mungkin kalau mereka bertiga ngobrol bakal lebih seru lagi

---In GELORA45@yahoogroups.com, <ariyanto@...> wrote :

 
 
 Wah kasihan si Fadli Zon dan Novanto..........Jagoannya si Trump ternyata 
brengsek............!!!


 

------ Original Message ------
From: "Chalik Hamid chalik.hamid@... [GELORA45]" <GELORA45@yahoogroups.com>
To: "Yahoo! Inc." <perhimpunanpersaudar...@yahoogroups.com>; "Jaringan Kerja 
Indonesia" <jaringan-kerja-indonesia@...>; "Gelora 45" 
<gelora45@yahoogroups.com>; "Sastra Pembebasan" 
<sastra-pembeba...@yahoogroups.com>; "Yahoo! Inc." 
<nasional-l...@yahoogroups.com>; "Yahoo! Inc." <wahana-n...@yahoogroups.com>; 
"DISKUSI FORUM HLD" <diskusiforum@...>
Sent: Sunday, 9 Oct, 2016 At 3:14 PM
Subject: [GELORA45] Donald Trump Mengaku Salah dan Minta Maaf

                                 
 Sabtu, 08 Oktober 2016, 15:52 WIB
 Donald Trump Mengaku Salah dan Minta Maaf
 Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Ilham
 

 REUTERS/Jonathan Ernst

 Donald Trump

 


 REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kandidat Presiden Amerika dari Partai Republik 
Donald Trump diperkirakan akan kalah dalam pemilu setelah rekaman video soal 
dirinya pada tahun 2005 mencuat. Dalam rekaman video tersebut, dia berkoar-koar 
akan berhubungan seks dengan seorang wanita yang telah menikah dan sebagai 
seorang bintang, para wanita menikah tak akan menolaknya.
Setelah rekaman videonya mencuat, Trump mengatakan, video tersebut hanya 
ditraksi dari isu-isu penting yang mereka hadapi hari ini. "Kami akan 
membicarakan hal ini lebih lanjut dan sampai jumpa pada debat yang akan 
datang," katanya, Sabtu, (8/10).

Siapapun yang mengenalku, ujar Trump, sangat paham kalau dalam video tersebut 
tak menggambarkan dirinya yang sesungguhnya. "Saya memang salah, dan saya minta 
maaf," ujarnya.

Ahli Strategi Partai Republik Ron Bonjean mengatakan, rekaman ini sepertinya 
merupakan game over bagi Trump. Sebab, para perempuan pasti marah. "Kecuali 
jika mereka tak peduli dengan rekaman itu dan mengira rekaman itu merupakan 
trik politik untuk menyerang Trump."

Penasehat Presiden Barack Obama, David Axelrod mengatakan, mungkin 
komentar-komentar negatif Trump kemarin tak bisa menghancurkan para 
pendukungnya. "Namun dengan rekaman video perkataan mesumnya tersebut Trump 
telah tamat riwayatnya."



 
      
                 
                



Kirim email ke