamREUTERS/Jonathan ErnstDonald 
TrumpREPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kandidat Presiden Amerika dari Partai 
Republik Donald Trump diperkirakan akan kalah dalam pemilu setelah rekaman 
video soal dirinya pada tahun 2005 mencuat. Dalam rekaman video tersebut, dia 
berkoar-koar akan berhubungan seks dengan seorang wanita yang telah menikah dan 
sebagai seorang bintang, para wanita menikah tak akan menolaknya.

Setelah rekaman videonya mencuat, Trump mengatakan, video tersebut hanya 
ditraksi dari isu-isu penting yang mereka hadapi hari ini. "Kami akan 
membicarakan hal ini lebih lanjut dan sampai jumpa pada debat yang akan 
datang," katanya, Sabtu, (8/10).

Siapapun yang mengenalku, ujar Trump, sangat paham kalau dalam video tersebut 
tak menggambarkan dirinya yang sesungguhnya. "Saya memang salah, dan saya minta 
maaf," ujarnya.

Ahli Strategi Partai Republik Ron Bonjean mengatakan, rekaman ini sepertinya 
merupakan game over bagi Trump. Sebab, para perempuan pasti marah. "Kecuali 
jika mereka tak peduli dengan rekaman itu dan mengira rekaman itu merupakan 
trik politik untuk menyerang Trump."

Penasehat Presiden Barack Obama, David Axelrod mengatakan, mungkin 
komentar-komentar negatif Trump kemarin tak bisa menghancurkan para 
pendukungnya. "Namun dengan rekaman video perkataan mesumnya tersebut Trump 
telah tamat riwayatnya."

Kirim email ke